Pola Makan pada Klien Hipertensi

58 Yang dimaksud dengan garam disini adalah garam natrium yang terdapat dalam hampir semua bahan makanan yang berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan. Salah satu sumber utama garam natrium adalah garam dapur. Oleh karena itu, dianjurkan konsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok tehhari atau dapat menggunakan garam lain diluar natrium.

a. Pola Makan pada Klien Hipertensi

Pola makan adalah cara-cara individu dan kelompok individu memilih, mengkonsumsi dan menggunakan makanan yang tersedia, yang didasarkan faktor-faktor sosial dan budaya dimana mereka hidup. Pola makan tersebut akan dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain kebiasaan, kesenangan, agama, ekonomi, lingkungan sesuatu yang kompak yag dapat disebut sebagai pola konsumsi.Shadine, 2010 Dari pengertian tentang pola diet tersebut memerlukan landasan pengetahuan tentang makanan sehat bergizi dalam memenuhi konsumsi sehari-hari. khususnya bagi setiap individu pendidikan gizi sulit berhasil bila tidak disertai peningkatan pengetahuan mengenai sikap, kepercayaan, dan nilai dari masyarakat. Disamping itu makanan biasanya mempunyai hubungan dengan perasaan seseorang. Rasa suka akan suatu makanan terbentuk oleh rasa senang atau puas yang diperoleh pada saat makan makanan tersebut sebelumnya. Hal ini kemudian akan membentuk kebiasaan makan yaitu suatu pola perilaku konsumsi pangan yang terjadi berulang-ulang. Universitas Sumatera Utara 59 Tabel 3 Pembagian Makanan Sehari Pembagian Makanan Sehari Bahan Makanan Berat gram URT Pagi: Nasi Telor ayamsusu skim Tempetahu Sayuran Jam 10.00: Buah Siang: Nasi Dagingayam Tempetahu Sayuran Buah Minyak untuk menggoreng Jam 16.00: Buah Malam: Nasi Ikan Tempetahu Sayuran Buah Minyak untuk menumis Catatan: konsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ - ½ sendok thehari 250 5545 50 100 100 250 50 50 100 150 15 200 200 50 50 100 150 15 1 ¾ gelas 1 butir3 sendok makan 1 potong 1 gelas 1 potong besar 1 ¾ gelas 1 potong 1 potong 1 gelas 1 ½ potong besar 1 sdm 2 potong besar 1 ½ gelas 1 potong 1 potong 1 gelas 1 ½ potong besar 1 sdm Upaya penanggulangan hipertensi melalui pengaturan makanan pada dasarnya dengan mengurangi konsumsi garamdiet garam rendah, diet rendahlemak, dan diet rendah kalori bila obesitas serta diet tinggi serat Sarwono, 1994. 1 Diet Rendah Garam Diet rendah garam mempunyai 2 tujuan yaitu pertama untuk menurunkantekanan darah dan yang kedua untuk mencegah oedema dan penyakit jantung.Selain itu untuk menghilangkan retensi air atau garam Universitas Sumatera Utara 60 dalam sehingga dapatmenurunkan tekanan darah Bagian Gizi RSCM dan persatuan ahli gizi Indonesia,1999. Diet rendah garam dibagi dalam 3 kategori yaitu diet rendah garam I 200-400 mg natrium, diet rendah garam II 600-900 mg natrium dan diet rendahgaram III 1000-1200 mg natrium.Dalam diet rendah garam, selain membatasi konsumsi garam dapur, jugaharus membatasi sumber garam lainnya. Sumber garam lain antara lain makananyang mengandung soda kue, baking powder, MSG Mono Sodium Glutamat,pengawet makanan yang terdapat pada saos, kecap, jelly, selai serta makananyang dibuat dari mentega, serta obat yang mengandung Natrium. Bagi penderitahipertensi biasakan dalam penggunaan obat dikonsultasikan dengan dokterterlebih dahulu. Secara umum penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi yang sedangmenjalani diet pantang garam harus memperhatikan beberapa hal antara lain jangan atautambahan atau penyedap rasa seperti saos, batasi penggunaan penyedap rasa untukmenambah kelezatan makanan, hindari penggunaan baking soda atau obat-obatanyang mengandung sodium, batasi konsumsi bahan