Pengolahan dan Analisis Data Data Umum Responden

3.6.3. Observasi

Sanitasi Terminal Untuk penilaian pengamatan dikategorikan dengan dua penilaian yaitu “Ya” dan “Tidak”. 1. Dikatakan memenuhi syarat, apabila semuaseluruh variabel penilaian dijawab dengan ”Ya” 2. Dikatakan tidak memenuhi syarat apabila adasalah satu dari variabel penilaian dijawab dengan pilihan ”Tidak”.

3.7. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan dari hasil wawancara dan observasi sanitasi terminal akan ditabulasikan, diolah dengan menggunakan program komputer untuk kemudian dianalisa secara deskriptif, disajikan dalam bentuk tabel dan dinarasikan dengan kepustakaan yang relevan, sehingga didapatkan gambaran kondisi sanitasi Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1. Gambaran Umum Terminal Terpadu Pinang Baris

Terminal Terpadu Pinang Baris terletak di Kelurahan Sunggal Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan, dengan batas-batas sebagai berikut : 1. Sebelah Barat berbatasan dengan Jl. Pekerjaan Umum 2. Sebelah Timur berbatasan dengan Jl. TB Simatupang 3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Jl. Pekerjaan Umum 4. Sebelah Utara berbatasan dengan Jl. Swadaya Terminal Terpadu Pinang Baris telah berdiri sejak tahun 1993, tepatnya pada tanggal 14 Oktober 1993 dan telah dikelola oleh Dinas Perhubungan pada saat tersebut. Terminal Terpadu Pinang Baris memiliki luas lahan ±4 ha 40.000 m 2

4.1.2. Gambaran Umum Terminal Terpadu Amplas

dengan jumlah bus dan mobil pengangkutan umum angkot yang keluarmasuk setiap hari yaitu 3540 unit. Terminal Terpadu Amplas terletak di Kelurahan Amplas, dengan batas-batas sebagai berikut : 1. Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Harjo Sari I 2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Bangun Mulia 3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Timbang Deli 4. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Amplas UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Terminal Terpadu Amplas telah berdiri sejak tahun 1991, tepatnya pada tanggal 18 September 1991 dan telah dikelola oleh Dinas Perhubungan pada saat tersebut. Terminal Terpadu Amplas memiliki luas lahan ±5 ha 50.000 m 2

4.2. Hasil Penelitian

dengan jumlah bus dan mobil pengangkutan umum angkot yang keluarmasuk setiap hari yaitu 4485 unit. Peneliti melakukan observasi terhadap dua terminal terpadu di Kota Medan. Peneliti juga melakukan wawancara dengan pengelola terminal dan pekerja di terminal dengan menggunakan kuesioner yang telah disusun terlebih dahulu.

4.2.1. Karakteristik Pengelola Terminal

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada pengelola terminal terpadu di Kota Medan, diketahui bahwa jabatan dari masing-masing pengelola adalah Kepala Terminal Amplas dan Kepala Urusan Perawatan Kebersihan Terminal Pinang Baris, dengan pendidikan terakhir SLTA dan perguruan tinggi. Untuk karakteristik umur, pengelola terminal berumur 55 tahun dan 50 tahun.

4.2.2. Karakteristik Responden Pekerja di Terminal

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada responden pekerja di terminal terpadu di Kota Medan, diketahui karakteristik responden pekerja di terminal terpadu di Kota Medan secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini : UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.1. Distribusi Responden Pekerja di Terminal Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase 1 Tidak tamat SD 3 3.1 2 Tamat SD 8 8.3 3 Tamat SLTP 22 22.9 4 Tamat SLTA 52 54.2 5 Akademik 1 1.0 6 Perguruan Tinggi 10 10.4 Jumlah 96 100.0 Berdasarkan tabel 4.1. diketahui bahwa tingkat pendidikan responden pekerja yang paling banyak adalah tamat SLTA yaitu 52 orang 54,2 . Tabel 4.2. Distribusi Responden Pekerja di Terminal Berdasarkan Umur di Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Umur Jumlah Persentase 1 ≤ 20 tahun 5 5.2 2 21-35 tahun 39 40.6 3 35 tahun 52 54.2 Jumlah 96 100.0 Berdasarkan tabel 4.2, diketahui bahwa umur responden pekerja yang paling banyak adalah 35 tahun yaitu 52 orang 54,2 dan umur responden pekerja yang paling sedikit adalah ≤ 20 tahun yaitu 5 orang 5,2. Tabel 4.3. Distribusi Responden Pekerja di Terminal Berdasarkan Lama Berada di Terminal dalam Satu Hari di Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Lama Jam Kerja per Hari Jumlah Persentase 1 ≤ 7 jam 22 22.9 2 7 jam 74 77.1 Jumlah 96 100.0 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berdasarkan tabel 4.3. diketahui bahwa responden pekerja paling banyak berada di terminal selama lebih dari 7 jamhari sebanyak 74 orang 77,1, sedangkan responden pekerja yang berada di terminal selama kurang dari sampai 7 jamhari sebanyak 22 orang 22,9. Tabel 4.4. Distribusi Responden Pekerja di Terminal Berdasarkan Jenis Kelamin di Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1 Perempuan 28 29.2 2 Laki-laki 68 70.8 Jumlah 96 100 Berdasarkan tabel 4.4 di atas, diketahui bahwa jenis kelamin responden pekerja paling banyak adalah laki-laki, yaitu sebanyak 68 orang 70,8. Tabel 4.5. Distribusi Responden Pekerja di Terminal Berdasarkan Jenis Pekerjaaan di Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase 1 Pedagang Asongan 10 10.4 2 Supir 56 58.3 3 Mandor 7 7.3 4 Pedagang Warung 17 17.7 5 PNS 6 6.2 Jumlah 96 100 Berdasarkan tabel 4.5 di atas, diketahui bahwa jenis pekerjaan responden pekerja yang paling banyak adalah sebagai supir 56 orang 58,3 diikuti dengan pedagang warung 17 orang 17,7, dan yang paling sedikit adalah PNS sebanyak 6 orang 6,2 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.2.3. Penyelenggaraan Sanitasi Terminal

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti terhadap dua terminal terpadu di Kota Medan, diperoleh gambaran sanitasi terminal yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi.

4.2.3.1. Tempat Parkir

Hasil observasi peneliti terhadap tempat parkir di dua terminal terpadu di Kota Medan disajikan dalam tabel 4.6. berikut. Tabel 4.6. Distribusi Tempat Parkir di Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Kriteria Penilaian Terminal Amplas Terminal Pinang Baris Ya Tidak Ya Tidak 1. Bersih tidak terdapat sampah yang berserakan √ √ 2. Tertata rapi √ √ 3. Ratatidak bergelombang √ √ 4. Kuat √ √ 5. Kedap air √ √ 6. Tidak becek tidak berdebu √ √ 7. Tersedia tempat sampah setiap radius 10 meter √ √ 8. Ada jalur dan tanda masuk dan keluar kendaraan yang jelas √ √ Berdasarkan tabel 4.6. diatas dapat dilihat bahwa, fasilitas tempat parkir yang diteliti tidak memenuhi syarat karena masih ada tempat parkir yang tidak bersih, tidak rapi, tidak rata, berdebu, tidak bersih, tidak rapi, tidak tersedia tempat sampah setiap radius 10 meter. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.2.3.2. Pembuangan Sampah

Hasil observasi peneliti terhadap pembuangan sampah di dua terminal terpadu di Kota Medan disajikan dalam tabel 4.7. berikut. Tabel 4.7. Distribusi Pembuangan Sampah di Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Kriteria Penilaian Terminal Amplas Terminal Pinang Baris Ya Tidak Ya Tidak 1. Tersedia minimal 1 buah tempat sampah dalam keadaan baik pada setiap radius 20 meter √ √ Tempat sampah terbuat dari bahan 2. Kedap air √ √ 3. Tidak mudah berkarat √ √ 4. Kuat √ √ 5. Mudah dibersihkan √ √ 6. Ringan √ √ 7. Tempat sampah dilengkapi penutup √ √ 8. Tersedia kontainer sebagai tempat pengumpulan sampah sementara √ √ Berdasarkan tabel 4.7. diatas dapat dilihat bahwa, fasilitas pembuangan sampah yang diteliti tidak memenuhi syarat karena masih ada terminal yang tidak menyediakan minimal 1 buah tempat sampah dalam keadaan baik pada setiap radius 20 meter. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.2.3.3. Penerangan

Hasil observasi peneliti terhadap penerangan di dua terminal terpadu di Kota Medan dapat dilihat bahwa, fasilitas penerangan yang diteliti tidak memenuhi syarat karena masih ada terminal yang penerangannya kurang pada malam hari, karena tidak dapat membaca tulisan dengan jelas jika menggunakan cahaya dari lampu tersebut.

4.2.3.4. Ruang Tunggu

Hasil observasi peneliti terhadap ruang tunggu di dua terminal terpadu di Kota Medan disajikan dalam tabel 4.8. berikut. Tabel 4.8. Distribusi Ruang Tunggu di Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Kriteria Penilaian Terminal Amplas Terminal Pinang Baris Ya Tidak Ya Tidak 1. Ruangan bersih tidak terdapat sampah yang berserakan √ √ 2. Tertata rapi √ √ 3. Tempat duduk kuat, bersih, bebas serangga. √ √ 4. Tersedia tempat sampah √ √ Lantai terbuat dari bahan 5. Kuat √ √ 6. Bersih √ √ 7. Kedap air √ √ 8. Rata √ √ 9. Tidak licin √ √ 10. Mudah dibersihkan √ √ UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berdasarkan tabel 4.8. diatas dapat dilihat bahwa, fasilitas ruang tunggu yang diteliti tidak memenuhi syarat karena masih ada ruang tunggu yang tidak menyediakan tempat sampah.

