87
leaflet dan booklet dengan metode melakukan kunjungan ke rumah masyarakat di lingkungan kelurahan Gedung Johor.
b. Manajemen Asuhan Keperawatan di Lingkungan secara Individu
Promosi kesehatan adalah sebuah program yang sangat penting dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
Promosi kesehatan memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya pola hidup atau kebiasaan hidup sehat sehingga diharapkan akan
terjadi perubahan sikap dan perilaku masyarakat menjadi perilaku yang sehat.Salah satu upaya promosi kesehatan yang perlu mendapat perhatian
adalah klien dengan hipertensi. Di Puskesmas Medan Johor pada tahun 2011 menunjukkan bahwa hipertensi menduduki peringkat ketiga dari 10
penyakit yang terbanyak di masyarakat dengan 1654jumlah kunjungan.Pada tahun 2012 diperoleh kunjungan masyarakat dari bulan Januari hingga
Februari terdapat 166 kunjungan masyarakat ke Puskesmas Medan Johor. Profil Kesehatan Puskesmas Medan Johor, 2012
Adapun yang menjadi pasien kelolaan selama PBLK merupakan masyarakat yang bertempat tinggal di Lingkungan VI Kelurahan Gedung
Johor Kecamatan Medan Johor. Pasien sebanyak 5 orang yang mengalami hipertensi. Setelah melakukan implementasi berdasarkan analisa data yang
diperoleh maka diperoleh hasil bahwapenyuluhan kesehatan yang diberikan kepada pasien hipertensi membawa perubahan yang nyata, yaitu melalui
perilaku. Mulai menjalankan diet hipertensi secara bertahap telah mereka lakukan, dengan mengkonsumsi makanan rendah lemak, mengurangi
Universitas Sumatera Utara
88
makanan berlemak, dan banyak mengkonsumsi buah dan sayuran. Pengolahan makanan pada seorang pasien telah dilakukan terpisah,
pengurangan penggunaan garam telah dilakukan oleh anggota keluarga maupun pasien hipertensi itu sendiri. Dukungan yang diberikan kepada
pasien oleh keluarga membawa dampak positif. Hal ini terlihat dari tekanan darah pasien yang dipantau.
Berdasarkan hal di atas, maka promosi kesehatan mengenai diet hipertensi yang diberikan kepada pasien hipertensi telah berhasil mengubah
pengetahuan, sikap dan perilaku pasien dalam menjalankan diet hipertensi secara teratur dan memberdayakan pola hidup sehat seperti rajin berolah
raga, diet rendah garam, menghindari stress, kontrol kesehatan teratur, konsumsi buah dan sayuran, menghindari rokok dan alkohol.
2. Pengelolaan Manajemen Pelayanan Keperawatan yang Telah Dilakukan Mahasiswa dengan Petugas Lingkungan
Manajemen asuhan keperawatan yang dilakukan dilingkungan secara kelompok dengan memberikan pedoman strategi komunikasi, informasi, dan
edukasi KIE mengenai diet hipertensi dan pengaturan menu makanan sehari agar dapat digunakan sebagai acuan dalam mendukung program
promosi kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah dan kelompok juga memberikan bookletdiet hipertensi untuk digunakan oleh petugas
lingkungan dalam menyampaikan informasi. Kelompok juga membantu petugas lingkungan dan puskesmas dengan memberikan leaflet kepada tiap
pasien binaan di Lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
89
Pelayanan kesehatan yang mencakup pelayanan preventif dan promotif sangat diperlukan untuk menghindari kekambuhan dan terjadinya
komplikasi hipertensi. Namun demikian, berdasarkan pengkajian pelayanan kesehatan di Kelurahan Gedung Johor masih menitik beratkan pada upaya
kuratif dan rehabilitatif. Di lapangan saat ini kegiatan dan ketersediaan media promosi masih sangat terbatas. Untuk itulah kelompok melakukan
kegiatan promosi kesehatan dengan mendukung pelayanan kesehatan terutama dalam peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga mengenai diet
hipertensi dengan metode promosi kesehatan menggunakan media leaflet.
