26
Selanjutnya menduduki kelas tiga dan empat cenderung mengalami perubahan dalam kemampuan menulisnya, dari yang berfokus pada egosentrik ke yang
berfokus pada reaksi pembaca. Pada masa ini anak sebagai penulis sudah dapat melakukan revisi sendiri yng didasarkan pada kemampuannya menangkap
persepsi orang lain. Selain membaca dan menulis, anak belajar bagaimana berbicara dengan baik dalam berkomunikasi dengan orang lain karena berbicara
merupakan alat komunikasi yang penting dalam berkelompok. Kebutuhan setiap siswa bervariasi sesuai dengan tahapan perkembangannya,
meski pada umumnya meliputi kebutuhan fisik, kognitif, emosi, sosial dan intelektual. Hal ini akan menentukan bagaimana siswa dalam masing-masing
tahapan akan belajar dan berkembang sesuai dengan kemampuannya. Tugas guru atau pendidik salah satunya yaitu perlu memahami dan memperhatikan
karakteristik perkembangan siswa yang meliputi perkembangan fisik, kognitif, bahasa, moral, emosi serta sosial dalam diri siswa.
Terkait dengan
pembelajaran aksara
Jawa menggunakan
media pembelajaran buku latihan Ayo Gladhen Nyerat Aksara Jawa, dalam pemilihan
tema, tampilan serta materi harus disesuaikan dengan karakteristik siswa terutama pada perkembangan kognitif dan bahasa.
D. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang berarti perantara atau pengantar. Media merupakan suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan
pesan atau informasi dari sumber kepada penerima. Dalam dunia pendidikan yang
27
berperan sebagai sumber pemberi informasi adalah guru dan penerima informasi adalah siswa. Pesan atau informasi yang disampaikan berupa sejumlah
keterampilan yang harus dikuasai. Menurut Briggs dalam Wina Sanjaya 2008 : 204 media merupakan alat yang digunakan untuk memberi rangsangan kepada
siswa agar terjadi proses belajar. Media menjadi salah satu komponen yang mendukung dalam proses belajar-mengajar. Penggunaan media pembelajaran
akan memudahkan guru dalam menyampaikan pesan atau informasi berupa materi pembelajaran. Heinich dkk Azhar Arsyad, 2006:4 mengemukakan bahwa media
sebagai perantara yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan atau mengandung maksud-maksud pembelajaran antara sumber dan penerima disebut
dengan media pembelajaran. Media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk
menyampaikan isi materi pengajaran,yang terdiri dari antara lain buku, tape recorder, kaset, video camera, video recorder,film, slide, foto, gambar, grafik,
televisi, dan komputer. Media adalah komponen sumber belajar yang mengandung materi pembelajaran di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk
belajar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan suatu
alat yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk merangsang atau meningkatkan pemahaman siswa terhadap penguasaan keterampilan. Diharapkan
media yang dikembangkan mampu merangsang serta meningkatkan kemampuan siswa khususnya pada pembelajaran menulis aksara Jawa di kelas IV SD.
28
2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Pengetahuan yang diperoleh siswa secara verbal bersifat abstrak. Siswa hanya mengetahui tentang kata tanpa mengetahui makna yang terkandung dalam
kata tersebut. Penyampaian informasi secara verbal juga membuat semangat siswa menjadi berkurang karena siswa kurang memahami informasi yang disampaikan.
Peranan media pembelajaran sangat diperlukan dalam kegiatan belajar mengajar. Guru dapat menggunakan bermacam-macam media yang sesuai dengan informasi
yang akan disampaikan. Melalui media pembelajaran hal yang bersifat abstrak akan menjadi lebih konkret.
Fungsi utama media pembelajaran menurut Azhar Arsyad 2006:15 adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi kondisi dan lingkungan
belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru. Levied an Lentz Azhar Arsyad, 2006:16 mengemukakan empat fungsi media pembelajaran khususnya media
visual, yaitu sebagai berikut. a.
Fungsi atensi yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi pelajaran.
b. Fungsi afektif yaitu menggugah emosi dan sikap siswa melalui media
yang ditampilkan. c.
Fungsi kognitif yaitu memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam media.
d. Fungsi kompensatoris yaitu membantu siswa yang lemah dan lambat
menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks atau lisan.
29
Media pembelajaran harus mampu memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan perorangan siswa. Menurut Wina
Sanjaya 2008:208 media pembelajaran memiliki fungsi sebagai berikut. a.
Menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu. b.
Memanipulasi keadaan, peristiwa, atau objek tertentu. c.
Menambah gairah dan motivasi belajar siswa. d.
Media pembelajaran memiliki nilai praktis Media pembelajaran memiliki peran yang sangat penting dalam proses
pembelajaran. Media pembelajaran menjadikan kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan menarik sehingga motivasi belajar siswa serta
pemahaman siswa terhadap materi pelajaran semakin meningkat. Kemp dan Dayton Cecep K. dan Bambang S., 2013:21 mengemukakan beberapa dampak
positif dari penggunaan media, yaitu sebagai berikut. a.
Penyampaian pelajaran tidak kaku. b.
Pembelajaran bisa lebih menarik. c.
Pembelajaran menjadi lebih interaktif. d.
Menyingkat waktu pembelajaran. e.
Kualitas hasil belajar meningkat. f.
Pembelajaran dapat diberikan dimanapun dan kapanpun, terutama jika media didesain untuk penggunaan individu.
g. Meningkatkan sikap positif siswa terhadap bahan pembelajaran.
h. Peran guru menjadi lebih positif.
30
Sementara Nana Sudjana dan Ahmad Rifai 2012 : 2 mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam poses belajar siswa, yaitu sebagai berikut.
a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar. b.
Makna dari bahan pelajaran menjadi lebih jelas sehingga siswa dapat lebih memahami dan menguasai serta dapat mencapai tujuan
pembelajaran. c.
Metode mengajar menjadi lebih bervariasi dan menghindarkan siswa dari rasa bosan.
d. Siswa dapat melakukan lebih banyak kegiatan karena tidak hanya
mendengarkan uraian guru tetapi juga aktivitas lain, seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
Berdasarkan kajian para ahli mengenai fungsi dan manfaat media pembelajaran, maka dapat diperoleh fungsi dan manfaat media yang akan
dikembangkan dalam pembelajaran menulis aksara Jawa adalah sebagai berikut. a.
Pembelajaran menulis aksara Jawa menjadi lebih menarik. b.
Pembelajaran dapat diberikan kapanpun dan dimanapun karena penggunaannya secara individu.
c. Meningkatkan sikap positif siswa dalam belajar menulis aksara Jawa.
d. Peran guru menjadi lebih positif karena guru tidak harus menempatkan
diri sebagai sumber belajar.
31
3. Klasifikasi Media