4.2.3.5. Jamban dan Urinoir

Hasil observasi peneliti terhadap jamban dan urinoir di dua terminal terpadu di Kota Medan disajikan dalam tabel 4.9. berikut. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.9. Distribusi Jamban dan Urinoir di Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Kriteria Penilaian Terminal Amplas Terminal Pinang Baris Ya Tidak Ya Tidak Tersedia toilet dalam keadaan 1. Bersih √ √ 2. Tidak berbau √ √ 3. Jamban untuk pria terpisah dengan jamban untuk wanita √ √ 4. Toilet dihubungkan dengan sistem pengolahan air limbahIPAL septik tank √ √ Lantai jamban tidak membahayakan pemakai 5. Bersih √ √ 6. Tidak licin √ √ 7. Tidak retak √ √ 8. Air selalu tersedia di dalam bak atau ember √ √ 9. Di sekeliling jamban tidak ada genangan air √ √ 10. Tersedia tempat sampah yang tertutup √ √ 11. Ventilasi minimal 20 dari luas lantai √ √ Berdasarkan tabel 4.9. diatas dapat dilihat bahwa, fasilitas jamban dan urinoir yang diteliti tidak memenuhi syarat karena masih ada jamban dan urinoir yang tidak bersih, berbau, lantai yang retak, dan tempat sampah yang tidak tertutup. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.2.3.6. Tempat Cuci Tangan

Hasil observasi peneliti terhadap tempat cuci tangan di dua terminal terpadu di Kota Medan dapat dilihat bahwa, fasilitas tempat cuci tangan tidak dimiliki oleh kedua terminal. Tempat cuci tangan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tempat cuci tangan dengan tempat khusus yang terpisah dari kamar mandi.

4.2.3.7. Ruang Kantor

Hasil observasi peneliti terhadap ruang kantor di dua terminal terpadu di Kota Medan disajikan dalam tabel 4.10. berikut. Tabel 4.10. Distribusi Ruang Kantor di Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Kriteria Penilaian Terminal Amplas Terminal Pinang Baris Ya Tidak Ya Tidak 1. Ventilasi minimal 20 dari luas lantai √ √ 2. Tersedia toilet √ √ 3. Tersedia tempat cuci tangan √ √ Lantai dibuat dari bahan 4. Mudah dibersihkan √ √ 5. Kuat √ √ 6. Kedap air √ √ Dinding dibuat dari bahan 7. Kuat √ √ 8. Kedap air √ √ 9. Tersedia telepon untuk komunikasi √ √ UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berdasarkan tabel 4.10. diatas dapat dilihat bahwa, fasilitas ruang kantor yang diteliti tidak memenuhi syarat karena masih ada ruang kantor yang tidak tersedia toilet dan tidak tersedia tempat cuci tangan.

4.2.3.8. Pembuangan Air Hujan dan Air Kotor

Hasil observasi peneliti terhadap pembuangan air hujan dan air kotor di dua terminal terpadu di Kota Medan disajikan dalam tabel 4.11. berikut. Tabel 4.11. Distribusi Pembuangan Air Hujan dan Air Kotor di Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Kriteria Penilaian Terminal Amplas Terminal Pinang Baris Ya Tidak Ya Tidak 1. Terdapat saluran pembuangan air hujan yang kedap air √ √ 2. Air dapat mengalir dengan lancar √ √ 3. Saluran air tidak menimbulkan bau √ √ Berdasarkan tabel 4.11. diatas dapat dilihat bahwa, fasilitas pembuangan air hujan dan air kotor yang diteliti tidak memenuhi syarat karena pembuangan air hujan dan air kotor yang menimbulkan bau dan air yang mengalir tidak lancar. 4.2.3.9. Pemadam Kebakaran Hasil observasi peneliti terhadap pemadam kebakaran di dua terminal terpadu di Kota Medan dapat dilihat bahwa, fasilitas pemadam kebakaran belum ada di kedua terminal, namun pada salah satu terminal terdapat pos pemadam kebakaran di wilayah kerja terminal tersebut. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.2.3.10. Kotak P3K

Hasil observasi peneliti terhadap kotak P3K di dua terminal terpadu di Kota Medan dapat dilihat bahwa, fasilitas kotak P3K belum ada di kedua terminal.

4.2.3.11. Gambaran Sanitasi Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti terhadap terminal kendaraan bermotor di Kota Medan, penerapan sanitasi terminal dapat diketahui sudah memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut: Tabel 4.12. Hasil Rekapitulasi Sanitasi Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan No Sarana Sanitasi Terminal Amplas Terminal Pinang Baris 1. Tempat parkir TM TM 2. Pembuangan sampah MS TM 3. Penerangan TM MS 4. Ruang tunggu TM MS 5. Jamban dan urinoir TM TM 6. Tempat cuci tangan TM TM 7. Ruang kantor TM TM 8. Pembuangan air hujan dan air kotor TM TM 9. Pemadam kebakaran TM TM 10. Kotak P3K TM TM MS 10 20 Keterangan: MS : Memenuhi Syarat TM : Tidak Memenuhi Syarat UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berdasarkan hasil observasi pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa sarana sanitasi yang sama sekali tidak memenuhi syarat adalah tempat parkir, jamban dan urinoir, tempat cuci tangan, ruang kantor, pembuangan air hujan dan air kotor, pemadam kebakaran, dan kotak P3K. Selain itu, Terminal Amplas hanya 10 sarana sanitasinya yang memenuhi syarat dan untuk Terminal Pinang Baris hanya 20 sarana sanitasinya yang memenuhi syarat.

4.2.4. Persepsi dan Peran Serta Responden Pekerja

Untuk mengetahui persepsi dan peran serta responden pekerja di terminal tentang sanitasi terminal kendaraan bermotor di Kota Medan tahun 2012 maka dilakukan pengumpulan data melalui kuesioner yang diikuti dengan wawancara.