B. Saran
1. Dalam rangka peningkatan mutu asuhan keperawatan dan pelayanan
keperawatan, hendaknya institusi pendidikan keperawatan khususnya keperawatan komunitas perlu memberdayakan mahasiswa agar dapat
meningkatkan KIE, seperti melakukan penyuluhan promosi kesehatan dan pendekatan penemuan berbasis masyarakat yang dilakukan pada
sekelompok masyarakat sehingga dapat mengurangi angka kejadian dan kekambuhan hipertensi.
2. Tingkat kebutuhan perawatan yang menyeluruh dan bertahap dapat
mencegah komplikasi dari hipertensi. Dibutuhkan usaha dari berbagai pihak yaitu petugas kesehatan untuk memberikan promosi kesehatan
mengenai diet hipertensi yang menyeluruh kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah sikap dan perilaku pasien
Universitas Sumatera Utara
90
dan keluarga hipertensi dalam mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
91
DAFTAR PUSTAKA
Arora. 2008. 5 Langkah Mencegah Dan Mengobati Tekanan Darah Tinggi. Jakarta Bhauana Ilmu Populer
Brunner Suddarth. 2002. Keterampilan Medikal Bedah vol. 2. Jakarta: EGC
Effendi, Nasrul. 1998. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyrakat. Jakarta: EGC
Gunawan Lany. 2000. Hipertensi Tekanan darah tinggi. Yogjakarta: Kanisus
Hayens, B, dkk. 2003. Buku Pintar Menaklukkan Hipertensi. Jakarta: ladang Pustaka.
Iqbal Mubarak, Wahit; Chayatin, Nurul; Rozikin, Khoirul Supradi. 2007. Promosi Kesehatan: Sebuah Pengantar Proses Belajar
Mengajar dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu Macnair, Trisha. 2001.
Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Erlangga Mansjoer, Arif, dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran edisi 3. Jakarta:
Media Aesculapius: FKUI Notoatmodjo, Soekidjo. 1993. Ilmu Pengantar Pendidikan Kesehatan dan
Ilmu Perilaku Kesehatan edisi pertama. Yogjakarta : Andi Offset Notoadmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni.
Jakarta Rineka Cipta Penuntun Diet, bagian RSCM dan PERSAGI; Jakarta, 1996
Sarwono, Soeparman. 1994. Ilmu Penyakit Dalam jilid III. Jakarta : Balai
Penerbitan FKUI. Shadine, Mahannad. 2010. Mengenal Penyakit Hipertensi, Diabetes, Stroke
dan Serangan Jantung. Jakarta; Kenbooks Sharon. 2007. Perencanaan Penyuluhan Penyakit Tidak Menular. Diakses
pada tanggal 7 Juli 2012 melalui http:www.askep.netPERENCANAAN-PENYULUHAN-
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR.html
Universitas Sumatera Utara
92
Peter, Wolf Harf. 2006. Hipertensi. Jakarta: Buana Ilmu Populer WHO. 1992. Pendidikan Kesehatan. Bandung; Penerbit ITB
Diet Pada Penderita Hipertensi. Diakses pada tanggal 12 Juni 2012 melalui http:www.scribd.com.
Universitas Sumatera Utara
1
KONTRAK BELAJAR PBLK
Nama : Elisabeth Stefani
NIM : 071101057
Tanggal : 11 Juni – 7 Juli 2012
Lahan Praktek : Dep. Keperawatan Komunitas di Kecamatan Medan Johor Tujuan Umum : Setelah selesai pengalaman belajar lapangan komprehensif, mahasiswa mampu mengelola pelayanan asuhan
keperawatan terhadap individu, keluarga dan komunitas secara komprehensif, khususnya area keperawatan komunitas melalui pendekatan proses keperawatan.
No Tujuan Khusus
Aktivitas Metode
Pelaksanaan Minggu Pelaksanaan
Metode Evaluasi
Minggu I Minggu II
Minggu III Minggu IV
1 1
1 2
1 3
1 4
1 5
1 6
1 8
1 9
2 2
1 2
2 2
3 2
5 2
6 2
7 2
8 2
9 3
2 3 4 5 6 7 1
Setelah menyelesaikan pengalaman belajar
komprehensif, mahasiswa dapat:
Mengidentifikasi masalah efektivitas
pendidikan kesehatan mengenai diit hipertensi
terhadap penurunan tekanan darah
1.1 Membina hubungan saling
percaya dengan klien: -
Menyepakati kontrak pertemuan untuk kunjungan
rumah home visite -
Menyampaikan garis besar rencana kegiatan selama
a. Wawancara
b. Observasi
c. Studi
literatur d.
Pencatatan hasil
e. diskusi
Universitas Sumatera Utara
2
melakukan kunjungan rumah.
1.2 Melakukan pengkajian pada
klien dengan hipertensi -
Analisis situasi melalui pengumpulan dan
pengolahan data terkait efektivitas pendidikan
kesehatan terhadap penurunan tekanan darah.
2 Merumuskan masalah
2.1 Menganalisa data dan menetapkan masalah sesuai
dengan hasil pengkajian -
Kurangnya pengetahuan klien dan keluarga mengenai
diit hipertensi a.
Pencatatan hasil dan
pengumpula n data
b. Diskusi
3 Merencanakan tindakan
untuk penyelesaian masalah
3.1 Menyusun rencana kegiatan 3.2 Menetapkan tujuan kegiatan
dan kriteria evaluasi 3.3 Melakukan pendidikan
kesehatan kepada klien dan keluarga.
a. Diskusi b. Study
literatur
4 Mengimplementasikan
rencana kegiatan yang telah disepakati
4.1 Memberikan pendidikan kesehatan mengenai diit
hipertensi kepada klien dan keluarga dengan
menggunakan media leaflet. a. penyampaian
materi menggunakan
leaflet b. Tanya jawab
5 Mengevaluasi hasil
kegiatan yang telah dilakukan selama
5.1 Melakukan terminasi dengan klien
a. Diskusi b. Observasi
Universitas Sumatera Utara
3
praktek
No Kegiatan
Perencanaan Kegiatan Hari ke Hari
11 12 13 14 15 16 18 19 20 21 22 23 25 26 27 28 29 30 2 3 4 5 6 7 1
Meninjau lokasi 2
Mencari pasien 3
Konsul judul PBLK
4 Melakukan
pengkajian dengan pasien
5 Mencari bahan
literatur 6
Menyusun BAB I 7
Menyusun BAB II 8
Membuat SAP dan leaflet
9 Konsul BAB I,
Universitas Sumatera Utara
4
BAB II, dan media 10 Menyusun
kuesioner 11 Membuat booklet
12 Melakukan penyuluhan
13 Revisi BAB I, BAB II, BAB III
14 Menjelaskan mengenai
pengaturan menu makan sehari dan
memberikan booklet
15 Menyusun BAB III
16 Melakukan evaluasi
17 Menyusun BAB III, BAB IV
18 Konsul BAB I, II, III, IV
Universitas Sumatera Utara
5
19 Revisi BAB I, II, II, IV
20 Konsul BAB I, II, III, dan IV
21 Terminasi
Universitas Sumatera Utara
1
KUESIONER PENELITIAN Pengelolaan Pelayanan dan Asuhan Keperawatan Klien Komunitas
melalui Promosi Kesehatan terhadap Hipertensi di Kelurahan Gedung Johor
A. Identitas
Petunjuk pengisian Isilah data berikut ini dengan benar
1. Tanggal pengisian kuesioner :
2. Nama
: 3.
Umur :
4. Pendidikan
: 5.
Alamat :
B. Aspek pertanyaan pengetahuan
Petunjuk pengisian : Pilihlah salah satu jawaban yang anda anggap paling benar, dengan
memberi tanda x pada huruf pilihan tersebut. 1.
Membatasi makanan berlemak merupakan salah satu usaha untuk mencegah tekanan darah tinggi
Benar 1 Salah 0
2. Mengkonsumsi garam berlebihan akan menyebabkan tekanan darah
meningkat. Benar 1
Salah 0 3.
Selain dari mengkonsumsi buah-buahan segar, usaha lain untuk mencegah tekanan darah tinggi adalah olahraga secara teratur.
Universitas Sumatera Utara
2
Benar 1 Salah 0
4. Merokok dan minuman alkohol merupakan penyebab timbulnya
kekambuhan penyakit tekanan darah tinggi Benar 1
Salah 0 5.
