Kuisioner motivasi belajar Kuisioner kemandirian belajar Alat ukur kompetensi pemasangan kateter: Checklist pemasangan

52

1. Kuisioner motivasi belajar

Cara yang baik untuk mendiskripsikan motivasi belajar yaitu menggunakan model ARCS dari Keller, yang membedakan aspek penting motivasi Anitah 2012. Alternatif pilihan jawaban yang telah disediakan dalam kuesioner tersebut terdiri dari : Untuk pertanyaan positif favorabel maka skor: Sangat setuju : 5 Setuju : 4 Ragu-ragu netral : 3 Tidak Setuju : 2 Sangat tidak setuju : 1 Sedangkan untuk pernyataan negatif unfavorabel maka skor: Sangat setuju : 1 Setuju : 2 Ragu-ragu netral : 3 Tidak Setuju : 4 Sangat tidak setuju : 5 perpustakaan.uns.ac.id commit to user 53 Tabel 3.1. Kisi-kisi Kuesioner Motivasi Soal Favorabel Unfavorabel Jumlah Atensi 1, 11, 12, 20, 36, 37, 39 4,7, 15, 18, 19, 21, 25, 28, 30, 31, 40 18 Relevan 6,13, 14, 17, 24 9 6 Keyakinan 2, 3, 5,8, 10, 16, 26, 27, 29, 32 10 Kepuasan 22, 23, 33, 34, 35, 38, 6 Total 40

2. Kuisioner kemandirian belajar

Cara yang baik untuk mendiskripsikan kemandirian belajar yaitu menggunakan model ARCS dari Keller, yang membedakan aspek penting motivasi dan kemandirian Anitah 2012. Alternatif pilihan jawaban yang telah disediakan dalam kuesioner tersebut terdiri dari : Untuk pertanyaan positif favorabel maka skor: Sangat setuju : 5 Setuju : 4 Ragu-ragu netral : 3 Tidak Setuju : 2 Sangat tidak setuju : 1 Sedangkan untuk pernyataan negatif unfavorabel maka skor: Sangat setuju : 1 Setuju : 2 Ragu-ragu netral : 3 Tidak Setuju : 4 Sangat tidak setuju : 5 perpustakaan.uns.ac.id commit to user 54 Tabel 3.2. : Kisi-kisi kuesioner kemandirian Soal Favorabel Unfavorabel Jumlah Bebas bertanggung jawab 1,2 2 Progresif dan ulet 3,17,25,29,32,37,40 4,6,28,33 11 Inisiatif atau kreatif 7,8,9,11,13,14,15,16 ,27,30 10,18 ,38 13 Pengendalian diri 5,19,31,35 22,36,39 7 Kemantapan diri 12,21,23,24,26,34 20 7 Total 40

3. Alat ukur kompetensi pemasangan kateter: Checklist pemasangan

kateter Instrument yang digunakan untuk melakukan penilian pencapaian kompetensi adalah dengan menggunakan checklist, dimana penilaianya dengan skor 0 bila tidak dilakukan, 1dilakukan tidak sempurna, 2dilakukan dengan sempurna, adapun perhitungannya sebagai berikut: Total skor x100 Jumlah item x 2 Keterangan: a Dikatakan kompeten jika nilai ≥ 70 b Dikatakan tidak kompeten jika nilai 70 Buku Kerangka Acuan Ujian Laboratorium Stikes Yogyakarta, 2012.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian