3.5. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yaitu melalui buku-buku
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Pada tahap kedua, pengumpulan data sekunder diperoleh dari media internet dengan cara mendownload melalui situs
www.IDX.co.id untuk memperoleh data mengenai laporan keuangan yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
3.6. Teknik Analisis Data
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini model analisis regresi linier berganda dengan menggunakan bantuan software SPSS for windows
v.17. Analisis data dilakukan dengan melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis. Hasil pengujian asumsi klasik akan mendukung hasil
pengujian hipotesis.
3.6.1. Pengujian Asumsi Klasik
3.6.1.1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan untuk menentukan alat statistik yang dilakukan, sehingga kesimpulan yang diambil dapat
dipertanggungjawabkan. Menurut Erlina 2011, uji ini berguna untuk tahap awal dalam metode analisis data. Jika data normal, gunakan
statistik parametrik dan jika data tidak normal gunakan statistik non parametrik atau lakukan treatment agar data normal.
Suatu data yang membentuk distribusi normal bila jumlah di atas dan di bawah rata-rata adalah sama. Cara yang digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak adalah dengan uji kolmogorov-smirnov dan desain grafik. Pedoman
pengambilan keputusan untuk data-data yang mendekati atau telah
terdistribusi secara normal.
1. apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka distribusi data normal,
2. apabila nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05, maka distribusi data tidak normal.
Jika data menyebar di sekitar garis diagonal atau mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola
distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, demikian sebaliknya.
3.6.1.2. Uji Multikolinearitas
Menurut Nugroho 2005:58, uji ini bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel
independen. Pengujian ini bertujuan mengetahui ada tidaknya multikolinearitas antar variabel-variabel independen.
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antara variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya
multikolinearitas didalam model regresi dapat diketahui dari nilai toleransi dan nilai variance inflation factor VIF.
Tolerance mengukur variabilitas variable bebas yang terpilih yang tidak dapat dijelaskan oleh variabel bebas lainnya. Jadi, nilai
Universitas Sumatera Utara
tolerance rendah sama dengan nilai VIF tinggi karena VIF = 1tolerance dan menunjukkan adanya kolinearitas yang tinggi. Nilai
cut-off yang umum dipakai adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF di atas 10.
3.6.1.3. Uji Autokorelasi