33
c. Media audiovisual yaitu media yang dapat dilihat dan didengar dimana
segala sesuatu yang memungkinkan sinyal audio dapat dikombinasikan dengan gambar bergerak secara sekuensial. Contohnya, video compact
disk dan film. d.
Media interaktif merupakan media dengan kombinasi dari dua atau lebih media audio, teks, grafik, gambar, animasi, dan video yang oleh
penggunanya dimanipulasi atau diberi perlakuan untuk mengendalikan suatu perintah danatau perilaku alami dari suatu presentasi. Contohnya
proyektor. Berdasarkan klasifikasi media yang dikelompokkan oleh para ahli tersebut,
maka media yang akan dikembangkan yaitu Ayo Gladhen Nyerat Aksara Jawa termasuk ke dalam kategori media cetak karena melalui proses pencetakan dalam
kertas dengan sejumlah bahan yang berisi informasi dan jika dikelompokkan berdasarkan sifat dan dimensinya maka termasuk ke dalam media dua dimensi.
4. Prinsip Pemilihan Media Pembelajaran
Baik buruknya suatu media pembelajaran tidak diukur dari tampilan medianya saja tetapi perlu diketahui seberapa efektifnya media itu dapat
menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Soeparno 1980 : 13 berpendapat bahwa dalam memilih media terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan.
a. Kita perlu mengetahui karakteristik media sehingga mengetahui
keunggulan dan kekurangan media yang akan digunakan. b.
Dalam memilih media perlu disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai.
34
c. Media yang digunakan sesuai dengan metode dan strategi yang
digunakan saat kegiatan belajar mengajar. d.
Media yang digunakan sesuai dengan karakteristik siswa. e.
Media harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan tempat media akan dipergunakan.
Menurut Azhar Arsyad 2006:72 dari segi teori belajar, berbagai kondisi dan prinsip-prinsip psikologis yang perlu mendapat pertimbangan dalam
pemilihan dan penggunaan media adalah sebagai berikut. a.
Motivasi. Harus ada kebutuhan, minat, atau keinginan untuk belajar dari pihak siswa sehingga di dalam media harus terkandung informasi yang
memiliki perlakuan memotivasi. b.
Perbedaan individual. Siswa belajar dengan cara dan tingkat kecepatan yang berbeda-beda sehingga tingkat penyajian informasi melalui media
harus berdasarkan pada tingkat pemahaman. c.
Tujuan pembelajaran. Tujuan akan menentukan bagian isi yang mana yang harus mendapatkan perhatian pokok dalam media pembelajaran.
d. Organisasi isi. Pembelajaran akan lebih mudah jika isi dan prosedur yang
akan dipelajari diatur ke dalam urutan yang bermakna. e.
Persiapan sebelum belajar. Ketika merancang materi pelajaran, perhatian harus ditujukan kepada sifat dan tingkat persiapan siswa.
f. Emosi. Media yang digunakan dapat menghasilkan respon emosional.
35
g. Partisipasi. Pentingnya partisipasi aktif siswa dalam penggunaan media
akan meningkatkan kemampuan untuk memahami dan mengingat pelajaran.
h. Umpan balik. Pengetahuan tentang hasil belajar, pekerjaan yang baik
atau kebutuhan untuk perbaikan pada sisi-sisi tertentu akan memberikan sumbangan terhadap motivasi belajar berkelanjutan.
i. Penguatan. Pemelajaran yang didorong oleh keberhasilan dapat
membangun kepercayaan diri siswa. j.
Latihan dan pengulangan. Pengetahuan serta keterampilan harus sering diulangi dan dilatih agar pengetahuan atau keterampilan dapat menjadi
bagian dari kompetensi. k.
Penerapan. Hasil belajar yang diinginkan adalah meningkatkan kemampuan seseorang untuk menerapkan hasil belajar pada masalah dan
situasi baru. Beberapa kriteria yang harus diperhatikan dalam pemilihan media adalah
sebagai berikut. a.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan secara umum yang mengacu
pada satu atau gabungan dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. b.
Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi. Media harus sesuai dengan kebutuhan tugas
pembelajaran dan kemampuan mental siswa.
36
c. Praktis, luwes dan bertahan. Media yang digunakan sebaiknya dapat
digunakan dimanapun dan kapanpun serta mudah dipindahkan dan dibawa kemana-mana.
d. Guru terampil dalam menggunakannya. Apapun media yang digunakan
guru harus mampu menggunakan dalam proses pembelajaran. e.
Pengelompokan sasaran. Menentukan media yang tepat untuk jenis kelompok besar, kelompok sedang, kelompok kecil, dan perorangan.
f. Mutu teknis. Media yang digunakan harus memenuhi syarat teknis
tertentu. Media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
hendaknya diseleksi terlebih dahulu. Dalam memilih media guru harus memperhatikan prinsip-prinsip pemilihan media agar sesuai dengan isi serta
tujuan pembelajaran. Pengembangan media menulis Aksara Jawa dengan memperhatikan prinsip-prinsip tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan
pembelajaran menulis aksara Jawa.
E. Media Cetak Dua Dimensi