Bahan makanan yang diolah dengan saos, baking soda, dan minuman bersoda memiliki kadar natrium yang tinggi yang membantu mengontrol
tekanan darah. Benar 1
Salah 0
C. Aspek Sikap
Petunjuk pengisian : Berilah tanda
√ pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda Keterangan : S
: Setuju TS
: Tidak Setuju
No Pertanyaan
S TS
1 2
3 4
5 Penderita hipertensi sebaiknya memeriksakan tekanan
darah secara teratur tiap bulan dan mengontrol pola makan.
Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran segar dapat membantu mengontrol tekanan darah.
Konsumsi garam tidak perlu dihindari bagi penderita hipertensi.
Mengurangi makanan yang mengandung lemak seperti gorengan, dan makanan yang bersantan perlu dilakukan
oleh penderita hipertensi. Mengkonsumsi makanan seperti daging kambing harus
dihindari oleh penderita hipertensi.
Universitas Sumatera Utara
3
D. Aspek Pernyataan Perilaku
Petunjuk pengisian : Berilah tanda
√ pada kolom yang paling sesuai dengan pilihan anda Keterangan :
Melakukan Tidak melakukan
No Pernyataan
Melakukan Tidak
Melakukan
1
2 3
4
5 Saya tidak mengkonsumsi makanan yang
mengandung kolesterol tinggi seperti daging merah, gorengan, jeroan.
Saya mengkonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayuran segar setiap hari.
Saya selalu minum obat anti hipertensi secara teratur jika tekanan darah tinggi.
Saya mengkonsumsi makanan seperti
biasanya tanpa ada pengaturan atau pembatasan garam pada masakan yang
dihidangkan.
Saya mengurangi kebiasaan merokok dan konsumsi makanan yang mengandung
garam tinggi untuk menghindari kekambuhan tekanan darah tinggi.
Universitas Sumatera Utara
4
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI
A. Latar Belakang
Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat
hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap
normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan
mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat:
a. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi
b. Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi
c. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi
Universitas Sumatera Utara
5
C. Sasaran
Keluarga dan klien Ny.A dengan hipertensi
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Waktu dan Tempat Penyuluhan
Hari Tanggal : 26 Juni 2012
Waktu :11.00 Wib – selesai
Tempat : Jl. Eka Sama Ujung Kelurahan Gedung Johor
F. Media
Leaflet
G. Pelaksanaan Kegiatan No
Kegiatan Penyuluh
Peserta Waktu
1 Pembukaan 1.
Memberi salam 2.
Menjelaskan tujuan 1.
Menjawab salam
2. Mendengar dan
memperhatikan 5 menit
2 Kegiatan
Inti 1.
Menjelaskan tujuan diet hipertensi
2. Menjelaskan macam
dan indikasi pemberian makanan
3. Menyebutkan jenis
makanan untuk hipertensi
1. Mendengar dan
memperhatikan 2.
Mendengar dan memperhatikan
3. Mendengar dan
memperhatikan 10
menit
3 Penutup
1. Melakukan Tanya
jawab dengan peserta penyuluhan
2. Menutup penyuluhan
dan menyimpulkan 3.
Mengucapkan salam 1.
Bertanya atau menjawab
2. Mendengar dan
memperhatikan 3.
Menjawab salam
10 menit
Universitas Sumatera Utara
6
H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
b Media dan alat memadai
c Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan.
2. Evaluasi Proses
a Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan
b Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama
proses penyuluhan 3.
Evaluasi Hasil 80 pertanyaan dapat dijawab oleh klien
Universitas Sumatera Utara
7
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia. Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia.
Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan
Manajemen. Jakarta: EGC.
Universitas Sumatera Utara
8
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI
A. Latar Belakang
Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat
hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap
normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan
mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat:
a. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi
b. Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi
c. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi
Universitas Sumatera Utara
9
C. Sasaran
Keluarga dan klien Nw.W dengan hipertensi
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Waktu dan Tempat Penyuluhan
Hari Tanggal : Juni 2012
Waktu :13.00 Wib – selesai
Tempat : Jln. Eka Sedulor Kelurahan Gedung Johor
F. Media
Leaflet
G. Pelaksanaan Kegiatan No
Kegiatan Penyuluh
Peserta Waktu
1 Pembukaan 1.
Memberi salam 2.
Menjelaskan tujuan 1.
