c. Mercurous fulminate yang bersifat mudah terbakar.
3. Merkuri organik: terdapat dalam beberapa bentuk, antara lain :
a. Metil merkuri dan etil merkuri yang keduanya termasuk bentuk alkil
rantai pendek dijumpai sebagai kontaminan logam di lingkungan. Misalnya memakan ikan yang tercemar zat tsb. dapat menyebabkan
gangguan neurologis dan kongenital. b.
Merkuri dalam bentuk alkil dan aryl rantai panjang dijumpai sebagai antiseptik dan fungisida.
2.8.2. Sumber Merkuri 2.8.2.1. Terdapat di Alam
Sebagai hasil tambang, merkuri dijumpai dalam bentuk mineral HgS yang disebut sinabar cinnabar. Terdapat sebagai batuan dan lapisan batuan yang
terhampar di Spanyol, Itali, dan bagian Amerika, serta banyak didistribusikan sebagai batuan, abu, dan larutan.
2.8.2.2. Hasil Aktifitas Manusia
Menurut Widowati 2008 yang mengutip dari Herman 2006, sumber merkuri dari hasil aktifitas manusia antara lain pembuangan tailing pengolahan emas
tradisional yang diolah secara amalgamasi, dimana merkuri mengalami perlakuan tertentu berupa putaran, tumbukan, atau gesekan, sehingga sebagian merkuri akan
membentuk amalgam dengan logam-logam Au, Ag, Pt dan sebagian hilang dalam proses.
2.8.3. Sifat Merkuri
Universitas Sumatera Utara
Sifat-sifat kimia dan fisik merkuri membuat logam tersebut banyak digunakan untuk keperluan kimia dan industri. Beberapa sifat tersebut di antaranya adalah:
1. Merkuri merupakan satu-satunya logam yang berwujud cair pada suhu kamar
25
o
C dan mempunyai titik beku terendah dibanding logam lain, yaitu -39
o
C. 2.
Masih berwujud cair pada suhu 396
o
C. Pada temperatur 396
o
C ini telah terjadi pemuaian secara menyeluruh.
3. Merupakan logam yang paling mudah menguap jika dibandingkan dengan
logam lain. 4.
Merkuri dapat larut dalam asam sulfat atau asam nitrit, tetapi tahan terhadap basa.
5. Mempunyai volatilitas yang tertinggi dari semua logam.
6. Ketahanan listrik sangat rendah sehingga merupakan konduktor terbaik
dibanding semua logam lain. 7.
Banyak logam yang dapat larut di dalam merkuri membentuk komponen yang disebut dengan amalgam.
8. Merkuri dan komponen-komponennya bersifat racun terhadap semua makhluk
hidup Kristanto, 2002.
2.8.4. Kinetika Merkuri
Merkuri merupakan elemen dari kerak bumi. Manusia tidak dapat membuat atau memusnahkan merkuri. Merkuri murni adalah logam cair, kadang-kadang
disebut sebagai raksa yang mudah menguap. Secara tradisional telah digunakan untuk membuat produk seperti termometer dan beberapa bola lampu. Sumber utama
merkuri Hg di atmosfer adalah penguapan Hg dari tanah dan air, disamping itu
Universitas Sumatera Utara
pembakaran fosil terutama batu bara. Kadar Hg diudara naik dapat disebabkan oleh pembuangan sampah padat seperti termometer Hg, baterai, pemakaian cat yang
mengandung Hg, anti jamur dan pestisida serta pembakaran limbah minyak. Sumber utama pada air dari buangan industri terutama industri tambang emas dan proses
pelapukan batuan karena pengaruh iklim. Merkuri dari udara yang masuk kedalam air atau tanah dapat melarut ke dalam air. Setelah tersimpan, mikroorganisme tertentu
dapat mengubahnya menjadi metil merkuri, bentuk yang sangat beracun yang terdapat pada ikan, kerang, dan hewan yang makan ikan. Kerang dan ikan adalah
sumber utama metil merkuri eksposur ke manusia. Metil merkuri terbentuk lebih banyak pada beberapa jenis ikan dan kerang daripada yang lain. Tingkat metil
merkuri di kerang dan ikan tergantung pada apa yang mereka makan, berapa lama mereka hidup dan berapa tinggi mereka dalam rantai makanan Anonimous, 2011.
Manusia dapat terpajan uap Hg bila bernafas dalam lingkungan yang terkontaminasi oleh uap Hg, menelan atau makan makanan atau minum air yang
terkontaminasi oleh Hg, dan melalui kulit yang kontak dengan Hg yang terdapat dalam krim pemutih kulit. Jadi pajanan dapat melalui udara, air, makanan dan kontak
dengan kulit. Ketika manusia menelan Hg dalam jumlah kecil 0,01 dari Hg tersebut akan masuk ke dalam tubuh melalui pencernaan dan tidak menimbulkan
sakit. Bila jumlah lebih besar tertelan oleh seseorang sangat kecil yang akan terserap oleh tubuh. Ketika terhirup uap Hg, 80 Hg masuk ke dalam aliran darah secara
langsung melalui paru-paru, kemudian dengan cepat akan menyebar ke bagian-bagian lain termasuk otak dan ginjal ATSDR, 1999.
Universitas Sumatera Utara
Biomarker dapat digunakan untuk memperkirakan pajanan jumlah yang diabsorpsi atau dosis internal, efek-efek bahan kimia dan kerentanan pada individu,
dan dapat diaplikasikan apakah dari makanan, lingkungan, atau tempat kerja. Biomarker pajanan yang umum digunakan adalah pemeriksaan kadar Hg dalam
darah, urine, dan rambut. Alat yang digunakan untuk pemeriksaan kadar Hg adalah Atomic Absorpion Spectrophotometer AAS untuk memeriksa total merkuri dalam
makanan, darah, urine, rambut dan jaringan Inswiasri, 2008. Kriteria World Health Organization WHO tahun 1990 menyatakan bahwa
kadar normal Hg dalam darah berkisar antara 5 µgl – 10 µgl, dalam rambut berkisar antara 1 mgkg – 2 mgkg, sedangkan dalam urine rata-rata 4 µgl.
2.8.5. Pencemaran Merkuri di Lingkungan