Sampel Penelitian LOKASI, POPULASI DAN SAMPEL

82 Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu NO Nama Sekolah Kelas Jumlah Siswa 25 SMPN 14 416 296 306 1018 26 SMPN 22 393 352 350 1095 27 SMPN 44 388 287 321 996 28 SMPN 16 329 339 409 1077 29 SMPN 19 366 296 279 941 30 SMPN 35 344 358 368 1070 TOTAL 17421

3. Sampel Penelitian

Untuk mempermudah melakukan penelitian, peneliti memerlukan sampel yang merupakan bagian dari populasi. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil berdasarkan data yang dapat mewakili populasi secara keseluruhan representatif. Sebagaimana dikemukakan oleh Sugiyono 2009: 91 bahwa sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Senada juga dengan apa yang dikatakan oleh Arikunto 2010:174 bahwa sampel adalah bagian dari populasi sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh populasi. Dikarenakan populasi dalam penelitian ini sifatnya heterogen, maka dilakukan penarikan sampel dengan menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling Sugiyono 2008:82. Teknik ini hampir sama dengan simple random sampling namun penentuan sampelnya memperhatikan strata tingkatan yang ada dalam populasi. Dalam menentukan ukuran sampel, Sugiyono 2008:86-87 mengatakan jumlah sampel yang diambil bergantung pada tingkat ketelitian atau kesahihan yang dikehendaki. Maka penelitian ini berdasarkan jumlah yang ditentukan dalam penentuan jumlah sampel taraf 1, 5 dan 10 sesuai dengan jumlah keseluruhan peserta didik bila 1000 diambil taraf 5 maka jumlah sekitar 336. Dari ketentuan ini, maka dari jumlah keseluruhan peserta didik di atas 17421 jadi lebih dari 1000, maka diambil sampel taraf 5. 83 Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Menurut Akdon 2008:109 dari penentuan jumlah menurut ketentuan di atas untuk perhitungan jumlah peserta didik 17421, maka mengunakan rumus Taro Yamane : Dimana : n = jumlah sampel N = jumlah populasi d 2 = presisi yang ditetapkan 5 Jadi jumlah sampel dalam penelitian dengan menggunakan rumus di atas sesuai dengan populasi adalah 17421 siswa, seperti pada table I, dengan tingkat presisi yaitu sebesar 0.05, maka sampel yang didapat sebagai berikut: Selanjutnya, langkah kedua menggunakan rumus proposional dari Sugiyono Akdon dan Hadi, 2005:108 sebagai berikut : � � � � � � Dimana : n i = jumlah sampel menurut stratum n = jumlah sampel seluruhnya N i = Jumlah Populasi menurut stratum N = Jumlah populasi seluruhnya 84 Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 Sampel Penelitian NO Wilayah penyebaran Populasi Proporsi Proporsi Tiap Kategori Sam pel 1 SMP Santa Angela 504 X 1721 504 17421 X 391 11 2 SMP Santo Aloysius 1 435 X 1721 435 17421 X 391 10 3 SMP Paulus 50 X 1721 50 17421 X 391 1 4 SMP Santa Ursula 344 X 1721 344 17421 X 391 8 5 SMP Pandu 136 X 1721 136 17421 X 391 3 6 SMP Santa Maria 197 X 1721 197 17421 X 391 4 7 SMP Pertiwi 249 X 1721 249 17421 X 391 6 8 SMP Taruna Bhakti 90 X 1721 90 17421 X 391 2 9 SMP BPK 1 Penabur 914 X 1721 914 17421 X 391 21 10 SMP BPP 418 X 1721 418 17421 X 391 9 11 SMP Adven 40 X 1721 40 17421 X 391 1 12 SMP Babtis 77 X 1721 77 17421 X 391 2 13 SMP Kemah Indonesia 4 204 X 1721 204 17421 X 391 5 14 SMP PGII 2 636 X 1721 636 17421 X 391 14 15 SMP Pasundan 6 296 X 1721 296 17421 X 391 7 16 SMP Nasional 471 X 1721 471 17421 X 391 11 17 SMP Sumatra 40 205 X 1721 205 17421 X 391 5 18 SMP KARTIKA SILIWANGI 11 345 X 1721 345 17421 X 391 8 19 SMP PGII 1 585 X 1721 585 17421 X 391 13 20 SMPN 2 950 X 1721 950 17421 X 391 21 21 SMPN 5 RSBI 670 X 1721 670 17421 X 391 15 22 SMPN 7 1084 X 1721 1084 17421 X 391 24 23 SMPN 27 1181 X 1721 1181 17421 X 391 27 24 SMPN 40 1143 X 1721 1143 17421 X 391 26 25 SMPN 14 1018 X 1721 1018 17421 X 391 22 26 SMPN 22 1095 X 1721 1095 17421 X 391 24 27 SMPN 44 996 X 1721 996 17421 X 391 22 28 SMPN 16 1077 X 1721 1077 17421 X 391 24 29 SMPN 19 941 X 1721 941 17421 X 391 21 30 SMPN 35 1070 X 1721 1070 17421 X 391 24 TOTAL 391 Penghitungan sampel di atas menentukan jumlah masing-masing sekolah. Karena populasi ini sifatnya heterogen, maka dilakukan lagi penghitungan menggunakan Proportionate Stratified Random Sampling. Jadi dari jumlah sekolah akan diambil sampel masing-masing tingkat atau kelas dan hasilnya sebagai berikut: 85 Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3 Sampel Penelitian Per Kelas NO Nama Sekolah Kelas Jlh Sam Pel VII VIII IX 1 SMP Santa Angela 174504x11=4 164504x11=3 166504 x 11=4 11 2 SMP Santo Aloysius 1 129435x10= 2 153435x10=4 15343x10=4 10 3 SMP Paulus 1350x1=0 1650x1=0 2150x1=1 1 4 SMP Santa Ursula 119344x8=3 118344x8=3 107344x8=2 8 5 SMP Pandu 51136x3=1 50136x3=1 35136x3=1 3 6 SMP Santa Maria 5519x4=1 77197x4=2 65197x4=1 4 7 SMP Pertiwi 47249x6=1 105249x6=3 97249x6=2 6 8 SMP Taruna Bhakti 3090x2=1 3090x2=1 3090x2=0 2 9 SMP BPK 1 Penabur 304914x21=7 308914x21=7 302914x21=7 21 10 SMP BPP 104418x9=2 151418x9=3 163418x9=4 9 11 SMP Adven 1040x1=0 1640x1=1 1440x1=0 1 12 SMP Babtis 2277x1=0 2577x=1 3077x1=1 2 13 SMP Kemah Indonesia 4 55204x5=1 85204x5=2 64204x5=2 5 14 SMP PGII 2 200636x14=4 208636x14=5 228636x14=5 14 15 SMP Pasundan 6 82296x7=2 104296x7=2 110296x=3 7 16 SMP Nasional 151471x11=4 176471x11=4 144471x11=3 11 17 SMP Sumatra 40 55205x5=1 67205x5=2 83205x5=2 5 18 SMP KARTIKA SILIWANGI 11 71345x8=2 90345x8=2 184345x8=4 8 19 SMPN 2 269950x21=6 295950x21=7 386950x21=8 21 86 Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu NO Nama Sekolah Kelas Jlh Sam Pel 20 SMPN 5 RSBI 267670x15=6 254670x15=6 149670x15= 3 15 21 SMPN 7 3541084x24=8 3831084x24=8 3471084x24 =8 24 22 SMPN 27 4021181x27=9 3881181x27=9 3911181x26 =9 27 23 SMPN 40 4231143x26=10 3261143x26=7 3941143x26 =9 26 24 SMPN 14 4161018x22=9 2961018x22=6 3061018x22 =7 22 25 SMPN 22 3931095x24=7 3521095x24=9 3501095x24 =8 24 26 SMPN 44 388996x22=9 287996x22=6 321936x22= 7 22 27 SMP PGII 1 164585x13=4 191585x13=4 230585x13= 5 13 28 SMPN 16 3291077x24=7 3391077x24=8 4091077x24 =9 24 29 SMPN 19 366941x21=8 296941x21=7 279941x21= 6 21 30 SMPN 35 3441070x24=8 3581070x24=8 3681070x24 =8 24 TOTAL 391