4.2.4.1. Persepsi dan Peran Serta Responden Pekerja di Terminal Amplas

Berikut ini adalah hasil pengumpulan data persepsi dan peran serta responden pekerja tentang sanitasi Terminal Amplas di Kota Medan tahun 2012: Tabel 4.13. Distribusi Responden Pekerja di Terminal Amplas Berdasarkan Persepsi tentang Sanitasi Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Persepsi Jumlah Persentase 1. Menurut Anda, bagaimana kondisi tempat sampah di terminal ini? a. Sangat baik. b. Baik. c. Tidak baik. 3 28 17 6.2 58.3 35.4 2. Menurut Anda, bagaimana kondisi jamban dan urinoir di terminal ini? a. Bersih dan wangi. b. Bersih. c. Tidak baik. 3 30 15 6.2 62.5 31.2 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Persepsi Jumlah Persentase 3. Menurut Anda, bagaimana kondisi sistem pembuangan air limbah di terminal ini? a. Sangat baik. b. Baik. c. Tidak baik. 1 22 25 2.1 45.8 52.1 4. Menurut Anda, bagaimana kondisi tempat parkir di terminal ini? a. Bersih dan tertata rapi. b. Tertata rapi. c. Tidak baik. 5 30 13 10.4 62.5 27.1 5. Menurut Anda, bagaimana kondisi penerangan pada malam hari di terminal ini? a. Cukup. b. Kurang. c. Tidak tahu. 16 6 26 33.3 12.5 54.2 6. Menurut Anda, bagaimana kondisi gedung perkantoran di terminal ini? a. Sangat baik. b. Baik. c. Tidak baik. 5 40 3 10.4 83.3 6.2 7. Menurut Anda, bagaimana kondisi ruang tunggu di terminal ini? a. Bersih dan tertata rapi. b. Bersih. c. Tidak baik. 7 25 16 14.6 52.1 33.3 8. Apakah Anda nyaman dengan kondisi tempat parkir terminal ini? a. Sangat nyaman. b. Nyaman. c. Tidak nyaman. 2 39 7 4.2 81.2 14.6 9. Apakah Anda risih melihat sistem pembuangan air limbah di terminal ini? a. Tidak b. Biasa saja c. Ya 11 15 22 22.9 31.2 45.8 10. Apakah Anda nyaman dengan kondisi penerangan terminal ini? a. Sangat nyaman. b. Nyaman. c. Tidak nyaman. 3 36 9 6.2 75.0 18.8 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Persepsi Jumlah Persentase 11. Apakah Anda nyaman dengan kondisi gedung perkantoran terminal ini? a. Sangat nyaman. b. Nyaman. c. Tidak nyaman. 2 42 4 4.2 87.5 8.3 12. Apakah Anda nyaman dengan kondisi ruang tunggu terminal ini? a. Sangat nyaman. b. Nyaman. c. Tidak nyaman. 3 35 10 6.2 72.9 20.8 Tabel 4.13. menunjukkan bahwa persepsi responden pekerja di Terminal Amplas tentang kondisi tempat sampah yang baik yaitu tempat sampah yang kedap air, tidak mudah berkarat, kuat, mudah dibersihkan, dan ringan adalah 28 orang 58,3. Persepsi responden pekerja tentang kondisi jamban dan urinoir yang bersih adalah 30 orang 62,5. Responden pekerja yang melihat kondisi sistem pembuangan air limbah tidak baik dimana mereka sering melihat lingkungan terminal banjir ketika datang hujan sebesar 25 orang 52,1. Persepsi responden pekerja tentang kondisi tempat parkir yang tertata rapi sebesar 30 orang 62,5. Responden pekerja yang melihat kondisi penerangan cukup pada malam hari sebesar 16 orang 33,3. Responden pekerja yang melihat gedung perkantoran terminal kondisinya baik adalah 40 orang 83,3. Persepsi responden pekerja tentang kondisi ruang tunggu yang bersih dimana tidak terdapat sampah yang berserakan pada ruang tunggu tersebut yaitu 25 orang 52,1. Responden pekerja yang nyaman dengan kondisi tempat parkir sebesar 39 orang 81,2. Responden pekerja yang risih melihat sistem pembuangan air limbah sebesar 22 orang 45,8. Responden pekerja yang nyaman dengan kondisi penerangan di terminal pada siang ataupun malam hari adalah 36 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA orang 75,0. Responden pekerja yang nyaman dengan kondisi gedung perkantoran teminal sebesar 42 orang 87,5. Responden pekerja yang nyaman dengan kondisi ruang tunggu teminal sebesar 35 orang 72,9. Tabel 4.14. Distribusi Responden Pekerja di Terminal Amplas Berdasarkan Peran Serta Memelihara Sanitasi Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Peran Serta Jumlah Persentase 1. Apa yang Anda lakukan apabila ada peraturan yang diterapkan oleh pihak pengelola untuk menjaga sarana sanitasi terminal? a. Mematuhinya dan bersedia dikenakan sanksi apabila melanggarnya. b. Tidak ada. c. Tidak tahu 31 27 10 64.6 14.6 20.8 2. Apakah yang Anda lakukan ketika melihat atau membaca peraturan tentang pemeliharaan sanitasi terminal? a. Membaca dan mematuhinya. b. Hanya membaca. c. Mengacuhkan. 36 12 75.0 25.0 0.0 3. Apa yang Anda lakukan setelah menggunakan jamban dan urinoir? a. Menyiram dan menutup kembali pintunya b. Menyiramnya c. Tidak ada 26 21 1 54.2 43.8 2.1 4. Anda lebih suka membuang sampah dimana? a. Tempat sampah b. Tumpukan sampah c. Dimana saja 36 6 6 75.0 12.5 12.5 5. Apa yang Anda lakukan apabila pihak terminal membuat kebijakan untuk mengutip uang untuk pemeliharaan sarana sanitasi terminal? a. Memberi sesuai permintaan. b. Memberi sesuai keinginan. c. Tidak akan memberi 28 21 8 58.3 25.0 16.7 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Peran Serta Jumlah Persentase 6. Bagaimana sikap Anda jika melihat orang yang tidak menjaga sarana sanitasi terminal? a. Menasehati. b. Dimarahi. c. Diam saja. 33 6 9 68.8 12.5 18.8 7. Apa yang akan Anda lakukan untuk membantu pihak terminal dalam menjaga sarana sanitasi terminal? a. Membayar iuran pemeliharaan sarana sanitasi. b. Tidak ada. c. Tidak tahu. 39 7 2 81.2 14.6 4.2 8. Apa yang Anda lakukan jika ada sarana sanitasi yang rusak atau tidak layak pakai? a. Melaporkan kepada petugas yang bersangkutan. b. Tetap memakainya. c. Tidak ada. 36 7 5 75.0 14.6 10.4 Tabel 4.14. menunjukkan bahwa responden pekerja yang mematuhi peraturan yang diterapkan oleh pihak pengelola untuk menjaga sarana sanitasi terminal dan bersedia dikenakan sanksi bila melanggarnya sebesar 31 orang 64,6. Responden pekerja yang membaca peraturan tentang pemeliharaan sarana sanitasi terminal dan mematuhinya sebesar 36 orang 75,0. Responden pekerja yang menyiram dan menutup kembali pintu toilet setelah menggunakannya sebesar 26 orang 54,2. Responden pekerja yang membuang sampah di tempat sampah adalah 36 orang 75,0. Responden pekerja yang akan memberi uang untuk pemeliharaan sarana sanitasi sesuai permintaan pihak terminal sebesar 28 orang 58,3. Responden pekerja yang akan menasehati orang yang tidak menjaga sarana sanitasi terminal sebesar 33 orang 68,8. Responden pekerja yang akan membayar iuran pemeliharaan sarana sanitasi untuk membantu pihak terminal dalam menjaga sarana UNIVERSITAS SUMATERA UTARA sanitasi yaitu 39 orang 81,2. Responden pekerja yang akan melaporkan kepada petugas yang bersangkutan jika ada sarana sanitasi yang rusak atau tidak layak pakai sebesar 36 orang 75,0. Tabel 4.15. Distribusi Responden Pekerja di Terminal Amplas Berdasarkan Persepsi tentang Sanitasi Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Persepsi Jumlah n Persentase 1. Baik 4 8.3 2. Sedang 42 87.5 3. Buruk 2 4.2 Jumlah 48 100 Tabel 4.15. dapat diketahui bahwa persepsi responden pekerja di Terminal Amplas tentang sanitasi terminal kendaraan bermotor di Kota Medan yang paling banyak yaitu kategori sedang sebesar 42 orang 87,5, sedangkan yang baik 4 orang 8,3. Tabel 4.16. Distribusi Responden Pekerja di Terminal Amplas Berdasarkan Peran Serta Memelihara Sanitasi Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Peran Serta Jumlah n Persentase 1. Baik 39 81.2 2. Sedang 9 18.8 3. Buruk 0.0 Jumlah 48 100 Tabel 4.16. dapat diketahui bahwa peran serta responden pekerja di Terminal Amplas dalam memelihara sanitasi terminal kendaraan bermotor di Kota Medan yang paling UNIVERSITAS SUMATERA UTARA banyak yaitu kategori baik sebesar 39 orang 81,2, sedangkan yang sedang 9 orang 18,8. Tabel 4.17. Hubungan Persepsi dan Peran Serta Responden Pekerja di Terminal Amplas Persepsi Peran Serta Jumlah p Baik Sedang Buruk n n n N Baik 4 8.3 0.0 0.0 4 8.3 0.316 Sedang 33 68.8 9 18.8 0.0 42 87.5 Buruk 2 4.2 0.0 0.0 2 4.2 Jumlah 39 81.2 9 18.8 0.0 48 100.0 Tabel 4.17. menunjukkan bahwa responden pekerja dengan persepsi tentang sanitasi terminal baik dan peran serta dalam memelihara sarana sanitasi baik sebanyak 4 orang 8,3, responden pekerja dengan persepsi sedang dan peran serta sedang sebanyak 9 orang 18,8, sedangkan responden pekerja dengan persepsi buruk dan peran serta buruk tidak ada. Nilai p = 0,316, ini berarti tidak ada hubungan persepsi dengan peran serta responden pekerja di Terminal Amplas.

