4.2.5. Manajemen Pengelolaan Sanitasi Terminal 4.2.5.1. Perencanaan
Planning
Dana pemeliharaan untuk sarana sanitasi di terminal yang menjadi objek penelitian peneliti berasal dari Dinas Perhubungan. Pihak terminal hanya menerima
barangalat yang berfungsi untuk menjaga kebersihan, misalnya sapu, pembersih lantai, kain pel dan tempat sampah. Jika ada sarana sanitasi yang rusak atau tidak
layak pakai, maka pihak terminal akan segera memperbaikinya. Namun masih ada kendala yang dihadapi ketika memperbaikinya, diantaranya masih kurangnya tenaga
terampil. Karena yang memperbaikinya adalah petugas kebersihan. Untuk mengatasi kendala tersebut, maka pihak terminal memanggil tenaga teknis yang lebih terampil
ataupun dengan melakukan gotong-royong.
4.2.5.2. Pengorganisasian Organizing
Untuk menjaga kebersihan sarana sanitasi, maka pihak terminal mempekerjakan petugas khusus kebersihan sarana sanitasi di terminal yang jam
kerjanya sama dengan karyawan terminal, karena pihak pengelola terminal juga membuat absen untuk petugas khusus kebersihan tersebut. Petugas khusus tersebut
sebanyak 6 orang yang bertugas membersihkan kamar mandi, gedung perkantoran, dan pelataran parkir. Pendidikan terakhir petugas kebersihan tersebut adalah SD dan
SLTP.
4.2.5.3. Penggerakan Actuating
Pihak terminal pernah memberikan sanksiteguran kepada petugas khusus kebersihan sarana sanitasi yang tidak melakukan tugasnya dengan baik dan benar
dengan tegas berupa nasehat. Untuk memantau petugas kebersihan, pihak terminal
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
juga membuat absen untuk petugas kebersihan. Jadi mereka tidak dapat datang ataupun pulang tanpa dapat ijin dari pihak terminal.
Pihak terminal juga menegurmenasehati orang yang tidak menjagamemelihara sarana sanitasi. Untuk motivasi terhadap petugas kebersihan,
tidak pernah diberikan oleh pihak terminal berupa rewardpenghargaan khusus, tetapi hanya berupa pujian. Rewardpenghargaan khusus berupa kenaikan atau penambahan
gaji tidak pernah diberikan pengelola terminal, karena gaji karyawan dan petugas kebersihan terminal berasal dari Dinas Perhubungan. Retribusi pengunjung toilet juga
bukan salah satu dari penghargaan, tetapi dana tersebut akan masuk ke dana kas Pemerintah Kota.
4.2.5.4. Pengawasan Controling
Setiap hari pihak terminal selalu mengawasi kebersihan terminal dan sekali dalam sebulan diadakan gotong royong untuk menjaga kebersihan terminal. Pihak
Dinas Kesehatan yang mempunyai tanggung jawab terhadap pengawasan sanitasi tempat-tempat umum tidak pernah melakukan inspeksi sanitasi di terminal. Mereka
hanya memberikan pengobatan gratis kepada penumpang menjelang hari-hari besar keagamaan, dan menguji kepekatan debu serta ketebalan asap di terminal.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Data Umum Responden
Pekerja di terminal berperan besar terhadap penyelenggaraan sanitasi, termasuk didalamnya kebersihan terminal. Berdasarkan umur, responden pekerja
diperoleh bahwa umur paling muda adalah 18 tahun dan umur yang paling tua adalah 61 tahun. Responden pekerja yang umurnya lebih muda umumnya lebih aktif
berpartisipasi dalam menjaga sarana sanitasi terminal karena tingkat persepsi dan peran serta responden pekerja yang berumur
≤ 20 tahun tidak ada pada kategori buruk, sedangkan pada responden pekerja dengan umur 20 tahun terdapat 1 orang
yang persepsi dan peran sertanya pada kategori buruk. Tingkat pendidikan responden pengelola adalah tamat perguruan tinggi dan
tamat SLTA. Sedangkan untuk responden pekerja tingkat pendidikan sebagian besar responden pekerja adalah tamat SLTA yaitu sebanyak 52 orang 54,2 dan
responden pekerja yang tamat perguruan tinggi sebanyak 10 orang 10,4. Responden pekerja yang pendidikan terakhirnya tamat perguruan tinggi lebih
menjaga kebersihan terminal, karena persepsi dan peran serta mereka berada pada kategori baik dan sedang.
Berdasarkan hasil penelitian, responden pekerja paling banyak berada di terminal selama lebih dari 7 jamhari sebanyak 74 orang 77,1, sedangkan
responden pekerja yang berada di terminal selama kurang dari sampai 7 jamhari sebanyak 22 orang 22,9. Responden pekerja yang berada di terminal 7 jamhari
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA