d. Koefisien regresi Profitability sebesar -0,088 menyatakan bahwa setiap penambahan Profitability sebesar 1 maka akan
meningkatkan DER sebesar -0,088 . e. Koefisien regresi Tangibility sebesar 0,046 menyatakan bahwa
setiap penambahan Tangibility sebesar 1 maka akan meningkatkan pertumbuhan laba sebesar 0,046.
4.3.2. Analisis Koefisien Determinasi
Uji koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel-variabel independen menjelaskan variabel dependen. Nilai
yang digunakan untuk melihat uji koefisien determinasi adalah nilai Adjusted R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan variabel independen dalam menerangkan variasi variabel dependen. Koefisien
korelasi dikatakan kuat apabila nilai R berada di atas 0,5 dan mendekati 1. Nilai R
2
adalah nol sampai dengan satu. Apabila nilai R
2
semakin mendekati satu, maka variabel-variabel independen memberikan semua informasi yang
dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R
2
maka kemampuan variabel- variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin
terbatas. Dalam hal ini adjusted R
2
digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh growth opportunity, liquidity, profitability dan tangibility
terhadap struktur modal. “Adjusted R
2
dianggap lebih baik dari R
2
karena nilai adjusted R
2
dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model”Ghozali, 2006.
Universitas Sumatera Utara
Oleh karena itu, pada penelitian ini yang digunakan adjusted berkisar antara nol dan satu. Jika nilai adjusted
makin mendekati satu maka makin baik kemampuan model tersebut dalam menjelaskan variabel
independen dan sebaliknya.
Tabel 4.7 Uji Koefesien Determinasi R
2
Model Summary
b
Model
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
1 . 887
a
. 787 . 773
. 40761 2.023
a. Predictors: Constant, LN TANGIBILITY, LN GROW OPPORTUNITY, LN LIQUIDITY, LN PROFITABILITY
b. Dependent Variable: LN DER
Sumber : output SPSS, diolah Peneliti,2013 Tabel diatas menunjukkan koefisien korelasi R dan koefisien
determinasi R square. Nilai R menerangkan tingkat hubungan antar variabel - variabel independen X dengan variabel dependen Y. dari hasil
olahan data diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar 88,7 artinya hubungan antara variabel x terhadap variabel y dalam kategori kuat.
R square menjelaskan seberapa besar variasi Y yang disebabkan oleh X, dari hasil perhitungan diperoleh nilai 78,7 artinya 78,7 nilai
DER dipengaruhi oleh keempat variabel bebas sedangkan sisanya 21,3 dipengaruhi oleh faktor – faktor lain.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian adjusted R square merupakan nilai R
2
yang disesuaikan sehingga gambarannya lebih mendekati penjajakan model, dari hasil
perhitungan nilai adjusted R square sebesar 77,3. Dengan demikian besarnya pengaruh growth opportunity, liquidity, profitability, dan
tangibility terhadap struktur modal yang diukur dengan DER pada perusahaan manufaktur 2009-2011 adalah sebesar 77,3 sedangkan sisanya
sebesar 22,7 adalah dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Sedangkan standard error of the estimate merupakan kesalahan standar dari penaksiran sebesar 40,7
4.3.3. Pengujian secara Parsial Uji t