4.2.4.2. Persepsi dan Peran Serta Responden Pekerja di Terminal Pinang Baris

Berikut ini adalah hasil pengumpulan data persepsi dan peran serta responden pekerja tentang sanitasi Terminal Pinang Baris di Kota Medan tahun 2012: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.18. Distribusi Responden Pekerja di Terminal Pinang Baris Berdasarkan Persepsi tentang Sanitasi Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Persepsi Jumlah Persentase 1. Menurut Anda, bagaimana kondisi tempat sampah di terminal ini? a. Sangat baik. b. Baik. c. Tidak baik. 11 19 18 22.9 39.6 37.5 2. Menurut Anda, bagaimana kondisi jamban dan urinoir di terminal ini? a. Bersih dan wangi. b. Bersih. c. Tidak baik. 9 25 14 18.8 52.1 29.2 3. Menurut Anda, bagaimana kondisi sistem pembuangan air limbah di terminal ini? a. Sangat baik. b. Baik. c. Tidak baik. 9 19 20 18.8 39.6 41.7 4. Menurut Anda, bagaimana kondisi tempat parkir di terminal ini? a. Bersih dan tertata rapi. b. Tertata rapi. c. Tidak baik. 18 15 15 37.5 31.2 31.2 5. Menurut Anda, bagaimana kondisi penerangan pada malam hari di terminal ini? a. Cukup. b. Kurang. c. Tidak tahu. 10 9 29 20.8 18.8 60.4 6. Menurut Anda, bagaimana kondisi gedung perkantoran di terminal ini? a. Sangat baik. b. Baik. c. Tidak baik. 10 25 13 20.8 52.1 27.1 7. Menurut Anda, bagaimana kondisi ruang tunggu di terminal ini? a. Bersih dan tertata rapi. b. Bersih. c. Tidak baik. 12 21 25 25.0 43.8 31.2 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Persepsi Jumlah Persentase 8. Apakah Anda nyaman dengan kondisi tempat parkir terminal ini? a. Sangat nyaman. b. Nyaman. c. Tidak nyaman. 10 19 19 20.8 39.6 39.6 9. Apakah Anda risih melihat sistem pembuangan air limbah di terminal ini? a. Tidak b. Biasa saja c. Ya 16 15 17 33.3 31.2 35.4 10. Apakah Anda nyaman dengan kondisi penerangan terminal ini? a. Sangat nyaman. b. Nyaman. c. Tidak nyaman. 10 22 16 20.8 45.8 33.3 11. Apakah Anda nyaman dengan kondisi gedung perkantoran terminal ini? a. Sangat nyaman. b. Nyaman. c. Tidak nyaman. 9 22 17 18.8 45.8 35.4 12. Apakah Anda nyaman dengan kondisi ruang tunggu terminal ini? a. Sangat nyaman. b. Nyaman. c. Tidak nyaman. 15 17 16 31.2 35.4 33.3 Tabel 4.18. menunjukkan bahwa persepsi responden pekerja di Terminal Pinang Baris tentang kondisi tempat sampah yang baik yaitu tempat sampah yang kedap air, tidak mudah berkarat, kuat, mudah dibersihkan, dan ringan adalah 19 orang 39,6. Persepsi responden pekerja tentang kondisi jamban dan urinoir yang bersih adalah 25 orang 52,1. Responden pekerja yang melihat kondisi sistem pembuangan air limbah tidak baik dimana mereka sering melihat lingkungan terminal banjir ketika datang hujan sebesar 20 orang 41,7. Persepsi responden pekerja tentang kondisi tempat parkir yang bersih dan tertata rapi sebesar 18 orang 37,5. Responden pekerja yang melihat kondisi penerangan cukup pada malam hari sebesar UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 10 orang 20,8. Responden pekerja yang melihat gedung perkantoran terminal kondisinya baik adalah 25 orang 52,1. Persepsi responden pekerja tentang kondisi ruang tunggu yang tidak baik dimana terdapat sampah yang berserakan dan tempat duduk yang tidak teratur pada ruang tunggu tersebut yaitu 25 orang 31,2. Responden pekerja yang sangat nyaman dengan kondisi tempat parkir sebesar 10 orang 20,8. Responden pekerja yang risih melihat sistem pembuangan air limbah sebesar 17 orang 35,4. Responden pekerja yang nyaman dengan kondisi penerangan di terminal pada siang ataupun malam hari adalah 22 orang 45,8. Responden pekerja yang nyaman dengan kondisi gedung perkantoran teminal sebesar 22 orang 45,8. Responden pekerja yang nyaman dengan kondisi ruang tunggu teminal sebesar 17 orang 35,4. Tabel 4.19. Distribusi Responden Pekerja di Terminal Pinang Baris Berdasarkan Peran Serta Memelihara Sanitasi Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Peran Serta Jumlah Persentase 1. Apa yang Anda lakukan apabila ada peraturan yang diterapkan oleh pihak pengelola untuk menjaga sarana sanitasi terminal? a. Mematuhinya dan bersedia dikenakan sanksi apabila melanggarnya. b. Tidak ada. c. Tidak tahu 22 13 13 45.8 27.1 27.1 2. Apakah yang Anda lakukan ketika melihat atau membaca peraturan tentang pemeliharaan sanitasi terminal? a. Membaca dan mematuhinya. b. Hanya membaca. c. Mengacuhkan. 