commit to user
pembelajaran di pondok pesantren Al-Irsyad Salatiga, musyrif
pembina asrama, dan santri. b Peristiwa dan Lokasi
Penelitian kualitatif
yaitu penelitian yang tidak lepas dari
wawancara dan observasi lapangan yang melibatkan tempat, pelaku dan peristiwa yang terjadi. Dengan adanya peristiwa peneliti dapat
menegtahui secara langsung persoalan yang terjadi. Adapun tempat dan lokasi dari penelitian di Pondok Pesantren Al-Irsyad Salatiga.
c Dokumen Dokumen yang dimaksud adalah merupakan data tambahan,
bukan hanya berupa tulisan saja melainkan juga dapat berupa foto, arsip bahan ajar aqidah, rekaman dan video atas aktivitas dan
wawancara terhadap koresponden.
E. Teknik Pengumpulan Data
Untuk menghimpun atau mengumpulkan data yang dibutuhkan sebagai bahan pembahasan dan analisis, dalam penelitian ini digunakan metode-metode
sebagai berikut:
1. Wawancara mendalam
in depth interviewing Wawancara ini bersifat lentur dan terbuka, tidak terstruktur ketat,
tidak dalam suasana formal, dan bisa dilakukan berulang pada informan
commit to user
yang sama Patton, 1980. Pertanyaan yang diajukan semakin fokus sehingga informasi yang bisa dikumpulkan semakin rinci dan mendalam.
2. Metode Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung ke lapangan, pada objek penelitian
dengan melakukan pencatatan sistematis mengenai fenomena yang diteliti Surahmad:162. Data yang hendak dihimpun melalui observasi
pada dasarnya sama dengan data yang ingin dihimpun melalui metode wawancara, yaitu data tentang bentuk, situasi, serta karakteritik interkasi
pembelajaran di pesantren Al-Irsyad Salatiga. Tetapi dalam observasi memungkinkan peneliti untuk melihat dunia sebagaimana dilihat oleh
narasumber peneliti, hidup pada saat ini, menangkap arti fenomena dari segi pengertian narasumber, serta menangkap kehidupan budaya dari segi
pandangan dan panutan narasumber penelitian. Selain itu, dengan observasi memungkinkan peneliti merasakan
apa yang dirasakan dan dihayati oleh narasumber serta memungkinkan pembentukan pengetahuan yang diketahui bersama dengan pihak
narasumber, singkatnya, penggunaan metode observasi dimaksudkan untuk memperkuat temuan data yang dihasilkan melalui wawancara.
3. Metode Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan cara membaca dan mengutip dokumen-dokumen yang dipandang relevan
dengan permasalahan yang di teliti Arikunto:2006. Metode dokumentasi
commit to user
digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data tentang situasi dan kondisi umum pesantren Al-Irsyad Salatiga sebagai seting penelitian.
F. Teknis Analisis Data
Analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi untuk meningkatkan
pemahaman peneliti tentang kasus yang diteliti dan menyajikan sebagai temuan bagi orang lain Muhadjir, 2002:142. Dalam konteks penelitian kualitatif,
analisis data kualitatif, menurut Moleong 2006:248 adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-
milahnya menjadi satuan atau unit yang dapat dikelola, mensistesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang
dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
Miles dan Hubermen dalam Sutopo 2002:91 menjelaskan bahwa dalam proses analisis data kualitatif terdapat tiga kegiatan utama yang saling berkaitan
dan terjadi bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan tau verifikasi. Proses tersebut meliputi:
a. Reduksi data
Reduksi data adalah proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabsrakan dan tranformasi data “kasar” yang muncul
dari catatan tertulis di lapangan. Selain itu reduksi data dimaksudkan
commit to user
untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak perlu dan mengorganisir data dengan cara yang sedemikian rupa sehingga
kesimpulan-kesimpulan finalnya dapat ditarik dan diverifikasi. b.
Penyajian data Penyajian data merupakan bagian dari analisis dengan maksud agar
data atau informasi yang telah terkumpul dapat tersusun dalam bentuk yang padu. Dalam penelitian ini data yang sudah direduksi disajikan dalam
bentuk teks naratif, matriks dan gambar. Dengan bentuk yang padu akan lebih memungkinkan bagi peneliti untuk menarik kesimpulan.
c. Penarikan kesimpulan
Penarikan kesimpulan dilakukan selama dan sesudah penelitian. Penarikan tersebut berdasarkan fenomena pada pola-pola hubungan antar
fenomena. Jika belum diketemukan atau belum jelas hubungan antar fenomena, maka peneliti akan kembali ke lapangan mengadakan
klarifikasi. Dalam penelitian ini, proses analisis data, seperti halnya proses
pengumpulan dan pengolahan data, dilakukan secara bertahap multistage and
multilevel. Analisis dimulai sejak pengumpulan data. Setiap informasi yang diperoleh diuji silang melalui komentar informan yang berbeda atau melalui
observasi untuk menggali informasi dalam wawancara dan observasi lanjutan. Selanjutnya, data dikategorisasikan sesuai dengan tipe pola pembelajaran akan
diketahui perbedaan interaksi pembelajaran pada situasi yang berbeda. Semua data yang telah terkumpul, disaring, disusun dalam kategori-kategori dan diuji
commit to user
silang, kemudian ditafsirkan dengan cara saling menghubungkan data yang disusun dalam kategori-kategori untuk menemukan “
hubungan inti”. Melalui cara inilah proses penyimpulan dibuat, Miles dan Huberman 1992:15-16.
Secara lebih rinci, langkah-langkah dalam proses dan mekanisme analisis data dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Menelaah seluruh data yang tersedia yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
2. Mengadakan reduksi data yang dilakukan dengna jalan membuat abstraksi, yakni membuat rangkuman inti.
3. Memilah-milah dan menyusun data dalam satuan-satuan atau unit-unit yang dapat dikelola.
4. Mengklasifikasikan data yang telah tersusun menjadi unit-unit data itu ke dalam kategori-kategori tertentu, yang disertai dengan melakukan koding.
5. Mengadakan pemeriksaan keabsahan data. 6. Menafsirkan data dengan mengolah hasil sementara menjadi teori subtantive,
dengan menggunakan metode tertentu. Dalam melakukan analisis data dengan langkah-langkah tersebut diatas,
metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif-analitis. Metode deskriptif-analitis adalah metode analisis data yang proses kerjanya meliputi
penyusunan data deskripsi dan penafsiran data atau menguraikan secara sistematis sebuah konsep atau hubungan antar konsep. Zubair dan Baker,
1990:165.
commit to user
G. Keabsahan Data