BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Teoritis
2.1.1. Struktur Modal
2.1.1.1. Pengertian Struktur Modal
Struktur modal yaitu pembelanjaan permanent dimana mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal
sendiri. Dengan demikian maka struktur modal hanya merupakan sebagian saja dari struktur finansial. Bambang Riyanto, 2001:15. Sumber
pendanaan pada suatu perusahaan dapat dilihat pada sisi pasiva dari neraca perusahaan, sedangkan penggunaan dana yang dilakukan oleh perusahaan
dapat di lihat pada sisi aktiva dari neraca perusahaan. Keseimbangan finansial dapat dicapai, apabila perusahaan tersebut selama menjalankan
fungsinya tidak menghadapi gangguan – gangguan finansial yang disebabkan tidak adanya keseimbangan antara jumlah modal yang tersedia
dengan modal yang dibutuhkan. Bambang Riyanto, 2001:14 Menurut Rodoni dan Ali 2010, struktur modal adalah proposi
dalam menentukan pemenuhan kebutuhan belanja perusahaan dimana dana yang diperoleh menggunakan kombinasi atau paduan sumber yang berasal
dari dana jangka panjang yang terdiri dari dua sumber utama yakni yang berasal dari dalam dan luar perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Struktur modal menurut Martono dan D. Agus Harjito 2002:240 ialah “perbandingan atau imbangan pendanaan jangka panjang perusahaan
yang ditunjukkan oleh perbandingan hutang jangka panjang terhadap modal sendiri.”
Struktur modal menurut menurut Brealey et.al 2007 : 6 ialah ”pilihan antara pendanaan utang atau ekuitas”.
Struktur modal menurut Martin et.al 1999 : 385 ialah “bauran segenap sumber pendanaan jangka panjang yang digunakan perusahaan”
Hutang jangka pendek tidak diperhitungkan dalam struktur modal karena umumnya bersifat berubah sesuai dengan perubahan tingkat
penjualan sementara itu hutang jangka panjang bersifat tetap selama jangka waktu yang relatif panjang lebih dari satu tahun sehingga keberadaannya
perlu lebih dipikirkan oleh para manajer keuangan. Itulah alasan utama mengapa struktur modal hanya terdiri dari hutang jangka panjang dan modal
atau ekuitas. Karena alasan itu pulalah biaya modal hanya mempertimbangkan sumber dana jangka panjang Mardiyanto, 2009.
Dalam menentukan alokasi struktur modal yang digunakan pada
suatu perusahaan,manajemen harus mengutamakan stabilitas finansial serta kelangsungan hidup perusahaan agar dapat menghasilkan laba yang terus
meningkat setiap tahunnya sehingga perusahaan kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin dan adanya keseimbangan antara penggunaan
hutang dengan modal yang dimiliki perusahaan.
2.1.1.2. Teori Struktur Modal