Pengujian Normalitas Pengujian Linieritas Analisis Regresi Sederhana

108 Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Untuk mengetahui kecenderungan rata-rata X 1 , X 2 dan Y, maka dapat dilakukan dengan tabel konsultasi hasil perhitungan Weighted Means Score WMS, sebagai berikut : Tabel 3.12 Tabel konsultasi hasil perhitungan WMS Rentang Nilai Kriteria 4,01 – 5,00 Sangat Tinggi 3,01 – 4,00 Tinggi 2,01 – 3,00 Cukup 1,01 – 2,00 Rendah 0,01 – 1,00 Sangat rendah

2. Pengujian Normalitas

Tujuan dari uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis parametik atau nonparametik. Dalam penelitian ini uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan rumus Chi Kuadrat X²sebagai berikut : X² =      k i e e f f f 1 2 Keterangan : 2  = Chi-kuadrat f = Frekuensi hasil pengamatan e f = Frekuensi yang diharapkan Untuk mengetahui data tersebut normal atau tidak, maka dapat ditentukan dengan kriteria pengujian sebagai berikut : Jika X² hitung ≥ X² tabel, artinya Distribusi Data Tidak Normal dan Jika X² hitung ≤ X² tabel, artinya Data Berdistribusi Normal 109 Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.13 Hasil Uji Normalitas Menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X1 X2 Y N 391 391 391 Normal Parameters a,b Mean 195,28 121,44 145,35 Std. Deviation 23,457 19,482 20,541 Most Extreme Differences Absolute ,039 ,061 ,049 Positive ,031 ,061 ,028 Negative -,039 -,056 -,049 Kolmogorov-Smirnov Z ,767 1,208 ,963 Asymp. Sig. 2-tailed ,599 ,108 ,312 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.

3. Pengujian Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah variabel X 1 , X 2 dan Y memiliki hubungan yang linear atau tidak. Secara signifikan apabila ketiga variabel tersebut memiliki signifikansi kurang dari 0,05, maka variabel- variabel tersebut memiliki hubungan yang linear. Pengujian linearitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS Statistical Package of Social Science 18.0.

1. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan rumus:

a. Analisis Korelasi

1 Rumus korelasi Pearson Product Moment : ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Dimana : r hitung = Koefisien korelasi Xi = Jumlah skor item ∑Yi = Jumlah skor total seluruh item n = Jumlah responden 110 Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Lambang korelasi PPM adalah r dengan ketentuan nilai r tidak lebih dari - 1 ≤ r ≤ + 1. Jika nilai r = -1 artinya korelasinya negatif sempurna, r =0 artinya tidak ada korelasi. Sedangkan, r =1 artinya korelasinya sangat kuat. Arti harga r akan dikonsultasikan dengan tabel Interpretasi Koefisien kolerasi Nilai r. Riduwan, 2010: 221 Tabel 3.14 Interpretasi koefisien kolerasi nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,80 – 1,000 Sangat Kuat 0,60 – 0,799 Kuat 0,40 – 0,599 Sedang 0,20 – 0,399 Rendah 0,00 – 0,199 Sangat rendah Untuk mengukur besar kecilnya sumbangan yang diberikan oleh variabel X terhadap variabel Y. Maka, menggunakan rumus koefisien determinan sebagai berikut : Keterangan : KP = Nilai Koefisien Determinan r = Nilai Koefisien korelasi Sedangkan, untuk menguji signifikansi dapat menggunakan rumus: t hitung √ √ Dimana: t hitung = Nilai t r = Nilai Koefisien Korelasi n = Jumlah sampel Distribusi Tabel t untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan dk= n-2 maka kaidah keputusannya : jika t hitung t tabel berarti signifikan dan sebaliknya. 2 Analisis Korelasi Ganda Analisis korelasi ganda berfungsi untuk mencari besarnya pengaruh atau hubungan antara dua variabel bebas X atau lebih secara simultan bersama- 111 Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu sama dengan variabel terikat Y Akdon dan Hadi, 2005:191. Untuk menghitung korelasi ganda dapat menggunakan rumus Sugiyono, 2010:233 dibawah ini : R yX1X2 = Keterangan : R yX1X2 = korelasi antara variabel X 1 dengan X 2 secara bersama-sama dengan variabel Y r yx1 = korelasi product moment antara X 1 dengan Y r yx2 = korelasi product moment antara X 2 dengan Y r x1x2 = korelasi product moment antara X 1 dengan X 2 Untuk menguji signifikansi terhadap koefisien korelasi ganda dapat menggunakan rumus Sugiyono, 2010: 235 dibawah ini : Dimana : R = koefisien korelasi ganda k = jumlah variabel independent n = jumlah anggota sampel Kaidah pengujian signifikansi Jika F hitung ≥ F tabel maka tolak Ho artinya signifikan F hitung ≤ F tabel maka terima Ho artinya tidak signifikan Untuk menghitung korelasi product moment dan korelasi ganda menggunakan program SPSS Statistical Package of Social Science 18.0. 2 1 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 2 x x x x yx yx yx yx r r r r r r    112 Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Analisis Regresi