Menjawab salam
2. Mendengar dan
memperhatikan 5 menit
2 Kegiatan
Inti 1.
Menjelaskan tujuan diet hipertensi
2. Menjelaskan macam
dan indikasi
pemberian makanan 3.
Menyebutkan jenis makanan untuk
hipertensi 1.
Mendengar dan memperhatikan
2. Mendengar dan
memperhatikan 3.
Mendengar dan memperhatikan
10 menit
3 Penutup
1. Melakukan Tanya
jawab dengan peserta penyuluhan
2. Menutup penyuluhan
dan menyimpulkan 3.
Mengucapkan salam 1.
Bertanya atau menjawab
2. Mendengar dan
memperhatikan 3.
Menjawab salam
10 menit
Universitas Sumatera Utara
10
H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
b Media dan alat memadai
c Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan.
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama
proses penyuluhan 3.
Evaluasi Hasil 80 pertanyaan dapat dijawab oleh klien
Universitas Sumatera Utara
11
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia. Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia.
Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan
Manajemen. Jakarta: EGC.
Universitas Sumatera Utara
12
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI
A. Latar Belakang
Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat
hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap
normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan
mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat:
a. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi
b. Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada
hipertensi
Universitas Sumatera Utara
13
c. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi
C. Sasaran
Keluarga dan klien Ny.Wa dengan hipertensi
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Waktu dan Tempat Penyuluhan
Hari Tanggal :
Juni 2012 Waktu
:14.00 Wib – selesai Tempat
: Jln. Eka Sedulor Kelurahan Gedung Johor
F. Media
Leaflet
G. Pelaksanaan Kegiatan No
Kegiatan Penyuluh
Peserta Waktu
1 Pembukaan 1.
Memberi salam 2.
Menjelaskan tujuan 1.
Menjawab salam
2. Mendengar dan
memperhatikan 5 menit
2 Kegiatan
Inti 1.
Menjelaskan tujuan diet hipertensi
2. Menjelaskan macam
dan indikasi pemberian makanan
3. Menyebutkan
jenis makanan untuk
hipertensi 1.
Mendengar dan memperhatikan
2. Mendengar dan
memperhatikan 3.
Mendengar dan memperhatikan
10 menit
3 Penutup
1. Melakukan Tanya
jawab dengan peserta penyuluhan
2. Menutup penyuluhan
dan menyimpulkan 3.
Mengucapkan salam 1.
Bertanya atau menjawab
2. Mendengar dan
memperhatikan 3.
Menjawab salam
10 menit
Universitas Sumatera Utara
14
H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
b. Media dan alat memadai
c. Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan.
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang
direncanakan b.
Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
80 pertanyaan dapat dijawab oleh klien
Universitas Sumatera Utara
15
DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia.
Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia.
Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan
Manajemen. Jakarta: EGC.
Universitas Sumatera Utara
16
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI
A. Latar Belakang
Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat
hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap
normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan
mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat:
a. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi
b. Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi
c. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi
Universitas Sumatera Utara
17
C. Sasaran
Keluarga dan klien Ny.M dengan hipertensi
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Waktu dan Tempat Penyuluhan
Hari Tanggal :
Juni 2012 Waktu
:12.00 Wib – selesai Tempat
: Jl. Eka Sama Ujung Kelurahan Gedung Johor
F. Media
Leaflet
G. Pelaksanaan Kegiatan No
Kegiatan Penyuluh
Peserta Waktu
1 Pembukaan 1.
Memberi salam 2.
Menjelaskan tujuan 1.
Menjawab salam
2. Mendengar dan
memperhatikan 5 menit
2 Kegiatan
Inti 1.
Menjelaskan tujuan diet hipertensi
2. Menjelaskan macam
dan indikasi pemberian makanan
3. Menyebutkan jenis
makanan untuk hipertensi
1. Mendengar dan
memperhatikan 2.
Mendengar dan memperhatikan
3. Mendengar dan
memperhatikan 10
menit
3 Penutup
1. Melakukan Tanya
jawab dengan peserta penyuluhan
2. Menutup
penyuluhan dan menyimpulkan
3. Mengucapkan salam
1. Bertanya atau
menjawab 2.