25 13 10 52.1 27.1 20.8 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA No. Peran Serta Jumlah Persentase 3. Apa yang Anda lakukan setelah menggunakan jamban dan urinoir? a. Menyiram dan menutup kembali pintunya b. Menyiramnya c. Tidak ada 19 15 14 39.6 31.2 29.2 4. Anda lebih suka membuang sampah dimana? a. Tempat sampah b. Tumpukan sampah c. Dimana saja 24 9 15 50.0 18.8 31.2 5. Apa yang Anda lakukan apabila pihak terminal membuat kebijakan untuk mengutip uang untuk pemeliharaan sarana sanitasi terminal? a. Memberi sesuai permintaan. b. Memberi sesuai keinginan. c. Tidak akan memberi 18 13 17 37.5 27.1 35.4 6. Bagaimana sikap Anda jika melihat orang yang tidak menjaga sarana sanitasi terminal? a. Menasehati. b. Dimarahi. c. Diam saja. 25 4 19 52.1 8.3 39.6 7. Apa yang akan Anda lakukan untuk membantu pihak terminal dalam menjaga sarana sanitasi terminal? a. Membayar iuran pemeliharaan sarana sanitasi. b. Tidak ada. c. Tidak tahu. 28 11 9 58.3 22.9 50.0 8. Apa yang Anda lakukan jika ada sarana sanitasi yang rusak atau tidak layak pakai? a. Melaporkan kepada petugas yang bersangkutan. b. Tetap memakainya. c. Tidak ada. 24 11 13 50.0 22.9 27.1 Tabel 4.19. menunjukkan bahwa responden pekerja yang mematuhi peraturan yang diterapkan oleh pihak pengelola untuk menjaga sarana sanitasi terminal dan bersedia dikenakan sanksi bila melanggarnya sebesar 22 orang 45,8. Responden pekerja yang membaca peraturan tentang pemeliharaan sarana sanitasi terminal dan UNIVERSITAS SUMATERA UTARA mematuhinya sebesar 25 orang 52,1. Responden pekerja yang menyiram dan menutup kembali pintu toilet setelah menggunakannya sebesar 19 orang 39,6. Responden pekerja yang membuang sampah di tempat sampah adalah 24 orang 50,0. Responden pekerja yang akan memberi uang untuk pemeliharaan sarana sanitasi sesuai permintaan pihak terminal sebesar 18 orang 37,5. Responden pekerja yang akan menasehati orang yang tidak menjaga sarana sanitasi terminal sebesar 25 orang 52,1. Responden pekerja yang akan membayar iuran pemeliharaan sarana sanitasi untuk membantu pihak terminal dalam menjaga sarana sanitasi yaitu 28 orang 58,3. Responden pekerja yang akan melaporkan kepada petugas yang bersangkutan jika ada sarana sanitasi yang rusak atau tidak layak pakai sebesar 24 orang 50,0. Tabel 4.20. Distribusi Responden Pekerja di Terminal Pinang Baris Berdasarkan Persepsi tentang Sanitasi Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Persepsi Jumlah n Persentase 1. Baik 11 22.9 2. Sedang 30 62.5 3. Buruk 7 14.6 Jumlah 48 100 Tabel 4.20. dapat diketahui bahwa persepsi responden pekerja di Terminal Pinang Baris tentang sanitasi terminal kendaraan bermotor di Kota Medan yang paling banyak yaitu kategori sedang sebesar 30 orang 62,5, sedangkan yang baik 11 orang 22,9. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.21. Distribusi Responden Pekerja di Terminal Pinang Baris Berdasarkan Peran Serta Memelihara Sanitasi Terminal Kendaraan Bermotor di Kota Medan Tahun 2012 No. Peran Serta Jumlah n Persentase 1. Baik 20 41.7 2. Sedang 26 54.2 3. Buruk 2 4.2 Jumlah 48 100 Tabel 4.21. dapat diketahui bahwa peran serta responden pekerja di Terminal Pinang Baris dalam memelihara sanitasi terminal kendaraan bermotor di Kota Medan yang paling banyak yaitu kategori sedang sebesar 26 orang 54,2, sedangkan yang baik 20 orang 41,7. Tabel 4.22. Hubungan Persepsi dan Peran Serta Responden Pekerja di Terminal Pinang Baris Persepsi Peran Serta Jumlah p Baik Sedang Buruk n n n N Baik 5 10.4 5 10.4 1 2.1 11 22.9 0.772 Sedang 12 25.0 18 37.5 0.0 30 62.5 Buruk 3 6.2 3 6.2 1 2.1 7 14.6 Jumlah 20 41.7 26 54.2 2 4.2 48 100.0 Tabel 4.22. menunjukkan bahwa responden pekerja dengan persepsi tentang sanitasi terminal baik dan peran serta dalam memelihara sarana sanitasi baik sebanyak 5 orang 10,4, responden pekerja dengan persepsi sedang dan peran serta sedang sebanyak 18 orang 37,5, sedangkan responden pekerja dengan persepsi buruk dan peran serta buruk 1 orang 2,1. Nilai p = 0,772, ini berarti tidak ada hubungan persepsi dengan peran serta responden pekerja di Terminal Pinang Baris. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4.2.5. Manajemen Pengelolaan Sanitasi Terminal 4.2.5.1. Perencanaan Planning Dana pemeliharaan untuk sarana sanitasi di terminal yang menjadi objek penelitian peneliti berasal dari Dinas Perhubungan. Pihak terminal hanya menerima barangalat yang berfungsi untuk menjaga kebersihan, misalnya sapu, pembersih lantai, kain pel dan tempat sampah. Jika ada sarana sanitasi yang rusak atau tidak layak pakai, maka pihak terminal akan segera memperbaikinya. Namun masih ada kendala yang dihadapi ketika memperbaikinya, diantaranya masih kurangnya tenaga terampil. Karena yang memperbaikinya adalah petugas kebersihan. Untuk mengatasi kendala tersebut, maka pihak terminal memanggil tenaga teknis yang lebih terampil ataupun dengan melakukan gotong-royong.