Menurut Akdon dan Hadi 2005:197 regresi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa yang akan datang berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat diperkecil.

1. Analisis Regresi Sederhana

Regresi sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat variabel bebas X terhadap variabel terikat Y Akdon dan Hadi, 2005:197. Rumus persamaan regresi sederhana yaitu : Keterangan : ̂ = subjek variabel terikat yang diproyeksikan X = variabel bebas yang mempunyai nilai tertentu untuk diprediksikan a = nilai konstanta harga Y jika X=0 b = nilai arah sebagai penentu ramalan prediksi yang menunjukkan nilai peningkatan + atau nilai penurunan - variabel Y ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Menguji signifikansi dengan rumus : ⁄ Kaidah pengujian signifikansi: Jika F hitung ≥ F tabel maka tolak Ho artinya signifikan F hitung ≤ F tabel maka terima Ho artinya tidak signifikan 113 Paulina Ega,2013 Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Dan Pemanfaatan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Layanan Akademik Pada Sekolah Menengah Pertama Se-Bandung Utara Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Analisis Regresi Ganda

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR OLEH SISWA TERHADAP MUTU LAYANAN PEMBELAJARAN DI SMA PASUNDAN SE-KOTA BANDUNG.

12 57 73

PENGARUH PEMANFAATAN FASILITAS PEMBELAJARAN DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MUTU LULUSAN PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) SE – KOTA BANDUNG.

1 5 66

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MUTU LAYANAN AKADEMIK PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CICALENGKA.

0 6 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN INSTRUKSIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-BANDUNG UTARA.

0 3 79

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, KINERJA MENGAJAR GURU, FASILITAS BELAJAR, DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MUTU SEKOLAH : Studi Pada Sma Terakreditasi A Di Kota Bandung.

5 33 71

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA MENGAJAR GURU TERHADAP MUTU LAYANAN AKADEMIK SMA DI KABUPATEN SERANG-BANTEN.

1 7 43

PENGEMBANGAN KINERJA GURU :Studi tentang Pengaruh Pelatihan Guru serta Hubungan Manusiawi terhadap Kinerja Mengajar Guru di Sekolah Menengah Pertama di Bandung.

0 2 96

PENGARUH MANAJEMEN KOMPUTER DAN KINERJA MENGAJAR GURU KOMPUTER TERHADAP MUTU LAYANAN PEMBELAJARAN : Penelitian pada Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) Negeri di Kabupaten Purwakrta.

0 9 53

PENGARUH KINERJA KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP BUDAYA MUTU PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI : Survey Terhadap Persepsi Guru di Kota Bandung.

0 16 93

PENGARUH SUPERVISI KLINIS KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN CIKANCUNG KABUPATEN BANDUNG - repository UPI S ADP 1202661 Title

0 0 3