Mendengar dan memperhatikan
3. Menjawab
salam 10
menit
Universitas Sumatera Utara
18
H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
b. Media dan alat memadai
c. Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan.
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama
proses penyuluhan 3.
Evaluasi Hasil 80 pertanyaan dapat dijawab oleh klien
Universitas Sumatera Utara
19
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia. Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia.
Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan
Manajemen. Jakarta: EGC.
Universitas Sumatera Utara
20
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI
A. Latar Belakang
Hasil pengkajian yang dilakukan terhadap keluarga di lingkungan VI diperoleh data bahwa beberapa keluarga di lingkungan VI memiliki riwayat
hipertensi. Pada pemeriksaan fisik diperoleh data TD klien yang tidak terkontrol. Klien bertanya bagaimana cara menjaga tekanan darah tetap
normal. Berdasarkan data di atas maka akan dilakukan penyuluhan tentang diit hipertensi agar pasien dapat memahami tentang penyakit hipertensi dan
mampu menjaga tekanan darahnya tetap dalam batas rentang normal.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan klien dan keluarga mengerti dan memahami tentang diit pada pasien hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan tentang diit hipertensi, klien dan keluarga dapat:
a. Menyebutkan tujuan diet pada hipertensi
b. Menyebutkan macam dan indikasi pemberian diet pada hipertensi
c. Menyebutkan jenis makanan untuk hipertensi
Universitas Sumatera Utara
21
C. Sasaran
Keluarga dan klien dengan hipertensi
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. Waktu dan Tempat Penyuluhan
Hari Tanggal : Juni 2012
Waktu :11.00 Wib – selesai
Tempat : Jl. Eka Sedulor Ujung Kelurahan Gedung Johor
F. Media
Leaflet
G. Pelaksanaan Kegiatan No
Kegiatan Penyuluh
Peserta Waktu
1 Pembukaan 1.
Memberi salam 2.
Menjelaskan tujuan 1.
Menjawab salam
2. Mendengar dan
memperhatikan 5 menit
2 Kegiatan
Inti 1.
Menjelaskan tujuan diet hipertensi
2. Menjelaskan macam
dan indikasi pemberian makanan
3. Menyebutkan jenis
makanan untuk hipertensi
1. Mendengar dan
memperhatikan 2.
Mendengar dan memperhatikan
3. Mendengar dan
memperhatikan 10
menit
3 Penutup
1. Melakukan Tanya
jawab dengan peserta penyuluhan
2. Menutup
penyuluhan dan menyimpulkan
3. Mengucapkan salam
1. Bertanya atau
menjawab 2.
Mendengar dan memperhatikan
3. Menjawab
salam 10
menit
Universitas Sumatera Utara
22
H. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan mahasiswa memberikan materi penyuluhan
b. Media dan alat memadai
c. Waktu dan tempat penyuluhan sesuai dengan rencana kegiatan.
2. Evaluasi Proses
a. Pelaksanaan penyuluhan sesuai dengan jadwal yang direncanakan
b. Peserta penyuluhan kooperatif dan aktif berpartisipasi selama
proses penyuluhan 3.
Evaluasi Hasil 80 pertanyaan dapat dijawab oleh klien
Universitas Sumatera Utara
23
DAFTAR PUSTAKA Almatsier, S. 2005. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia.
Sutomo, Budi. 2008. Menu Sehat Penakluk Hipertensi. Jakarta: DeMedia.
Valentina, Brashers. 2007. Aplikasi Klinis Patofisiologi : Pemeriksaan
Manajemen. Jakarta: EGC.
Universitas Sumatera Utara
24
DIET PADA PENYAKIT HIPERTENSI
A. TUJUAN DIET HIPERTENSI
Tujuan diet untuk penderita hipertensi adalah untuk membantu menghilangkan garamair dalam jaringan tubuh dan menurunkan
tekanan darah pada penderita hipertensi.
