Pembahasan PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN

33 kebutuhan gizi pasien terpenuhi. Kegiatan ini dapat dilakukan dalam bentuk leaflet dan booklet.

6. Evaluasi

Evaluasi kegiatan akan dilakukan melalui pengamatan langsung, wawancara dan diskusi tentang pendidikan kesehatan yang telah diberikan tentang pengetahuan keluarga terhadap diethipertensi, pengukuran tekanan darahpasien hipertensi setelah dilakukan intervensi dan implementasi. Hal ini dilakukan untuk melihat keefektifan komunikasi, informasi, dan pendidikan kesehatan. Hasil yang diperoleh berdasarkan evaluasi pengetahuan keluargadan pasien tentang diet hipertensi yang telah diberikan adalah keluargadan pasien mampu menjawab pertanyaan yang diajukan sekitar 75, meningkatnya pengetahuan pasien, terjadinya perubahan sikap yang positif dan perubahan perilaku pasien. Pasien juga mengajukan pertanyaan tentang diet hipertensi serta mampu mengulang apa yang telah dijelaskan.

C. Pembahasan

Berdasarkan analisa masalah telah ditemukan masalah yaitu pelaksanaan program peningkatan gizi khususnya peningkatan gizi keluarga yang dilakukan melalui puskesmas dan posyandu bayi dan balita kurang maksimal dan belum merata. Promosi kesehatan adalah sebuah program yang sangat penting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Universitas Sumatera Utara 34 Promosi kesehatan termasuk dalam tujuh program pokok atau wajib yang harus dilaksanakan di Puskesmas. Promosi kesehatan memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya pola hidup atau kebiasaan hidup sehat sehingga diharapkan akan terjadi perubahan sikap dan perilaku masyarakat menjadi perilaku yang sehat. Riskesdas 2007 menunjukkan bahwa 93,6 persen penduduk Indonesia kurang makan buah dan sayur. Keripik kentang potato chips dan sejenisnya yang merupakan jajanan berkadar garam tinggi juga menjadi kegemaran anak-anak.Riskesdas 2007 melaporkan, hampir seperempat 24,5 persen penduduk Indonesia yang berusia di atas 10 tahun mengkonsumsi makanan asin setiap hari. Maka, konsumsi garam di masyarakat kita masih terbilang tinggi, yaitu 15 gram per orang per hari. Angka ini jauh dari batas maksimal yang dianjurkan, yaitu 6 gram atau sekitar 1 sendok teh per orang per hari. Garam adalah salah satu bahan yang harus dikurangi jika seseorang ingin terhindar dari hipertensi. Pendidikan kesehatan dimaksudkan agar masyarakat mengetahui penyebab, tanda dan gejala, faktor resiko, penatalaksanaan dan komplikasi yang akan terjadi bila tidak ditangani secara tepat. Pendidikan kesehatan yang berupa penyuluhan kesehatan mengenai diit hipertensi diberikan agar masyarakat dapat menurunkan tekanan darahnya dan melalui diit hipertensi ini diharapkan masyarakat dapat menjaga kestabilan tekanan darah. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan beberapa keluarga dengan hipertensi mengatakan bahwa mereka mengkonsumsi makanan Universitas Sumatera Utara 35 seperti biasanya tanpa ada pengaturan atau pembatasan garam pada masakan yang dihidangkan. Penyuluhan kesehatan ini diharapkan dapat mengubah kebiasaan makan masyarakat dengan hipertensi untuk mulai menghindari makanan yang dapat memperburuk kondisi kesehatan klien. Universitas Sumatera Utara 36

BAB III PENGELOLAAN ASUHAN KEPERAWATAN

A. Landasan Teori 1. Promosi Kesehatan

Ada dua pengertian dari promosi kesehatan, yaitu yang pertama peningkatan kesehatan dan yang kedua promosi kesehatan diartikan sebagai upaya memasarkan, menyebarluaskan, mengenal atau menjual kesehatan. Dengan perkataan lain promosi kesehatan adalah memasarkan atau menjual atau memperkenalkan pesan-pesan kesehatan atau upaya-upaya kesehatan sehingga masyarakat menerima atau membeli dalam arti menerima perilaku kesehatan, atau mengenal pesan-pesan kesehatan tersebut, yang akhirnya masyarakat mau berperilaku hidup sehat. Dari pengertian yang kedua ini, maka sebenarnya promosi kesehatan sebenarnya sama dengan pendidikan kesehatan health education karena pendidikan kesehatan pada prinsipnya bertujuan agar masyarakat berperilaku sesuai dengan nilai-nilai kesehatan. Notoatmodjo, 2007 Berdasarkan rumusan WHO 1994, strategi promosi kesehatan secara global terdiri dari 3 tiga hal, yaitu: a. Advokasi advocacy yaitu kehiatan untuk meyakinkan orang lain, agar orang lain tersebut membantu atau mendukung terhadap apa yang diinginkan. Dalam konteks promosi kesehatan, advokasi dilakukan kepada pejabat yang merupakan penentu kebijakan di berbagai sector, dan diberbagai tingkat, sehingga para pejabat tersebut mau mendukung program kesehatan yang kita inginkan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

7 102 158

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Masalah Kesehatan Ibu dan Balita di Lingkungan IV Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

4 104 284

Pengelolaan Pelayanan Dan Asuhan Keperawatan Komunitas Kepada Lansia Dengan Hipertensi Di Lingkungan 8 Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor

4 63 141

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Komunitas pada Kader Posyandu di Wilayah Binaan Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor

4 39 152

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

2 4 53

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. KONSEP DASAR - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor

1 2 26

LAPORAN PBLK Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Melalui Upaya Promosi Kesehatan Pada Pasien Diabetes Mellitus di Lingkungan XI Kelurahan Gedung Johor Medan Kecamatan Medan Johor Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajaran Pengalaman Bel

3 27 13

Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

0 0 40

BAB II PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN A. Konsep Dasar - Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor

0 0 20

LAPORAN PBLK Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor Disusun dalam Rangka Menyelesaikan Mata Ajar Pengalaman Belajar Lapangan Komprehensif

0 2 10