commit to user
masih terbuka peluang untuk penelitian lebih lanjut, karena peneliti sebelumnya belum memaparkan tingkat keberhasilan penggunaan metode tersebut. Maka
penelitian selanjutnya akan membahas juga mengenai hasil yang dicapai dari pembiasaan.
Temuan dari hasil penelitian Muhaimin 2002 yang berjudul “Paradigma Pendidikan Islam” menyatakan bahwa kegiatankegiatan
keagamaan dan praktek keagamaan yang dilaksanakan secara terprogram dan rutin istiqomah di sekolah dapat mentransformasikan dan menginternalisasikan
nilai-nilai agama secara baik pada diri sivitas akademika SMUN di kota Malang. Sehingga agama menjadi sumber nilai dan pegangan untuk bersikap dan
berperilaku dalam lingkup pergaulan, belajar, olah raga, dan lain-lain.
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan rumusan masalah dan pembahasan di atas menunjukkan bahwa suatu penelitian agar lebih terarah, diperlukan kerangka berpikir yang
jelas. Adapun kerangka pikir yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini sebagai berikut:
commit to user
Bahwasanya Pondok Pesantren Islam Al-Irsyad Salatiga adalah satu lembaga pendidikan yang tersohor dengan pemahaman aqidah Islam yang kuat
dan detail di kalangan masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Bahkan banyak daripada santri dan alumni menjadi pakar dalam bidang aqidah tauhid. Lain
dari pada itu, dengan mengakarnya aqidah pada jiwa dan kepribadian mereka, bukan hal mustahil jika beberapa santri pesantren Al-Irsyad Salatiga menjadi
Pondok Pesantren Al-Irsyad Salatiga
Kiai Mudir Ma’had
Internalisasi Santri Siswa
Muslim Multazim beraqidah kuat
Pelajaran Aqidah tauhid
Proses Pembelajaran
Lingkungan Pembelajaran
Ustadz
commit to user
muslim multazim,. Artinya senantiasa teguh dan iltizam di dalam mengamalkan
dan mendakwahkan ajaran aqidah tersebut. Dan ini adalah poin terpenting yang membedakan pesantren Al-Irsyad Salatiga dengan pesantren-pesantren lain di
Indonesia. Hal tersebut tidak terlepas dari proses pembelajaran yang ada di pesantren tersebut, meliputi metode pembelajaran, sarana dan model
pembelajaran serta lingkungan yang kondusif. Ditambah dengan peranan seorang kiai dan jajaran guru ustadz di dalam menerangkan mata pelajaran
aqidah tersebut. Sehingga peneliti ingin meneliti segala aspek dari sistem pembelajaran aqidah yang diampu oleh kiai dan para ustadz sekaligus
internalisasi nilainya pada pola pikir dan perilaku santri berkenaan dengan kehidupan sehari-hari.
commit to user
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Strategi Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil analisis data dinyatakan dalam deskriptif fenomena bukan diperhitungkan
angka statistik Sutopo, 2000:31. Menurut Gormen Clayton Santana, 2007:29-30, penelitian kualitatif seperti kenyataan yang berarti membuat
berbagai kejadiannya seperti merekat dan melibatkan perspektif peneliti yang partisipatif di dalam berbagai kejadiannya. Serta menggunakan
penginduksian dalam menjelaskan gambaran fenomena yang diamati. 2.
Strategi Penelitian Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan karakter penelitian kualitatif diantaranya:
a. Natural setting, artinya keadaan lingkungan suatu peristiwa terjadi
secara alami tanpa ada campur tangan dari peneliti. Setting yang dimaksud adalah proses pembelajarn di pondok pesantren Al-Irsyad
Salatiga, diangkat dalam penelitian ini apa adanya tanpa ada unsure rekayasa.
b. Human Instrument, yang dijadikan narasumber untuk memperoleh
data adalah manusia dengan teknik pengumpulan data berupa