Analisis Regresi Berganda Pengujian Hipotesis

Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai Durbin-Watson sebesar 2,023. Angka ini terletak diatas +2 maka, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi.

4.3. Pengujian Hipotesis

4.3.1. Analisis Regresi Berganda

Berdasarkan hasil uji asumsi klasik yang telah dilakukan di atas, dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian ini layak untuk dilakukan analisis statistik selanjutnya, yaitu melakukan pengujian hipotesis. Adapun hasil pengolahan data dengan analisis regresi adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Analisis Regresi Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant . 164 . 194 . 846 . 400 LN GROW OPPORTUNITY -.016 . 029 -.037 -.557 . 579 LN LIQUIDITY -1.159 . 079 -.875 -14.667 .000 LN PROFITABILITY -. 088 . 066 . 081 -1.325 . 190 LN TANGIBILITY . 046 . 031 . 099 1.521 . 133 a. Dependent Variable: LN DER Sumber : output SPSS, diolah Peneliti,2013 Universitas Sumatera Utara Pada tabel coefficients yang diinterpretasikan adalah nilai dalam kolom B, baris pertama menunjukkan konstanta variabel independen. Dengan melihat tabel 4.5 diatas, dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,164 - 0,016 X 1 – 1,159 X 2 + 0,088 X 3 + 0,046 X 4 + e Keterangan : Y = Struktur Modal X 1 = Growth Opportunity X 2 = Liquidity X 3 = Profitability X 4 = Tangibility e = Tingkat kesalahan pengganggu Dari persamaan regresi tersebut diatas maka dapat dianalisis sebagai berikut: a. Konstanta sebesar 0,164 menyatakan bahwa jika nilai variabel independen adalah nol maka Rata – rata DER adalah sebesar 0,164 b. Koefisien regresi Growth Opportunity sebesar – 0,016 menyatakan bahwa setiap penambahan Growth Opportunity sebesar 1 maka akan menurunkan DER sebesar 0,016. c. Koefisien regresi Liquidity sebesar – 1,159 menyatakan bahwa setiap penambahan Liquidity sebesar 1 maka akan menurunkan DER sebesar 1,159. Universitas Sumatera Utara d. Koefisien regresi Profitability sebesar -0,088 menyatakan bahwa setiap penambahan Profitability sebesar 1 maka akan meningkatkan DER sebesar -0,088 . e. Koefisien regresi Tangibility sebesar 0,046 menyatakan bahwa setiap penambahan Tangibility sebesar 1 maka akan meningkatkan pertumbuhan laba sebesar 0,046.

4.3.2. Analisis Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Firm Size, Growth Opportunity, Liquidity, Dan Profitability Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bei

1 55 90

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 13 133

PENGARUH FIRM SIZE, GROWTH OPPORTUNITY, LIQUIDITY dan PROFITABILITY TERHADAP STRUKTUR Pengaruh Firm Size, Growth Opportunity, Liquidity dan Profitability Terhadap Struktur Modal Perusahaan ( Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur "Food and Beverages" di

0 2 14

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 23

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 4

Pengaruh Growth Opportunity, Profitabilitas, dan Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

SKRIPSI PENGARUH GROWTH OPPORTUNITY, LIQUIDITY, PROFITABILITY, DAN TANGIBILITY TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 12