Ira Oktarini, 2014 Efektivitas Teknik Modeling Untuk Peningkatan Pengendalian Diri Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
B. Pendekatan dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Metode eksperimen kuasi digunakan untuk mengetahui efektivitas
teknik pemodelan untuk meningkatkan pengendalian diri siswa. Eksperimen kuasi quasi experiment yaitu desain yang mempunyai kelompok kontrol,
tetapi tidak dapat sepenuhnya berfungsi untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiono, 2009: 114.
Desa in yang digunakan dalam penelitian adalah “pretest-posttest
equivalent control group design” Fraenkel Wallen, 1993. Desain penelitian ini dipilih karena peneliti tidak mungkin mengontrol atau
memanipulasi semua variabel yang relevan kecuali beberapa dari variabel- variabel yang diteliti. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan teknik
modeling dan pada kelompok kontrol diberikan tidak diberikan perlakuan. Desain ini dilakukan dengan pertimbangan karena kelas eksperimen dan
kontrol memiliki karakteristik yang sama. Kesamaan mereka adalah sama- sama berada pada kategori pengendalian diri rendah, dan jumlah anggota
kelompok eksperimen dan kontrol sama.
Tabel 3.1 Desain Penelitian Eksperiment kuasi
Kelompok Pre-test
Perlakuan Post-Test
Eksperiment O1
X O2
Kontrol O3
- O4
Keterangan: O1, O2 : Kegiatan Pre-test
O2, O4 : Kegiatan Post-test X
: PerlakuanTreatment dengan menggunakan teknik modeling -
: Tidak ada perlakuan Penelitian eksperimen kuasi dengan desain equivalent pretest-posttest
control group design melibatkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Desain equivalent pretest-posttest control group design
Ira Oktarini, 2014 Efektivitas Teknik Modeling Untuk Peningkatan Pengendalian Diri Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
melakukan pre-test dan post-test pada kedua kelompok untuk mengukur kontribusi perlakuan terhadap pengendalian diri pada dua kelompok siswa
yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok pertama yaitu kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan menggunakan teknik
modeling dan pada kelompok kedua yaitu kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Perbedaan hasil pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
dapat menunjukkan efektif atau tidaknya perlakuan teknik pemodelan yang diberikan kepada kelompok eksperimen.
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yakni variabel independen bebas variabel dependen terikat. Adapun dua jenis variabel tersebut
dipaparkan dalam uraian berikut. a.
Variabel Independenvariabel bebas X Variabel dependen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang
menjadi penyebab. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai variabel bebas adalah teknik modeling.
b. Variabel dependenvariabel terikat Y
Variabel dependenterikat merupakan variabel yang keberadaannya bergantung pada variabel bebas dengan kata lain variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi sebab akibat. Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai variabel terikat adalah pengendalian diri self-
control. Hubungan antar kedua variabel tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut.