105
Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan
Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
a. The items are: Item1, Item2, Item3, Item4, Item5, Item6, Item7, Item8, Item9, Item10, Item11, Item12, Item13, Item14, Item15, Item16, Item17,
Item18, Item19, Item20, Item21. b. The items are: Item21, Item22, Item23, Item24, Item25, Item26,
Item27, Item28, Item29, Item30, Item31, Item32, Item33, Item34, Item35, Item36, Item37, Itme38, Item39, Item40, Total.
G. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan hal penting dalam penelitian karena teknik yang tepat mendapat data yang akurat. Sebagaimana dikatakan oleh
Riduwan 2010:97 teknik pengumpulan data merupakan cara yang paling tepat sehingga benar-benar didapat data yang valid dan reliabel. Teknik pengumpulan
data yang dipakai dalam penelitian ini adalah :
1. Penelitian Kepustakaan Library Research
Perpustakaan merupakan salah satu tempat penelitian untuk memperoleh data sekunder. Studi kepustakaan merupakan suatu kegiatan yang tidak dapat
dipisahkan dari suatu penelitian. Teori-teori yang mendasari masalah dan bidang yang akan diteliti dapat dilakukan melalui studi kepustakaan. Studi kepustakaan
dalam penelitian ini digunakan untuk: 1 Menemukan suatu masalah untuk diteliti, maksudnya mendapatkan bukti atau
pernyataan bahwa masalah yang akan diteliti itu belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan, belum pernah diteliti orang mengenai tujuan,
data, metode, analisis dan hasil untuk waktu dan tempat yang sama. 2 Mencari informasi yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.
3 Mengkaji beberapa teori dasar yang relevan dengan masalah yang akan diteliti.
4 Menggali teori-teori yang relevan dengan permasalahan penelitian dan melakukan komparasi-komparasi serta menemukan konsep-konsep yang
relevan dengan pokok masalah yang dibahas dalam penelitian. 5 Mencari landasan teori yang merupakan pedoman bagi pendekatan
pemecahan masalah dan pemikiran untuk perumusan hipotesis yang akan diuji dalam penelitian. Dalam ilmu pengetahuan pada umumnya teori
mempunyai dua fungsi pokok, yaitu: 1 menerangkan generalisasi empiris
106
Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan
Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
yang sudah diketahui dan 2 meramalkan generalisasi empiris yang belum diketahui. Untuk jenis penelitian tertentu, misalnya penelitian eksploratif,
mungkin hipotesis tidak ada, walaupun demikian hal ini tidak akan membebaskan peneliti dari menyajikan penelaahan kepustakaan.
2. Angket
Teknik pengumpulan data lain yang dilakukan dalam penelitian ini adalah angket Questionnaire. Teknik angket cocok untuk mendapat data primer yang
diperoleh dari studi lapangan Field Research dari responden, baik yang berkaitan dengan variabel bebas maupun terikat yang berhubungan dengan
penelitian ini. Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respons responden sesuai dengan permintaan
pengguna Riduwan 2010:99. Penggunaan angket sebagai alat pengumpulan data bertujuan untuk
memperoleh informasi yang lengkap mengenai suatu masalah yang diteliti, di mana responden mengisi angket yang telah disiapkan oleh peneliti dengan jujur.
Penelitian ini menggunakan angket tertutup, agar jawaban responden dapat dijaga kerahasiaannya. Akdon dan Hadi 2005:132, mengemukakan bahwa
“ angket tertutup angket berstruktur adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang
sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang X atau tanda checklist √”. Dalam pengisian angket, responden tinggal memberi tanda
checklist pada kolom yang tersedia dengan memilih jawaban yang sesuai dengan pendapat responden itu sendiri.
Teknik pengumpulan data yang dibuat dalam penelitian ini tentang pengaruh kinerja mengajar guru, pemanfaatan fasilitas belajar dan mutu layanan
akademik di SMP Se-Bandung Utara. Angketkuesioner dibuat dalam bentuk daftar checklis menggunakan skala
Likert yang terdiri dari lima opsi jawaban yaitu selalu SL, sering SR, kadang- kadang KD, jarang JR, dan tidak pernah TP. Untuk kepentingan analisis data
secara kuantitatif, maka jawaban terhadap pertanyaan atau pernyataan diberi skor sebagai berikut: jawaban selalu SL diberi skor 5, sering SR diberi skor 4,
107
Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan
Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kadang-kadang KD diberi skor 3, jarang JR diberi skor 2, dan tidak pernah TP diberi skor 1.
3 Wawancara
Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara.
Pengumpulan data dengan mengadakan komunikasi langsung secara lisan terhadap sumber data primer. Hal senada juga dikatakan Riduwan 2010:102
bahwa wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya untuk mengetahui hal-hal yang
lebih dalam dari responden. Wawancara dilakukan untuk melengkapi data-data baik data awal maupun saat penelitian. Teknik ini tepat untuk lebih menemukan
data yang valid.
H. Analisis Data 1. Perhitungan Rata-rata