commit to user 10
1380 KK miskin. Bank data Kelurahan Semanggi juga menunjukkan bahwa banyak masyarakat Semanggi diusia produktif belum atau tidak bekerja
sebesar 2.356 jiwa, pekerjaan mayoritas masyarakat Semanggi adalah buruh, karyawan dan mengurus rumah tangga. Sehingga dapat diketahui bahwa
Kelurahan Semanggi merupakan Kelurahan yang sangat dekat dengan kemiskinan dan dampak dari kemiskinan tersebut.
Permasalahan kemiskinan yang cukup kompleks di Kelurahan Semanggi, mengharuskan PNPM Mandiri Perkotaan mampu menjawab dan
menyelesaikan permasalahan kemiskinan tersebut. Oleh karena itu, penulis ingin melakukan penelitian terkait evaluasi implementasi program PNPM
Mandiri Perkotaan di Kelurahan Semanggi. Penelitian ini difokuskan pada proses implementasinya serta faktor-faktor apa saja yang memepengaruhinya.
Dengan adanya proses evalusasi ini, diharapkan menjadi bahan pertimbangan untuk proses implementasi pada tahun berikutnya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka penulis memberikan batasan penelitian melalui rumusan permasalah sebagai berikut :
1. Bagaimana proses implementasi Program Pengentasan Kemiskinan PNPM-Mandiri Perkotaan di Kelurahan Semanggi? Apakah sesuai
dengan juklak-Juknis PNPM Mandiri Perkotaan ? 2. Faktor-fakktor apa saja yang mempengaruhi implementasi PNPM
Mandiri Perkotaan di Kelurahan Semanggi ?
commit to user 11
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Operasional a. Dengan penelitian ini diharapkan akan diketahui proses
implementasi PNPM Mandiri di Kelurahan Semanggi. b. Dengan penelitian ini diharapakan dapat di ketahui faktor-
faktor yang mempengaruhi implementasi PNPM Mandiri di Kelurahan Semanggi
2. Tujuan Fungsional Untuk memberikan masukan atas evaluasi kebijakan terhadap
pelaksanaan program pengentasan kemiskinan PNPM –Mandiri Perkotaan di Kelurahan Semanggi sehingga menjadi bahan
pertimbangan untuk pelaksanaan program ini kedepannya. 3. Tujuan Individu
Untuk memenuhi persyaratan guna meraih gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
D. Manfaat Penelitian
1. Sebagai aplikasi teori yang telah dipelajari tentang kebijakan publik, evaluasi kebijakan, implementasi kebijakan, dan PNPM-Mandiri
Perkotaan. 2. Dimanfaatkan sebagai bahan informasi yang dapat memberi
gambaran tentang keberadaan kebijakan program Pembangunan
commit to user 12
Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM-Mandiri Perkotaan di kota Surakarta khususnya Kelurahan Semanggi.
3. Dimanfaatkan sebagai bahan informasi dan acuan pihak tertentu yang berkaitan dengan pelaksanaan program PNPM – Mandiri
Perkotaan di kota Surakarta khususnya Kelurahan Semanggi
commit to user 13
BAB II LANDASAN TEORI
A. Evaluasi Implementasi Kebijakan Publik
Kebijakan publik merupakan aktivitas-aktivitas pokok atau seluruh sarana prasarana dan untuk mencapai tujuan penyelenggaraan negara.
Kebijakan publik sendiri menurut Thomas Dye dalam Subarsono 2005:2 adalah apapun pilihan pemerintah untuk melakukan atau tidak melakukan
publik policy is whatever governments choose to do or not to do. Kebijakan publik tersebut dibuat oleh badan pemerintah, bukan organisasi swasta serta
kebijakan publik menyangkut pilihan yang harus dilakukan atau tidak dilakukan oleh badan pemerintah.
Menurut Carl Fredrich dalam Budi Winarno 2002: 16, kebijakan adalah suatu arah tindakan yang diusulkan oleh seseorang, kelompok atau
pemerintah dalam suatu lingkungan tertentu, yang memberikan hambatan- hambatan dan kesempatan-kesempatan terhadap kebijakan yang diusulkan
untuk menggunakan dan mengatasi dalam rangka mencapai suatu tujuan, atau untuk merealisasikan suatu sasaran atau suatu maksud terteantu. Kebijakan
tidak hanya dipahami sebagai tindakan yang dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga kelompok maupun individu.
Menurut James Anderson Budi Winarno, 2002:16, kebijakan merupakan arah tindakan yang mempunyai maksud yang ditetapkan oleh
seorang aktor atau sejumlah aktor dalam mengatasi suatu masalah atau suatu