Tabel 4.3 Distribusi 10 Penyakit Terbesar di Desa Simalagi Kecamatan Huta Bargot Bulan Januari-April 2012
No Penyakit
Jumlah Penderita
1 ISPA
11 2
Malaria Klinis 10
3 Hipertensi
8 4
Diare 7
5 Furunkel
6 6
Anemia 5
7 Dermatitis
5 8
Bronkhitis 4
9 Conjungtivitis
4 10
Stomatitis 3
Sumber : Data Puskesmas Huta Bargot 2012 Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa penyakit terbanyak yang diderita
masyarakat Desa Simalagi adalah ISPA, yaitu sebanyak 11 orang. Dan yang paling sedikit adalah stomatitis, yaitu 3 orang.
4.2. Hasil Penelitian
Peneliti melakukan penelitian di Desa Simalagi Kecamatan Huta Bargot Kabupaten Mandailing Natal terhadap kandungan merkuri Hg air sumur masyarakat
dan air Sungai Simalagi serta keluhan kesehatan akibat adanya penambangan emas tradisional.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1. Karakteristik Penduduk Desa Simalagi Berdasarkan Kuesioner Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Cara Memperoleh Sumber Air
Yang Digunakan Untuk Keperluan Sehari-hari di Desa Simalagi Tahun 2012
No Sumber Air
Jumlah Persentase
1 Air Sumur
64 86,5
2 Air Sumur dan Air Sungai Simalagi
10 13,5
Jumlah 74
100,0
Berdasarkan Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa responden memperoleh sumber air untuk keperluan sehari-hari paling banyak berasal dari air sumur yaitu 64 orang
86,5 , sedangkan yang paling sedikit berasal dari air sumur dan air Sungai Simalagi yaitu 10 orang 13,5 .
Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Lama Menggunakan Sumber Air di Desa Simalagi Tahun 2012
No Lama
Menggunakan Sumber Air
Menggunakan Air Sumur
Menggunakan Air Sumur dan
Air Sungai Jumlah
Persentase
1 5 tahun
4 4
5,4 2
10 tahun 60
10 70
94,6 Jumlah
64 10
74 100,0
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa lama responden menggunakan air sumur sebagai sumber air untuk keperluan sehari-hari 5 tahun ada 4 orang dan 10
tahun ada 60 orang, sedangkan lama responden menggunakan air sumur dan air sungai sebagai sumber air untuk keperluan sehari-hari semua 10 tahun yaitu 10
orang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Penggunaan Sumber Air Untuk Keperluan Sehari-hari di Desa Simalagi Tahun 2012
No Keperluan
Sehari-hari Menggunakan
Air Sumur Menggunakan
Air Sumur dan Air Sungai
Jumlah Persentase
1 Mandi, Cuci,
dan Minum 64
10 74
100,0 Jumlah
64 10
74 100,0
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa seluruh responden menggunakan sumber air untuk keperluan mandi, cuci, dan minum.
Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Waktu Penggunaan Sumber Air di Desa Simalagi Tahun 2012
No Keperluan
Sehari-hari Menggunakan
Air Sumur Menggunakan
Air Sumur dan Air Sungai
Jumlah Persentase
1 Setiap Hari
64 10
74 100,0
Jumlah 64
10 74
100,0
Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa seluruh responden setiap hari menggunakan sumber air untuk keperluan sehari-hari.
Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Keluhan Kesehatan Yang Dirasakan Karena Menggunakan Sumber Air di Desa Simalagi Tahun
2012
No Keluhan Kesehatan
Jumlah Persentase
1 Ya
0,0 2
Tidak 74
100,0 Jumlah
74 100,0
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4.8 dapat dilihat bahwa seluruh responden 100,0 tidak merasakan keluhan kesehatan karena menggunakan sumber air tersebut.
4.2.2. Hasil Pemeriksaan Kandungan Merkuri Hg Pada Air Sumur Masyarakat dan Air Sungai Simalagi di Desa Simalagi Kecamatan Huta
Bargot Tahun 2012
Pemeriksaan Kandungan Merkuri Hg pada air sumur masyarakat dan air Sungai Simalagi dilakukan di Laboratorium Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Dan
Pengendalian Penyakit BTKLPP Medan.