B. DESAIN PENELITIAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR OLEH SISWA TERHADAP MUTU LAYANAN PEMBELAJARAN DI SMA PASUNDAN SE-KOTA BANDUNG.

12 57 73

PENGARUH PEMANFAATAN FASILITAS PEMBELAJARAN DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MUTU LULUSAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SE – KOTA BANDUNG.

1 5 66

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MUTU LAYANAN AKADEMIK PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA.

0 6 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-BANDUNG UTARA.

0 3 79

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA MENGAJAR GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MUTU SEKOLAH : Studi Pada Sma Terakreditasi A Di Kota Bandung.

5 33 71

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MUTU LAYANAN AKADEMIK SMA DI KABUPATEN SERANG-BANTEN.

1 7 43

PENGEMBANGAN KINERJA GURU :Studi tentang Pengaruh Pelatihan Guru serta Hubungan Manusiawi terhadap Kinerja Mengajar Guru di Sekolah Menengah Pertama di Bandung.

0 2 96

PENGARUH MANAJEMEN KOMPUTER DAN KINERJA MENGAJAR GURU KOMPUTER TERHADAP MUTU LAYANAN PEMBELAJARAN : Penelitian pada Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Negeri di Kabupaten Purwakrta.

0 9 53

PENGARUH KINERJA KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP BUDAYA MUTU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI : Survey Terhadap Persepsi Guru di Kota Bandung.

0 16 93

PENGARUH SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG - repository UPI S ADP 1202661 Title

0 0 3