Kegiatan Refleksi kemiskinan Proses Implementasi PNPM – Mandiri Perkotaan di Kelurahan

commit to user 65 masyarakat siap menyediakan relawan untuk melaksanakan kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan. Relawan ini dibentuk dalam struktur Lembaga Keswadayaan Masyarakat LKM dan Kelompok Swadaya Masyarakat KSM.

b. Kegiatan Refleksi kemiskinan

Kegiatan Refleksi kemiskinan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan rembug warga. Kegiatan refleksi kemiskinan ini dilaksanakan dengan terjun langsung pada basis masyarakat terkecil yaitu RTRW. Dalam menjalankan kegiatan ini, faskel Semanggi dibantu oleh Ketua RTRW yang berada di Kelurahan Semanggi. Proses terjun langsung pada basis masyarakat ini bertujuan untuk menggali aspirasi warga miskin dan kaum termarginalkan mengenai persoalan kemiskinan, mensepakati langkah-langkah menanggulangi kemsikianan serta menumbuhkan kekritisan dan kepedulian warga terhadap persoalan kemiskinan yang mereka hadapi. Kegiatan refleksi kemiskinan di Kelurahan Semanggi dilaksanakan dalam waktu 2 bulan yaitu antara bulan Oktober – November. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama mengingat wilayah Semanggi yang cukup luas serta pentingnya kegiatan ini untuk menganalisis kebutuhan masyarakat miskin. Dan yang perlu menjadi perhatian fasilitator PNPM Mandiri Perkotaan adalah daya kritis atau keberanian masyarakat untuk menyampaikan kondisi mereka. Seperti yang diungkapkan oleh faskel Semanggi, Bapak Santoso : “ Refleksi kemiskinan ini dilakukan untuk mengetahui realita atau kondisi yang sesungguhnya terjadi dan kebutuhan apa saja yang mereka inginkan. commit to user 66 Sehinggga kami melakukan kegiatan ini langsung pada masyarakat dan kami mengetahui langsung keluhan dan keinginan mareka. Walaupun masyarakat masih kurang kritis tapi ini adalah pembelajaran awal bagi masyarakat agar lebih peka dengan kondisi mereka dan lingkunganya”.wawancara 23 Juli 2010 Ditambahkan juga oleh pak Rozi perwakilan masyarakat yang menghadiri rembug warga, menyatakan bahwa : “Saya mengikuti sosialisasi PNPM sampe tahap ini, dengan diadakan kegiatan refleksi kemiskinan ini pemerintah jadi tahu apa yang diingkan masyarakat sehingga program ini tepat sasaran. Kegiatan ini juga menjadi sarana masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya. Akan tetapi partisipasi dari warga yang kurang mampu memang belum terlihat maksimal dilihat dari kehadiran mereka di forum ini”. wawancara 27 Juli 2010 Hal senada juga diutarakan oleh Pak Agus Santoso selaku Lurah Semanggi : “Kegiatan ini menjadi input yang baik bagi pemerintah pusat dan kami di Kelurahan. Kami mengetahui dengan pasti apa keluhan dari masyarakat dan apa yang mereka inginkan. Yang perlu untuk ditingkatkan adalah keberanian masyarakat untuk menyampaikannya, karena yang saya lihat belum semuanya terutama masyarakat miskin untuk menyampaikan itu”. wawancara 20 Juli 2010 Hasil dari refleksi kemiskinan berupa masalah-masalah kemiskinan yang dihadapi oleh masyarakat Semanggi baik laki-laki maupun perempuan. Adapun hasil dari refleksi kemiskinan ini mencakup berbagai aspek penting dalam masyarakat, antara lain berkaitan dengan : 1 Sarana prasaran lingkungan perumahan 2 Ekonomi berkaitan dengan pendapatan, lapangan pekerjaan dan pengangguran 3 Kesehatan, kesadaran akan kebersihan serta kemampuan untuk berobat commit to user 67 4 Pendidikan, ketrampilan dan kemampuan masyarakat untuk mensekolahkan anak-naknya. Hasil dari refleksi kemiskinan ini menjadi dasar atau bahan utama pada pemetaan swadaya atau tahapan selanjutnya.

c. Pemetaan Swadaya

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DI KOTA PONTIANAK PERKOTAAN.

0 0 10