Validitas Data Analisis Data

commit to user 51 Teknik observasi digunakan untuk menggali data dari sumber data yang berupa peristiwa, tempat atau lokasi, dan benda, serta rekaman gambar HB Sutopo, 2002:64. Dalam pelaksanaan teknik ini sering berupa pengamatan terhadap sebuah gejala sosial. Dalam penelitian ini, teknik observasi atau pengamatan dilakukan terkait pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Kelurahan Semanggi.

E. Teknik Pengambilan Sampel

Sampel merupakan suatu bagian dari populasi yang diteliti dan dianggap menggambarkan populasinya. Oleh karena penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif , maka dalam pengambilan sampel dilakukan secara sengaja atau menggunakan teknik purposive sampling. Teknik ini digunakan karena dipandang lebih mampu menangkap kelengkapan dan kedalaman data di dalam menghadapi realitas yang tidak tunggal. Pilihan sampel diarahkan pada sumber data atau informan yang dipandang memiliki atau mengetahui data penting yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Maka peneliti memilih informan utama sebagai nara sumber yang berasal dari Tim PNPM Mandiri Perkotaan , Lurah Semanggi, pengurus LKM dan masyarakat Kelurahan Semanggi.

F. Validitas Data

Data yang telah berhasil digali, dikumpulkan dan dicatat dalam kegiatan penelitian harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya. Menurut Burhan Bungin 2003:58-62, validitas kesahihan dan reabilitas keterandalan merupakan tolak ukur penelitian ilmiah. Upaya yang digunakan untuk commit to user 52 mengembangkan validitas data yang diperoleh adalah dengan teknik trianggulasi. Teknik ini digunakan bagi peningkatan validitas dalam penelitian kualitatif. Cara ini digunakan supaya informasi yang didapat luas dan lengkap. Trianggulasi sendiri dilakukan dengan 4 cara yaitu trianggulasi metode penelitian menggunakan lintas metode dalam pengumpulan data, trianggulasi sumber data memilih berbagai sumber data baik dari wawancara nara sumber, dokumen, peraturan dll, trianggulasi peneliti validitas berbagai peneiliti dan trianggulasi teori menggunakan perspektif lebih dari satu teori HB Sutopo,2000. Dalam penelitian ini sendiri menggunakan teknik trianggulasi metode, trianggulasi teori dan trianggulasi sumber data.

G. Analisis Data

Dalam penelitian ini data yang terkumpul sebagian besar adalah data kualitatif, oleh karena itu peneliti menggunakan teknik analisis data kualitatif, yang dimaksudkan untuk memperoleh gambaran khusus yang bersifat menyeluruh tentang apa yang tercakup dalam permasalahan yang dilakukakn di lapangan pada waktu pengumpulan data. Sedangkan teknik analisis data yang dianggap relevan adalah menggunakan model analisis interaktif yakni model analisis yang memerlukan tiga komponen berupa reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi HB sutopo, 2000. Antara tiga hal tersebut sebagai sesuatu yang jalin menjalin pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar, yang dimaksudkan untuk membangun wawasan umum yang bersifat analisis. commit to user 53 Analisis model interaktif dijelaskan dalam gambar berikut ini : Bagan 6 Analisi Model Interaktif Sumber : HB Sutopo, 2000, 96 Analisis Model interaktif sebagaimana digambarkan diatas terdiri dari langkah-langkah berikut : a. Proses Pengumpulan data dilakukan dengan berbagai cara wawancara, dokumentasi. b. Tahap Reduksi Data, yaitu proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan dilapangan. Reduksi data berlangsung terus menerus selama penelitian berlangsung. c. Tahap Penyajian Data, yaitu sebagai sekumpulan informasi yang tersusun secara sistematis yang memberikan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. d. Tahap Penarikan Kesimpulan Verifikasi, yaitu menyimpulkan hasil dari data yang diperoleh. Setiap data yang menunjang diklarifikasikan kembali dengan informan dilapangan. Apabila hasil klarifikasi memperkuat Pengumpulan Data Reduksi Data Penyajian Data Penarikan KesimpulanVerifikasi commit to user 54 simpulan atas data, maka pengumpulan data untuk komponen siap dihentikan. commit to user 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DI KOTA PONTIANAK PERKOTAAN.

0 0 10