2.3.2. Fasilitas Sanitasi Terminal
Fasilitas sanitasi terminal dapat dikelompokkan atas fasilitas utama dan fasilitas pendukung, semakin besar suatu terminal semakin banyak fasilitas yang bisa
disediakan. Fasilitas-faslitas tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum, 2010: 1.
Tempat parkir kendaraan umum selama menunggu keberangkatan, termasuk di dalamnya tempat tunggu dan tempat istirahat kendaraan umum.
2. Bangunan kantor terminal.
3. Tempat tunggu penumpang danatau pengantar.
4. Menara pengawas.
5. Pelataran parkir kendaraan pengantar danatau taksi.
6. Kamar keciltoilet.
2.3.3. Lokasi dan Pembangunan Terminal Penentuan lokasi terminal penumpang dilakukan dengan memperhatikan
rencana kebutuhan lokasi simpul yang merupakan bagian dari rencana umum jaringan transportasi jalan Menteri Pekerjaan Umum, 2010.
1.
Lokasi terminal penumpang Tipe A , B, dan C ditetapkan dengan memperhatikan:
a. Rencana Umum Tata Ruang;
b. Kepadatan lalu lintasdan kapasitasjalan sekitar Terminal;
c. Keterpaduan moda transportasi baik intra maupun antar moda;
d. Kondis topografi lokasi Terminal;
e. Kelestarian lingkungan .
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Penetapan lokasi terminal penumpang tipe A selain harus memperhatikan
ketentuan sebagaimana tersebut diatas, harus memenuhi persyaratan : a.
Terletak dalam jaringan trayek antar kota antar propinsi, antar kota dalam propinsi;
b. Terletak di jalan arteri dengan kelas jalan sekurang-kurangnya kelas III A;
c. Luas lahan sekurang-kurangnya 10 sepuluh ha;
d. Mempunyai akses jalan masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal dengan
jarak sekurang-kurangnya 200 duaratus M. 3.
Penetapan lokasi Terminal Penumpang Tipe B selain harus memperhatikan ketentuan sebagaimana yang tersebut diatas, harus memenuhi persyaratan :
a. Terletak dalam jaringan trayek antar kota dalam propinsi;
b. Terletak di jalan arteri atau kolektor dengan kelas jalan sekurangkurangnya
kelas III B; c.
Luas jalan sekurang-kurangnya 3 tiga ha; d.
Mempunyai akses jalan masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal dengan jarak sekurang-kurangnya 50 limapuluh meter.
4. Penetapan lokasi terminal penumpang Tipe C selain harus memperhatikan
ketentuan sebagaimana yang tersebut diatas, harus memenuhi persyaratan : a.
Terletak di dalam kota dan dalam jaringan trayek perkotaan ; b.
Terletak di jalan kolektor atau lokal dengan kelas jalan paling tinggi kelas III A;
c. Tersedia lahan sesuai dengan permintaan angkutan ;
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
d. Mempunyai akses jalan masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal sesuai
dengan kebutuhan untuk kelancaran lalu lintas di sekitar terminal.
2.4. Persyaratan Minimum Sanitasi Terminal