60
Ho: tidak terdapat hubungan antar variabel independen, dan 2 Ha: terdapat hubungan antar variabel independen. Kriteria yang digunakan
adalah Ho diterima apabila nilai VIF kurang dari 10.
3. Uji Hipotesis
Metode analisis data yang digunakan yaitu teknik Analisis univariat dengan analisis regresi linier sederhana untuk menguji hipotesis pertama
dan kedua.Analisis multivariat dengan analisis regresi linier ganda untuk menguji hipotesis ketiga.
a. Regresi Linier Sederhana
Pengujian regresi linier sederhana dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara variabel independen X
secara individual terhadap variabel dependen Y. Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut:
Y = a + b X Keterangan:
Y = Variabel terikat X = Variabel bebas
a = Intersept Constant nilai Y, bila X = 0
b = Koefisiensi regresi yang berhubungan dengan variabel
bebas Persamaan Y = a + b X berarti apabila variabel X mengeluarkan
satu satuan maka variabel Y akan mengalami peningkatan atau perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
61
penurunan sebesar 1 x b.Uji signifikansi hubungan secara individual antara X
1
terhadap Y dan untuk menguji signifikansi hubungan secara individualX
2
terhadapY. Apabila probabilitas tingkat kesalahan koefisien korelasi lebih kecil daripada signifikan sig 5
maka terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Langkah-langkah dalam uji regresi sederhana meliputi: 1
Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif. 2
Nilai yang ditentukan sebesar 0.05 atau tingkat keyakinan 0.95 dengan derajat kebebasan degree of freedom
sebesar n-k-1. 3
Menghitung besarnya nilai t, dicari dengan rumus: t
hit
= bjsbj Keterangan:
t
hit
= Besarnya t
bj =
Koefisien regresi variabel ke-j Sbj =
Standar
error
variable ke- j Kriteria pengujian hipotesis pertama dan kedua
H0 Artinya secara individual variabel X tidak berhubungan
signifikan terhadap variabel Y. H1
Artinya secara individual variabel X berhubungan signifikan terhadap variabel Y.
commit to user
62
4 Dasar pengambilan keputusan
Jika r
hitung
r
tabel
dan t
hitung
t
tabel
nilai signifikan p5 H0 ditolak dan H1 diterima
Jika r
hitung
r
tabel
dan t
hitung
t
tabel
nilai signifikan p5 H0 diterima dan H1 ditolak
Gambar 3.2. Kurva Uji t
b. Regresi Ganda
Analisis regresi linear ganda digunakan untuk mengukur hubungan antara lebih dari satu variabel prediktor variabel bebas terhadap
variabel terikat. Rumus untuk regresi berganda yang dapat digunakan adalah:
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ .... + bnXn Dimana :
Y =
variabel terikat a
= konstanta
Ho ditolak Ho ditolak
Ho diterima
-t tabel t tabel
commit to user
63
b
1
b
2
= koefisien regresi
X
1
X
2
= Variabel bebas
Untuk menguji signifikansi hubungan yang diberikan variabel X
1
dan X
2
terhadap variable Y secara simultan, digunakan uji F.Langkah- langkah dalam pengujian ini adalah:
1 Merumuskan hipotesis nol dan hipotesis alternatif.
2 Nilai ditentukan sebesar 0.05 tingkat keyakinan 0,95 dengan
derajat kebebasan
degree of freedom
sebesar n-k dan k-1. 3
Menghitung besarnya nilai F
hitung
dicari dengan rumus: R
2
k-1 F =
1-R
2
n-k Dimana:
F =
nilai F
hitung
R
2
= Koefisien determinasi
K = Jumlah variabel bebas
N = Jumlah sampel
4 Kriteria pengujian hipotesis ketiga
H0 :
Artinya secara individual variabel motivasi belajar X
1
dan kemandirian belajar X
2
secara simultan tidak berhubungan signifikan dengan kompetensi pemasangan
kateter mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta Tahun 2013.
commit to user
64
H1 :
Artinya secara individual variabel motivasi belajar X
1
dan kemandirian belajar X
2
secara simultan berhubungan signifikan dengan kompetensi pemasangan
kateter mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Stikes Yogyakarta Tahun 2013.
5 Dasar pengambilan keputusan
Jika F
hitung
F
tabel
nilai signifikan p5 berarti Ho ditolak dan H1 diterima
Jika F
hitung
F
tabel
nilai signifikan p5 berarti Ho diterima dan H1 ditolak
Gambar 3.3. Kurva Uji F 6
Analisa Sumbangan prediktor Sumbangan prediktor digunakan untuk mengetahui berapa
sumbanga peran masing-masing variabel bebas. Untuk menguji ketergantungan linier berganda, maka dilakukan pengujian hipotesis
dengan melihat koefisien determinasi R² .Sugiyono, 2010. Dari koefisien R² dapat diketahui derajat ketetapan dari analisis
regresi linear berganda, R² menunjukkan besarnya variasi sumbangan variabel bebas dan variabel terikatnya.
Ho ditolak Ho diterima
F tabel
commit to user
65
65
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Tempat Penelitian
Stikes Yogyakarta merupakan perguruan tinggi yang dirintis oleh Yayasan Samodra Ilmu Cendekia YSIC. Berdiri pada tahun 2009 dengan
ijin operasional dan SK Mendiknas No: 86DO2009 serta mempunyai dua program studi yaitu program studi S1 Keperawatan dan program studi
DIII Kebidanan. Dengan usianya yang masih muda , semua program studi yang ada di Stikes Yogyakarta, baik program studi S1 Keperawatan
maupun program studi DIII Kebidanan sudah terakreditasi oleh BAN PT. Stikes Yogyakarta terletak di tengah kota Yogyakarta tepatnya di
Jl.Nitikan Baru No 69 Yogyakarta Telp 0274 373142 yang memiliki visi meningkatkan kemampuan dan daya saing tenaga kesehatan baik Nasional
maupun Internasional serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar terbentuk manusia yang berakhlakul
karimah yang sehat jasmani, rohani dan sosial serta mampu berpartisipasi dalam pembangunan Nasional di bidang kesehatan pada tahun 2015.
Sedangkan misinnya adalah menyelenggarakan program pendidikan dan menghasilkan tenaga kesehatan yang berwawasan Nasional maupun
Internasional dengan harapan mampu berbicara dan berbuat banyak perpustakaan.uns.ac.id
commit to user