80
Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan
Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. LOKASI, POPULASI DAN SAMPEL
1. Lokasi Penelitian
Lokasi atau tempat yang sesuai dengan sasaran juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, lokasi yang dituju
adalah sekolah dan sasaran penelitian pada peserta didik. Apapun judul yang diajukan adalah
“Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-
B andung Utara” Studi Deskriptif Analitik Persepsi Siswa Terhadap Mutu
Layanan Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara. Berdasarkan judul penelitian maka lokasi atau tempat penelitian ini adalah
di Sekolah Menengah Pertama Swasta maupun Negeri yang berada di wilayah Bandung Utara berdasarkan pembagian dari Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Adapun dasar pemilihan lokasi tersebut karena sekolah-sekolah ini memiliki jenjang yang sama dan berada di satu wilayah binaan.
2. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Pendapat ini dikemukakan oleh Sugiyono dan Akdon 2008:96. Sedangkan Riduwan 2010:276,
mengatakan populasi adalah berkenaan dengan data, bukan orang atau bendanya. Dari pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, populasi merupakan
subyek atau objek yang berada dalam satu wilayah penelitian di mana objek dan subyek tersebut memenuhi persyaratan yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Berdasarkan pengertian di atas, maka sesuai dengan masalah penelitian ini, penulis menentukan populasi sasaran dalam penelitian sebanyak 30 tiga
puluh SMP Se-Bandung Utara baik swasta maupun negeri dengan perincian 19 sekolah swasta dan 11 sekolah negeri. Dari penghitungan jumlah seluruh
81
Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan
Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
siswasiswi kelas 7, 8, dan 9 dari 30 tiga puluh sekolah sebanyak 17421 orang. Adapun uraian data jumlah populasi sekolah sesuai tingkat kelas dari 30
SMP Se- Bandung Utara sebagai berikut:
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
NO Nama Sekolah
Kelas Jumlah
Siswa VII
VIII IX
1 SMP Santa Angela
174 164
166 504
2 SMP Santo Aloysius 1
129 153
153 435
3 SMP Paulus
13 16
21 50
4 SMP Santa Ursula
119 118
107 344
5 SMP Pandu
51 50
35 136
6 SMP Santa Maria
55 77
65 197
7 SMP Pertiwi
47 105
97 249
8 SMP Taruna Bhakti
30 30
30 90
9 SMP BPK 1 Penabur
304 308
302 914
10 SMP BPP
104 151
163 418
11 SMP Adven
10 16
14 40
12 SMP Babtis
22 25
30 77
13 SMP Kemah Indonesia 4
55 85
64 204
14 SMP PGII 2
200 208
228 636
15 SMP Pasundan 6
82 104
110 296
16 SMP Nasional
151 176
144 471
17 SMP Sumatra 40
55 67
83 205
18 SMP KARTIKA SILIWANGI 11
71 90
184 345
19 SMP PGII 1
164 191
230 585
20 SMPN 2
269 295
386 950
21 SMPN 5 RSBI
267 254
149 670
22 SMPN 7
354 383
347 1084
23 SMPN 27
402 388
391 1181
24 SMPN 40
423 326
394 1143
82
Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan
Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
NO Nama Sekolah
Kelas Jumlah
Siswa
25 SMPN 14
416 296
306 1018
26 SMPN 22
393 352
350 1095
27 SMPN 44
388 287
321 996
28 SMPN 16
329 339
409 1077
29 SMPN 19
366 296
279 941
30 SMPN 35
344 358
368 1070
TOTAL 17421
3. Sampel Penelitian