89
Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan
Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
maksudkan untuk menghindari persepsi yang berbeda terhadap maksud dari variabel-variabel. Dalam mendefinisikan perlu memperhatikan dimensi perilaku,
aspek atau sifat yang ditunjukkan oleh konsep, karena hal tersebut akan diterjemahkan ke dalam elemen yang dapat diamati dan diukur sehingga
menghasilkan suatu indeks pengukuran konsep.
1. Kinerja Mengajar Guru X
1
Dalam UU no.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, bab IV bagian kedua tentang hal dan kewajiban guru pasal 20 menjelaskan bahwa: dalam
melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berkewajiban merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta menilai
dan mengevaluasi hasil pembelajaran. Hal ini berarti kinerja mengajar guru merupakan penampilan kerja yang dilakukan oleh seorang guru dalam
menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dalam memberikan bimbingan belajar yang berisi pengetahuan dan ketrampilan yang akan mengarah pada peningkatan
prestasi peserta didik. Sebagaimana dikatakan juga oleh Majid 2011:91, bahwa jika proses
belajar mengajar itu ditinjau dari segi kegiatan guru, maka terlihat guru memegang peranan prima. Ia berfungsi sebagai pembuat keputusan yang
berhubungan dengan perencanaan, implementasi dan penilaianevaluasi. Hal ini berarti seluruh proses belajar mengajar terutama ditentukan oleh kualitas guru,
yakni kemampuan dan kemauan guru Zamroni 200:113. Dalam penelitian ini secara operasional kinerja mengajar guru merupakan
perilaku guru menampilkan unjuk kerja, prestasi kerja dalam proses pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan melalui kegiatan merencanakan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melaksanakan penilaian hasil pembelajaran dan melakukan tindak lanjut penilaian pembelajaran pada SMP Se-
Bandung Utara.
90
Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan
Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Pemanfaatan Fasilitas Belajar X
2
Pemanfaatan sarana prasarana adalah penggunaan semua fasilitas yang menunjang pembelajaran peserta didik secara langsung atau tidak langsung.
Menurut Mulyasa 2004, sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses
pendidikan, khususnya proses belajar mengaja. Sedangkan menurut Bafadal 2003 bahwa, prasarana pendidikan adalah semua perangkat kelengkapan dasar
yang secara tidak langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah. Dalam penelitian ini yang dimaksudkan dengan pemanfaatan fasilitas
belajar adalah segala sarana prasarana belajar yang ada dalam lembaga pendidikan yang dapat digunakan secara optimal dengan mempertimbangkan penggunaan
manfaat, kriteria pemilihan serta prinsip penggunan agar menunjang pembelajaran demi tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien pada SMP Se-
Bandung Utara.
3. Mutu Layanan Akademik Y