42 3 Adanya upaya siswa untuk senantiasa memelihara atau menjaga
agar motivasinya selalu tinggi. Sedangkan dipihak lain
Oemar Hamalik 2002: 174,
menyatakan bahwa ciri-ciri motivasi belajar dapat di klasifikasikan sebagai berikut :
1 Motivasi ditandai dengan adanya perubahan energi dalam pribadi, perubahan motivasi timbul karena perubahan organisme manusia.
2 Motivasi ditandai dengan timbulnya perasaan, terjadi perubahan fisikologis yang menyebabkan emosi yang kemudian menjadi
motif. 3 Motivasi ditandai dengan adanya reaksi reaksi untuk mencapai
tujuan, pribadi yang termotivasi akan membuat respon respon ke arah tujuan.
Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli diatas, maka penulis dapat mengambil kesimpulan secara umum mengenai ciri-ciri motivasi
yaitu: adanya ketekunan, ulet dan tidak mudah putus asa, menunjukkan minat terhadap pelajaran, lebih senang belajar mandiri,
tidak cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin, serta mempunyai tekad mempertahankan pendapatnya.
e. Fungsi Motivasi Dalam Belajar
Sardiman 2012: 85, menyatakan bahwa fungsi motivasi dalam belajar yaitu:
43 1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau
motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
2 Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan
kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. 3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan
apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat
bagi tujuan tersebut. Seseorang siswa akan menghadapi ujian dengan harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan
belajar dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu atau membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.
f. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar
Menurut De Decce dan Grawford yang dikutip oleh Syaiful Bahri Djamarah 2008: 169, menyatakan bahwa ada empat fungsi guru
sebagai pengajar yang berhubungan dengan cara pemeliharaan dan peningkatan motivasi belajar anak didik, yaitu:
1 Menggairahkan Anak Didik Dalam kegiatan rutin di kelas sehari-hari guru harus berusaha
menghindari hal-hal yang monoton dan membosankan. 2 Memberikan Harapan Realistis
44 Guru harus memelihara harapan-harapan anak didik yang realistis
dan memodifikasi harapan-harapan yang kurang atau tidak realistis.
3 Memberikan I nsentif Bila anak didik mengalami keberhasilan, guru diharapkan
memberikan hadiah kepada anak didik dapat berupa pujian, angka yang baik, dan sebagainya atas keberhasilannya, sehingga
anak didik terdorong untuk melakukan usaha lebih lanjut guna mencapai tujuan-tujuan pengajaran.
4 Mengarahkan Perilaku Anak Didik Di sini guru dituntut untuk memberikan respons terhadap anak
didik yang tidak terlibat langsung dalam kegiatan belajar di kelas. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
motivasi belajar adalah niat atau dorongan dari dalam diri
siswa seseorang untuk memperoleh ataupun meraih prestasi yang baik dari proses belajar yang menjadi tujuannya. Ciri-ciri dari motivasi ini
dapat dilihat dari perubahan, perhatian, perasaan senang dan aktivitas dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Berdasarkan dari cirri-ciri
tersebut kemudian dikembangkan menjadi kisi-kisi instrumen untuk mengukur motivasi belajar siswa. Alat untuk mengukur motivasi
tersebut menggunakan angket motivasi belajar.