4.2.5.2. Pengorganisasian Organizing

Untuk menjaga kebersihan sarana sanitasi, maka pihak terminal mempekerjakan petugas khusus kebersihan sarana sanitasi di terminal yang jam kerjanya sama dengan karyawan terminal, karena pihak pengelola terminal juga membuat absen untuk petugas khusus kebersihan tersebut. Petugas khusus tersebut sebanyak 6 orang yang bertugas membersihkan kamar mandi, gedung perkantoran, dan pelataran parkir. Pendidikan terakhir petugas kebersihan tersebut adalah SD dan SLTP.

4.2.5.3. Penggerakan Actuating

Pihak terminal pernah memberikan sanksiteguran kepada petugas khusus kebersihan sarana sanitasi yang tidak melakukan tugasnya dengan baik dan benar dengan tegas berupa nasehat. Untuk memantau petugas kebersihan, pihak terminal UNIVERSITAS SUMATERA UTARA juga membuat absen untuk petugas kebersihan. Jadi mereka tidak dapat datang ataupun pulang tanpa dapat ijin dari pihak terminal. Pihak terminal juga menegurmenasehati orang yang tidak menjagamemelihara sarana sanitasi. Untuk motivasi terhadap petugas kebersihan, tidak pernah diberikan oleh pihak terminal berupa rewardpenghargaan khusus, tetapi hanya berupa pujian. Rewardpenghargaan khusus berupa kenaikan atau penambahan gaji tidak pernah diberikan pengelola terminal, karena gaji karyawan dan petugas kebersihan terminal berasal dari Dinas Perhubungan. Retribusi pengunjung toilet juga bukan salah satu dari penghargaan, tetapi dana tersebut akan masuk ke dana kas Pemerintah Kota.

4.2.5.4. Pengawasan Controling

Setiap hari pihak terminal selalu mengawasi kebersihan terminal dan sekali dalam sebulan diadakan gotong royong untuk menjaga kebersihan terminal. Pihak Dinas Kesehatan yang mempunyai tanggung jawab terhadap pengawasan sanitasi tempat-tempat umum tidak pernah melakukan inspeksi sanitasi di terminal. Mereka hanya memberikan pengobatan gratis kepada penumpang menjelang hari-hari besar keagamaan, dan menguji kepekatan debu serta ketebalan asap di terminal. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB V PEMBAHASAN

5.1. Data Umum Responden

Pekerja di terminal berperan besar terhadap penyelenggaraan sanitasi, termasuk didalamnya kebersihan terminal. Berdasarkan umur, responden pekerja diperoleh bahwa umur paling muda adalah 18 tahun dan umur yang paling tua adalah 61 tahun. Responden pekerja yang umurnya lebih muda umumnya lebih aktif berpartisipasi dalam menjaga sarana sanitasi terminal karena tingkat persepsi dan peran serta responden pekerja yang berumur ≤ 20 tahun tidak ada pada kategori buruk, sedangkan pada responden pekerja dengan umur 20 tahun terdapat 1 orang yang persepsi dan peran sertanya pada kategori buruk. Tingkat pendidikan responden pengelola adalah tamat perguruan tinggi dan tamat SLTA. Sedangkan untuk responden pekerja tingkat pendidikan sebagian besar responden pekerja adalah tamat SLTA yaitu sebanyak 52 orang 54,2 dan responden pekerja yang tamat perguruan tinggi sebanyak 10 orang 10,4. Responden pekerja yang pendidikan terakhirnya tamat perguruan tinggi lebih menjaga kebersihan terminal, karena persepsi dan peran serta mereka berada pada kategori baik dan sedang. Berdasarkan hasil penelitian, responden pekerja paling banyak berada di terminal selama lebih dari 7 jamhari sebanyak 74 orang 77,1, sedangkan responden pekerja yang berada di terminal selama kurang dari sampai 7 jamhari sebanyak 22 orang 22,9. Responden pekerja yang berada di terminal 7 jamhari UNIVERSITAS SUMATERA UTARA tidak berarti mereka lebih menjaga kebersihan terminal, karena ada 1 orang di antara mereka yang persepsi dan peran sertanya berada pada kategori buruk. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan, sebagian besar pekerja berjenis kelamin laki-laki 70,8. Hal ini dikarenakan jumlah pekerja di terminal sebagian besar adalah supir 58,3.

5.2. Penyelenggaraan Sanitasi Terminal