B. MACAM DAN INDIKASI PEMBERIAN MAKANAN
1. Diet Rendah Garam I
Dalam pemasakan tidak ditambahkan garam dapur sama sekali, makanan ini diberikan pada penderita hipertensi berat diastol 114
mmHg Contoh menu :
Nasi
Pagi :
1 gls belimbing 70 gr Telur
1 butir 50 gr Sayuran
½ gls belimbing 50 gr Minyak
½ sdk makan 5 gr Gula pasir
1 sdk makan 10 gr
Nasi
Siang dan Sore :
2 gls belimbing 140 gr Daging
2 potong 50 gr Sayuran
¼ gls 75 gr Buah
1 buah pisang 75 gr Minyak
1 sdk makan 10
gr
Universitas Sumatera Utara
25
2. Diet Rendah Garam II
Pemberian makan sehari sama dengan diet rendah garam I, dalam pemasakan dibolehkan menggunakan ¼ sendok teh garam dapur.
Makanan ini diberikan pada penderita hipertensi sedang diastol 100 – 114 mmHg
Contoh menu : Pagi
Nasi, telur dadar, tumis kacang panjang, sayur lodeh, papaya
Siang Nasi, ikan acar, telur, bacem, pisang
Sore Nasi, daging, tempe kering, sayur
3. Diet Rendah Garam III
Pemberian makanan sehari sama dengan diet rendah garam II, dalam pemasakannya boleh diberikan ½ sendok teh garam dapur. Makanan
ini diberikan pada penderita hipertensi ringan diastol 100 mmHg. Untuk mempertinggi cita rasa dapat digunakan gula, cuka, bawang
merah bawang putih, jahe, kunyit dan salam. Makanan yang dikukus, ditumis, digoreng, dipanggang lebih enak daripada direbus.
C. JENIS MAKANAN UNTUK HIPERTENSI GOLONGAN
BAHAN MAKANAN
MAKANAN YANG BOLEH DIBERIKAN
MAKANAN YANG TIDAK BOLEH DIBERIKAN
Karbohidrat Beras, kentang, singkong,
terigu, makanan yg diolah tanpa garam seperti mie,
biskuit, kue kering. Roti biskuit dan makanan yg
dimasak dg garam dapur
Protein hewani
Daging, ikan, telur dan susu
Ikan asin, keju,, telur asin, pindang, dendeng, udang
Universitas Sumatera Utara
26
Protein nabati Semua kacang-kacangan yg diolah tanpa garam
dapur Kacang tanah dan semua
kacang yg dimasak dg garam dapur
Sayuran Semua sayuran segar dan
sayuran yang diawetkan tanpa garam
Sayuran yg diawetkan dg garam seperti : sayuran
kaleng, asinan
Buah-buahan Semua buah-buahan segar
dan diawetkan tanpa garam dan soda
Durian dan buah-buahan yg diwetkan dg garam dan soda
Lemak Minyak margarin dan
mentega tanpa garam Margarin dan mentega biasa
Bumbu Semua bumbu segar dan
kering yg tidak mengandung garam dapur
Garam dapur, soda, dan bumbu yg mengandung
garam dapur, kecap asin, tersai, tauco
Minuman Air putih
Kopi dan coklat
Universitas Sumatera Utara
1
DIET HIPERTENSI
TEKANAN DARAH TINGGI
PROGRAM PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN, 2012
Tekanan darah hanya dapat diketahui melalui pengukuran menggunakan alat ukur tekanan darah
tensimeter. Tingginya tekanan darah dapat berubah-ubah setiap saat dan dipengaruhi oleh
beberapa faktor, misalnya aktifitas fisik, posisi, keadaan emosi, rasa sakit, suhu sekitar,
penggunaan kopi, tembakau, dll.
Tekanan darah pada dewasa JNC VII :
Universitas Sumatera Utara
2
Penatalaksanaan Diet
Diet yang tepat untuk mengatasi penyakit hipertensi adalah diet garam rendah. Diet garam
rendah adalah garam natrium seperti yang terdapat dalam garam dapur NaCl, soda kue
NaHCO3, baking powder, natrium benzoat, dan vetsin monosodium glutamat.
Tujuan diet garam rendah adalah membantu menghilangkan penumpukan garam atau air dalam
jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.
Syarat-syarat diet garam rendah, antara lain : 1. Cukup energi, protein, vitamin dan mineral.
2. Bentuk makanan sesuai dengan keadaan
penyakit 3. Jumlah Na disesuaikan dengan berat tidaknya
hipertensi. Macam-macam diet garam rendah, yaitu :
1. Diet rendah garam I 200-400 mg Na