4.2.2.1. Pada Air Sumur Masyarakat
Berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium pada 21 sampel air sumur masyarakat, diperoleh bahwa kandungan merkuri terendah terdapat pada sumur 8
yaitu 0,00013 mgl dan kandungan merkuri tertinggi terdapat pada sumur 13 yaitu 0,00097 mgl. Hasil pemeriksaan pada air sumur masyarakat dapat dilihat pada tabel
4.9 berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Kandungan Merkuri Hg Pada Air Sumur Masyarakat di Desa Simalagi Kecamatan Huta Bargot Tahun 2012
No Jenis Sampel Air
Hasil Pemeriksaan mgl
⃰⃰ Baku Mutu
mgl ⃰⃰⃰⃰ ⃰
Keterangan 1
Sumur 1 0,00064
0,001 Memenuhi Syarat
2 Sumur 2
0,00055 0,001
Memenuhi Syarat 3
Sumur 3 0,00032
0,001 Memenuhi Syarat
4 Sumur 4
0,00029 0,001
Memenuhi Syarat 5
Sumur 5 0,00037
0,001 Memenuhi Syarat
6 Sumur 6
0,00068 0,001
Memenuhi Syarat 7
Sumur 7 0,00093
0,001 Memenuhi Syarat
8 Sumur 8
0,00013 0,001
Memenuhi Syarat 9
Sumur 9 0,00079
0,001 Memenuhi Syarat
10 Sumur 10
0,00066 0,001
Memenuhi Syarat 11
Sumur 11 0,00087
0,001 Memenuhi Syarat
12 Sumur 12
0,00094 0,001
Memenuhi Syarat 13
Sumur 13 0,00097
0,001 Memenuhi Syarat
14 Sumur 14
0,00088 0,001
Memenuhi Syarat 15
Sumur 15 0,00022
0,001 Memenuhi Syarat
16 Sumur 16
0,00083 0,001
Memenuhi Syarat 17
Sumur 17 0,00074
0,001 Memenuhi Syarat
18 Sumur 18
0,00079 0,001
Memenuhi Syarat 19
Sumur 19 0,00095
0,001 Memenuhi Syarat
20 Sumur 20
0,00066 0,001
Memenuhi Syarat 21
Sumur 21 0,00088
0,001 Memenuhi Syarat
Ket : ⃰ = Menggunakan metode ICP
⃰ ⃰ = Berdasarkan Permenkes 416MenkesPerIX1990
Universitas Sumatera Utara
4.2.2.2. Pada Air Sungai Simalagi
Berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium pada 10 titik sampel air Sungai Simalagi, diperoleh bahwa kandungan merkuri terendah terdapat titik 6 yaitu
0,00088 mgl dan kandungan merkuri tertinggi terdapat pada titik 4 yaitu 0,00171 mgl. Hasil pemeriksaan pada air sumur masyarakat dapat dilihat pada tabel 4.10
berikut :
Tabel 4.10 Kandungan Merkuri Hg Pada Air Sungai Simalagi di Desa Simalagi Kecamatan Huta Bargot Tahun 2012
No Sampel Air Sungai
Hasil Pemeriksaan
mgl ⃰⃰
Baku Mutu mgl
⃰⃰⃰⃰ ⃰ Keterangan
1 150 meter sebelum
daerah penambangan I
0,00107 0,001
Tidak Memenuhi Syarat
2 Daerah penambangan I
0,00094 0,001
Memenuhi Syarat 3
50 meter setelah penambangan I
0,00112 0,001
Tidak Memenuhi Syarat 4
100 meter setelah penambangan I
0,00171 0,001
Tidak Memenuhi Syarat 5
150 meter setelah penambangan I
0,00094 0,001
Memenuhi Syarat 6
Daerah penambangan II 0,00088
0,001 Memenuhi Syarat
7 50 meter setelah
penambangan II
0,00115 0,001
Tidak Memenuhi Syarat 8
100 meter setelah penambangan II
0,00117 0,001
Tidak Memenuhi Syarat 9
150 meter setelah penambangan II
0,00116 0,001
Tidak Memenuhi Syarat 10
200 meter setelah penambangan II
0,00105 0,001
Tidak Memenuhi Syarat Ket :
⃰ = Menggunakan metode ICP
⃰ ⃰ = Berdasarkan PP No.82 Tahun 2001
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
5.1. Karakteristik Penduduk Desa Simalagi