Pembentukan LKM Proses Implementasi PNPM – Mandiri Perkotaan di Kelurahan

commit to user 75 kemampuan mereka untuk keluar dari masalah tersebut. Dan dapat dilihat bahwa masyarakat Semanggi masih jauh dari dari kondisi ideal atau kondisi yang mereka inginkan, hal ini dapat dilihat dari segi sarana prasarana lingkungan atau rumah yang masih jauh dari kelayakan yang disebabkab oleh banyak hal. Selain itu masalah kesehatan, ekonomi dan pendidikan juga masih rendah dikarenakan kemampuan masyarakat untuk mencapai kondisi ideal juga lemah. Sehingga dari pemetaan masalah tersebut, dapat disimpulkan terdapat 2.911 KK yang masuk keluarga miskin. Pemetaan swadaya inilah yang menjadi titik tolak dalam merencanakan penanggulangan kemiskinan di Kelurahan Semanggi.

d. Pembentukan LKM

Pada tahapan ini, dibetuklah lembaga atau kelompok swadaya masyarakat yang dibentuk, diakui, dan dikelola oleh masyarakat secara transparan dan bertanggungjawab untuk memenuhi kebutuhan bersama. Pembentukan pengurus lembaga ini, berdasarkan perwakilan masing – masing RW. Proses pembentukan LKM ini berjalan cukup baik dengan mekanisme pemilihan secara terbuka, sehingga terpilihlah 13 pengurus berdasarkan suara terbanyak. Maka terbentuklah 13 pengurus Lembaga Keswadayaan Masyarakat LKM Mandiri. LKM Mandiri ini dibentuk pada tanggal 20 November 2008 di Balai Kelurahan yang dihadiri oleh Bapak lurah dan jajarannya, Faskel Kelurahan Semanggi serta warga masyarakat. Akan tetapi, diawal forum musyawarah pembentukan LKM ini jumlah yang hadir belum memenuhi quorum yaitu minimal dihadiri commit to user 76 oleh 2 dari penduduk dewasa Kelurahan Semanggi yang sebesar 18 ribu orang. Sehingga dalam kegiatan ini minimal dihadiri oleh 300 warga. Walaupun tidak terpenuhi, pemilihan pengurus LKM tetap terlaksana disesuai dengan mekanisme forum yang ada. Hal ini diutarakan oleh Pak Santoso selaku faskel Semanggi : “ Pada tahap ini dibentuk pengurus LKM dengan mekanisme pemilihan terbuka dengan kehadiran minimal 2 penduduk dewasa atau sekitar 300 orang. Pada kenyataannya forum belum memenuhi karena masyarakat yang hadir tidak mencapai 100 orang . Tapi kita tetap lanjutkan dengan tata tertib yang telah kita buat dan akhirnya kita bisa melakukan mekanisme ini dengan baik dan sangat demokratis”.wawancara 23 Juli 2010 Partisipasi masyarakat untuk kehadiran pada forum ini masih belum maksimal. Banyak faktor yang menyebabkan ketidakhadiran masyarakat pada forum ini antara lain karena waktu , aktivitas masyarakat dan belum menjadi kesadaran bersama masyarakat untuk menjadi bagian pada forum ini. Terkait partisipasi masyarakat pada forum ini, Pak Agus Santoso selaku Lurah Semanggi menyampaikan pendapatnya : “ Untuk menghadirkan 2 penduduk dewasa Semanggi pada forum ini masihlah sangat sulit mengingat segala hal yang menjadi kesibukan mereka. Yang pasti dengan kehadiran yang ada setiap elemen sudah terwakili laki-laki perempuan, mampu kurang mampu dan yang lainnya. Untuk mengharapkan kehadiran 100 disetiap rapat sangatlah sulit dengan kondisi sekarang ini”.wawancara 20 Juli 2010 Ditambahkan juga oleh Pak Santoso selaku faskel Semanggi : “ Kami menyadiri untuk menghadirkan 100 atau 2 masyarakat sangatlah tidak mudah. Mengingat segala faktor yang menyebabkan itu baik dari kesadaran masyarakatnya atau masyarakat belum sepenuhnya menjadikan forum ini adalah forum mereka. Tapi kami cukup puas commit to user 77 dengan ini karena semua dapat diatasi dengan baik dengan hasil yang baik pula. Semoga dengan terpilihnya kepengurusan ini PNPM di Semanggi berjalan dengan baik”.wawancara 23 Juli 2010 Untuk membantu kerja pengurus LKM maka dibentuklah unit pelaksana yang terdiri dari tiga bagian yang dipilih secara terbuka oleh masyarakat serta sukarela dari masyarakat untuk menjadi pelaksana pada forum yang sama, UP tersebut yaitu : 1 Unit Pelaksana Lingkungan UPL, berkaitan dengan peningkatan sarana prasaran lingkungan seperti perbaikan jalan, selokan MCK dll. 2 Unit Pelaksana Sosial UPS, berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM seperti ketrampilan, training menyetir. 3 Unit Pelaksana Keuangan UPK seperti bantuan dana bergulir Unit-unit pelaksana diatas bertanggungjawab dalam membentuk Kelompok swadaya masyarakat KSM sebagai pelaksanan dilapangan semua kegiatan PNPM serta bertanggung jawab kepada LKM Mandiri. Dari pembentukan ini terpilihlah Bapak Syahrir Rozhie SH sebagai koordinator LKM Mandiri dan 12 orang sebagai anggota serta Berikut struktur LKM Mandiri beserta unit pelaksana : commit to user 78 Bagan 7 Struktur Organisasi LKM Mandiri NAMA JABATAN 1 SYAHRIR – ROZIE,SH KOORDINATOR 2 SUPARNO, HS,BE,Dipl,S.Pd,ST,MM ANGGOTA 3 SRI ISMIATI ANGGOTA 4 MAMIK SUGIANTO ANGGOTA 5 SENEN, SE ANGGOTA 6 JOKO LEO PURWANTO ANGGOTA 7 MOH.EFFENDY ANGGOTA 8 SUYANTO, S.Ag ANGGOTA 9 ALB. SUTRISNO ANGGOTA 10 SIRILAN ANGGOTA 11 RADITE RIAWANTO ANGGOTA 12 KUSRINI ANGGOTA 13 SABARI AMAL ANGGOTA Sumber : Data tim PNPM Mandiri Semanggi 2009

e. Penyusunan Program Jangka Menengah Program Penanganan

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DI KOTA PONTIANAK PERKOTAAN.

0 0 10