makanan hewani ataupunnabati yang tinggi kadar natriumnya, batasi minuman yang bersoda seperticocacola, fanta, sprite.Shadine, 2010 2 Diet Rendah Kolesterol dan Lemak Kolesterol merupakan bagian dari lemak dan didalam tubuh terdapat tigabagian lemak yaitu kolesterol, trigliserida dan pospolipid. Tubuh Universitas Sumatera Utara 61 memperolehkolesterol dari makanan sehari dan hasil sintesis dalam hati. Sekitar 25-50kolesterol yang dimakan dapat diabsorbsi oleh tubuh, selebihnya akan dibuangmelalui faeces. Jika konsumsi kolesterol berlebihan penyerapan didalam tubuhjuga meningkat. Dalam makanan lemak terdiri dari 2 macam lemak yaitu lemakjenuh dan tak jenuh. Lemak jenuh bersifat menaikan kadar kolesterol dantrigliserida darah. Lemah jenuh banyak terdapat pada makanan yang berasal darihewan dan sebagian kecil tumbuh- tumbuhan. Lemak tak jenuh cenderungmenurunkan kadar kolesterol dan trigliserida darah dan banyak terdapat padatumbuh-tumbuhan seperti minyak kedelai dan lain-lainShadine, 2010. 3 Diet Tinggi Serat Serat dikenal ada 2 macam yaitu serat kasar dan serat makanan. Serat kasarterdapat pada buah dan sayuran, serat makanan terdapat pada selain buah dansayuran serta umbi-umbian.Menurut Purwati, Saliman, Rahayu 2004 bahwa dokter ahli seratmakanan, Dr. James A. dari Amerika Serikat mengungkapkan bahwa serat kasardapat mencegah tekanan darah tinggi, serat ini akan mengikat kolesterol maupunasam empedu dan membuangnya melalui faeces, keadaan ini dapat dicapai jikamakanan yang dikonsumsi mengandung serat cukup tinggi.Berdasarkan hal diatas penderita hipertensi dianjurkan setiap harimengkonsumsi makanan tinggi serat antara lain golongan buah-buahan, golongansayuran segar. Karena pemberian makan yang masih segar seperti buah dansayuran segar dapat menganti kalium yang banyak keluar akibat pemberiandiuretik Courtney M Universitas Sumatera Utara 62 1997. Selain itu dapat juga diberikan golongan proteinnabati, susu tanpa lemak dan makanan lain seperti agar-agar dan rumput Shadine, 2010. d. Diet Kalori Untuk penderita hipertensi yang mempunyai berat 60 dan berat badan diatasnormal dianjurkan untuk menurunkan berat badannya dengan pembatasan kaloridan perlu diperhatikan masukan kalori dikurangi 25 dari kebutuhan energi atau500 kalori untuk penurunan 500 gram ½ kg berat badan perminggu, menumakanan harus seimbang dan memenuhi zat gizi seperti protein, vitamin danmineral, selain itu perlu melakukan aktivitas olah raga ringan Shadine, 2010.

b. Daftar Diet Rendah Garam Daftar Diet Rendah Garam

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

7 102 158

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Masalah Kesehatan Ibu dan Balita di Lingkungan IV Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

4 104 284

Pengelolaan Pelayanan Dan Asuhan Keperawatan Komunitas Kepada Lansia Dengan Hipertensi Di Lingkungan 8 Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor

4 63 141

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas pada Kader Posyandu di Wilayah Binaan Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

4 39 152

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

2 4 53

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. KONSEP DASAR - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

1 2 26

LAPORAN PBLK Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajaran Pengalaman Bel

3 27 13

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

0 0 40

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. Konsep Dasar - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

0 0 20

LAPORAN PBLK Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajar Pengalaman Belajar Lapangan Komprehensif

0 2 10