77
disease dan penyakit degenerative sekarang telah menjadi masalah utama kesehatan. Perubahan pola makan sebagai gaya hidup modern dewasa ini
menjurus ke sajian siap santap yang mengandung lemak, protein, dan garam tinggi tapi rendah serat pangan directery fiber membawa konsekuensi
terhadap berkembangnya penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes mellitus, aneka kanker, dan hipertensi. Zukhair, 2008
Berdasarkan hasil wawancara dan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner dan dilakukan analisa data ditemukan masalah
sebagai berikut : Kurangnya pengetahuan tentang diet yang tepat untuk hipertensi, perawatan, dan pengobatan terhadap penyakit akibat kurangnya
informasi sehinggapasien dan keluarga tidak mengetahui cara mengatur pola makannya.
3. Menyusun Rencana Tindakan
Berdasarkan hasil data yang diperoleh, maka disusun langkah- langkah atau upaya penatalaksanaan yang akan diberikan kepada pasien
hipertensi. Penatalaksanaan perawat komunitas kepada klien diberikan melalui program pengaturan diet, yaitu tentang pengetahuan, sikap dan
perilaku dalam kepatuhan klien menjalankan diet sehingga diberikan upaya- upaya sebagai suatu bentuk upaya promosi kesehatan bagi pasien dan
keluarga dengan hipertensi mengenai diet hipertensi. Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah promosi kesehatan berupa penyuluhan kesehatan
mengenai diet hipertensi dan memberikan leaflet tujuan diet hipertensi,
Universitas Sumatera Utara
78
prinsip diet, diet rendah garam, dan sumber makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan, penyuluhan kesehatan mengenai pengaturan makan sehari
dengan media booklet berisi informasi penatalaksanaan diet, jenis-jenis diet pada hipertensi, cara mengatur makanan, cara memasak untuk
mengeluarkan natrium, pengaturan menu makanan sehari, makanan yang boleh diberikan dan tidak, ramuan tradisional untuk hipertensi dan
pengukuran tekanan darah. Promosi kesehatan yang disampaikan dengan metode penyuluhan kesehatan disampaikan dengan kata-kata yang
sederhana dan dapat dimengerti oleh pasien. Diharapkan melalui penyuluhan kesejatan ini akan terjadi peningkatan terhadap pengetahuan
pasien mengenai perawatan hipertensi dan terjadi perubahan sikap dan perilaku pasien yang berdampak terhadap peningkatan derajat kesehatan
sehingga terhindar dari komplikasi hipertensi dan tidak mengalami serangan stroke ke dua bagi seorang pasien.
4. Implementasi
Implementasi yang telah dilakukan antara lain memberikan promosi kesehatan berupa penyuluhan mengenai diet hipertensi kepada pasien dan
keluarga, memantau keadaan umum pasien seperti mengukur tanda-tanda vital TD, HR, RR, memberikan booklet dan leaflet sebagai tambahan
informasi, memberikan panduan pembagian makanan sehari, dan menilai keberhasilan promosi kesehatan dalam mengikuti program diet hipertensi.
Universitas Sumatera Utara
79
Kegiatan diawali dengan mengevaluasi kondisi kesehatan pasien, mengevaluasi pola makan pasien, mengukur tekanan darah setiap pasien,
memberikan penyuluhan mengenai diet hipertensi tujuan diet, prinsip diet, makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan dengan media leaflet,
memberikan penyuluhan mengenai pengaturan makanan dengan menggunakan media booklet, selama memberikan penyuluhan pasien
diizinkan bertanya hal yg tidak dimengerti dan dijelaskan oleh perawat. Penyuluhan kesehatan yang diberikan mengenai diet hipertensi berjalan
dengan lancar dan para peserta antusias mendengarkan dan berpartisipasi aktif selama penyuluhan berlangsung. Peserta berdiskusi dengan perawat
dan menceritakan kondisi tubuh yang pernah dialami maupun yang sedang dialaminya saat kegiatan berlangsung. Kondisi lingkungan saat kegiatan
berlangsung tidak kondusif di beberapa rumah, diakibatkan banyak anak- anak yang bermain di lingkungan tempat tinggal pasien. Penyuluhan
dilakukan di kediaman masing-masing keluarga dengan menggunakan media leaflet dan booklet.
5. Evaluasi