48
memperhatikan aspek-aspek serta syarat-syarat penyusunan buku latihan yang baik.
Desain dari media pembelajaran ini juga dibuat agar pembelajaran aksara Jawa menjadi lebih menarik dan tidak monoton dengan memadukan teks dengan
gambar. Siswa akan berpartisipasi aktif karena memberikan respon terhadap pertanyaan dan latihan. Terdapat petunjuk pelafalan aksara Jawa agar siswa tidak
salah dalam mengenali huruf-huruf aksara Jawa. Dengan mengikuti prosedur pada buku latihan Ayo Gladhen Nyerat Aksara Jawa siswa dapat meningkatkan
pemahaman secara bertahap dari hal yang paling sederhana ke yang paling rumit.
G. Penelitian yang Relevan
1. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Fuad Novianto yang berjudul
“Damel Buku Sinau Maos Saha Nyerat Aksara Jawa Kanthi Irah-irahan “CARAKA” Kangge Siswa SMP” tahun 2014.
Penelitian ini mengumpulkan data dengan menggunakan cara angket. Penelitian yang dilakukan ini menghasilkan 1 penilaian dari dosen ahli
materi tentang kualitas media pembelajaran mendapat presentasi nilai 97,04 dengan kategori “sangat baik”, 2 penilaian dari dosen ahli media
tentang kualitas media pembelajaran mendapat presentase nilai 79,63 dengan kategori “baik”, 3 penilaian dari guru bahasa Jawa tentang kualitas
media mendapat presentase nilai 99,35 dengan kategori “sangat baik”, serta 4 penilaian dari subjek penelitian yaitu siswa tentang kualitas media
pembelajaran mendapatkan presentase nilai 93,85 dengan kategori “sangat baik”. Hasil dari penilaian kualitas media pembelajaran dari dosen ahli
49
materi, dosen ahli media, dan guru bahasa Jawa media pembelajaran yang dikembangkan peneliti termasuk ke dalam kategori “sangat bagus”.
Sehingga media pembelajaran yang dikembangkan dengan judul CARAKA layak digunakan siswa dalam proses pembelajaran materi aksara Jawa.
Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Fuad memiliki kesamaan dengan peneliti, yaitu sama-sama menggunakan materi aksara Jawa, metode
penelitian RD, dan mengembangkan buku ajar aksara Jawa. Adapun perbedaan dari penelitian ini adalah produk yang dibuat, Muhammad Fuad
membuat buku saku latihan membaca dan menulis aksara Jawa untuk siswa SMP, sedangkan peneliti membuat buku latihan menulis aksara Jawa untuk
siswa SD. 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Evi Yuliana yang berjudul “Pengembangan Buku Gladhen Aksara Jawa untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca
Aksara Jawa Siswa Kelas IV Sekolah Dasar” tahun 2015. Penelitian Evi Yuliana ini membuat produk buku latihan membaca
aksara Jawa untuk siswa SD. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan peneliti yaitu sama-sama menggunakan materi aksara Jawa, metode
penelitian R D, dan mengembangkan buku latihan. Adapun perbedaan antara peneliti adalah buku latihan yang dikembangkan Evi Yuliani lebih
fokus pada peningkatan keterampilan membaca aksara Jawa sementara peneliti lebih fokus pada peningkatan keterampilan menulis aksara Jawa.
Subjek penelitian Evi Yuliani adalah siswa kelas IV SD N Sidamulya 02 dan SDN Demangharjo 01 yang berlokasi di Kabupaten Tegal. Pengambilan
50
data dilakukan dengan cara pemberian angket dan wawancara kepada ahli materi, ahli media, guru, dan siswa. Penelitian ini menghasilkan buku yang
sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan disesuaikan dengan kebutuhan guru dan siswa.
H. Kerangka Pikir