32
diharapkan dapat tercapainya tujuan yang telah ditetapkan Annurrohman, 2009.
Menurut Muhammaddalam Bagoes 2011, belajar adalah suatu perubahan perilaku, akibat interaksi dengan lingkungan. Perubahan
perilaku dalam proses belajar terjadi akibat dari interaksi dengan lingkungan. Interaksi biasanya berlangsung secara sengaja, dengan
demikian belajar dikatakan berhasil bila terjadi perubahan dalam diri individu.Sebaliknya apabila tidak terjadi perubahan dalam diri individu
maka belajar tidak dikatakan berhasil. Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa belajar adalah
suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh seseorang yang mengarah pada suatu perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan
lingkungannya, sehingga diperlukan pembelajaran yang bermutu yang langsung menyenangkan, mencerdaskan siswa, menarik minat siswa
dan meningkatkan prestasi belajar.
c. Tujuan belajar
Menurut Bloom dalam Sardiman 2003, tujuan belajar mencakup
tiga ranah,
yaitu
ranah kognitif,
afektif dan
psikomotor.
Masing- masing ranah itu atau domain ini dirinci lagi menjadi beberapa tingkat, kemampuan
lavel of competence
. Rincian ini dapat disebutkan sebagai berikut:
1 Kognitif Domain
a
Knowledge
pengetahuan perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
33
b
Comprehenship
pemahaman, menjelaskan, meringkas dan mencontoh.
c
Analysis
menguraikan, menentukan hubungan d
Syntesis
mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru.
e
Evaluasi
menilai f
Aplication
menerapkan 2
Affektif Domain a
Receiving
sikap menerima b
Responding
memberikan respon c
Valuing
menilai d
Organizing
organisasi e
Characterization
karakteristik 3
Psykomotor Domaian a
Persepsi b
Sikap bertindak c
Menirukan d
Gerak mekanik e
Gerak Komplek
d. Pengertian prestasi belajar
Prestasi belajar merupakan tujuan dalam proses pembelajaran Annurrohman,2009. Sedangkan menurut Nasution 1996 prestasi
belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berpikir, perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
34
merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni
kognitif, afektif dan psikomotor
, sebaliknya dikatakan prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu
memenuhi target dalam ketiga kriteria tersebut. Prestasi
belajar dapat
diukur melalui
tes prestasi
belajar.Menurut Azwar 2009 tujuan dibuatnya tes pretasi belajar yaitu mengungkap keberhasilan seorang dalam belajar.Tes prestasi
belajar disusun secara terencana untuk mengungkap performasi maksimal subyek dalam menguasai materi yang telah diajarkan. Untuk
menilai hasil belajar, pembelajar dapat menggunakan bermacam- macam
achience test, seperti oral test, essay test dan objective test atau short
–
answer test
. Sedangkan untuk nilai proses belajar dan hasil belajar yang bersifat ketrampilan
skill
, tidak dapat dipergunakan hanya dengan tes tertulis atau lisan, tetapi harus dengan
performance test
yang bersifat praktek.
e. Jenis dan indikator prestasi belajar