Observasi Teknik Pengumpulan Data

Nur Ilmi Setianingsih, 2013 Pembinaan Karakter Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu wawancara, dokumentasi, dan dapat dilakukan juga dengan cara triangulasi atau penggabungan. Teknik pengumpulan secara umum terdapat empat macam pengumpulan yaitu observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi atau penggabungan. Menurut Sugiyono 2011: 309 Teknik pengumpulan data ditunjukkan pada gambar berikut. Bagan 3.1 Macam-macam Teknik Pengumpulan Data Sumber: Sugiyono 2011

1. Observasi

Observasi adalah langkah pertama yang harus dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan hasil pra-penelitian. Langkah ini dilakukan bertujuan untuk memberikan gambaran kepada peneliti tentang yang akan diteliti, baik itu masalah apa yang ditemukan di lokasi yang akan diteliti. Lata penelitian Nur Ilmi Setianingsih, 2013 Pembinaan Karakter Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu dilakukan di SMP Negeri 4 Bandung. Karena dalam hal ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, maka observasi dilakukan agar mendapatkan hasil yang alamiah di SMP Negeri 4 Bandung. Nasution Sugiyono, 2011: 310 menyatakan bahwa „observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan‟. Sedangkan menurut Nazir 1988: 65: Metode survey observasi adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan-keterangan secara faktual, baik tentang institusi sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan oleh peneliti bahwa observsi dilakukan secara langsung oleh peneliti untuk mengumpulkan fakta-fakta dilapangan dari gejala-gejala yang ada di SMP Negeri 4 Bandung yang akan diteliti. Marshall Sugiyono, 2011: 310 mengklasifikasikan bahwa „through observation, the reacher learn about behavior and the meaning attached to those behavior . Melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku, dan makna dari perilaku tersebut‟. Berdasarkan pengertian tersebut, melalui observasi peneliti akan belajar mengenai perilaku dan makna dari perilaku yang akan di amati di SMP Negeri 4 Bandung. Sedangkan menurut Patton dalam Nasution Sugiyono, 2011: 313, manfaat observasi adalah sebagai berikut: 1 Dengan observasi di lapangan peneliti akan lebih mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial, jadi akan dapat diperoleh pandangan yang holistik atau menyeluruh. 2 Dengan observasi maka akan diperoleh pengalaman langsung, sehingga memungkinkan peneliti menggunakan pendekatan induktif, jadi tidak dipengaruhi oleh konsep atau pandangan Nur Ilmi Setianingsih, 2013 Pembinaan Karakter Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu sebelumnya. Pendekatan induktif membuka kemungkinan melakukan penemuan atau discovery. 3 Dengan observasi, peneliti dapat melihat hal-hal yang kurang atau tidak diamati orang lain, khususnya orang yang berada dalam lingkungan itu, karena telah dianggap “biasa” dan karena itu tidak akan terungkapkan dalam wawancara. 4 Dengan observasi, peneliti dapat menemukan hal-hal yang sedianya tidak akan terungkapkan oleh responden dalam wawancara karena bersifat sensitive atau ingin ditutupi karena dapat merugikan nama lembaga. 5 Dengan observasi, peneliti dapat menemukan hal-hal yang di luar persepsi responden, sehingga peneliti memperoleh gambaran yang lebih komprehensif. 6 Melalui pengamatan di lapangan, peneliti tidak hanya mengumpulkan data yang kaya, tetapi juga memperoleh kesan- kesan pribadi, dan merasakan suasana situasi sosial yang diteliti. Berdasarkan pemaparan tersebut observasi dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan gambaran tentang situasi lingkungan yang akan diteliti yaitu SMP Negeri 4 Bandung. Observasi dilakukan peneliti tanpa dipengaruhi oleh konsep, pandangan, atau teori sebelumnya. Karena dalam penelitian ini peneliti memilih pendekatan kualitatif sehingga penelitian dilakukan untuk menemukan teori. Melalui observasi peneliti dapat mengamati secara langsung keadaan SMP Negeri 4 Bandung dengan memperhatikan setiap perilaku siswa, proses KBM di kelas, kegiatan siswa di luar kelas, dan kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler siswa.yang ada agar hasil yang diperoleh lebih akurat. Pada dasarnya observasi dilakukan untuk menemukan sesuatu yang tidak didapat oleh peneliti melalu wawancara. Nur Ilmi Setianingsih, 2013 Pembinaan Karakter Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Wawancara

Dokumen yang terkait

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Kedisiplinan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013).

0 0 17

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSIMELALUI HABITUASI DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA :Studi Deskriptif di SMP Negeri 1 Cianjur-Jawa Barat.

0 9 54

PENEGAKAN KEDISIPLINAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH Penegakan Kedisiplinan Dalam Rangka Implementasi Pendidikan Karakter Siswa Di Sekolah (Studi Kasus Di Smp Negeri 4 Tawang Sari, Kecamatan Tawang Sari, Kabupaten Sukohar

0 3 16

PENEGAKAN KEDISIPLINAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH Penegakan Kedisiplinan Dalam Rangka Implementasi Pendidikan Karakter Siswa Di Sekolah (Studi Kasus Di Smp Negeri 4 Tawang Sari, Kecamatan Tawang Sari, Kabupaten Sukohar

0 3 16

PEMBINAAN KARAKTER SISWA MELALUI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN :Studi Kasus di SMK Negeri 1 Kota Ternate.

1 2 57

7 pendidikan karakter di smp mll pbm mbs ekskul

0 0 41

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 4 SUMBANG TAHUN 2017

0 0 17

PENANAMAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) (Studi Deskriptif di SMP Negeri 1 Wanasari) - repository perpustakaan

0 0 15

KONSTRUKSI PENDIDIKAN DEMOKRASI DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN SISWA DI SMP NEGERI 4 SUMBANG

0 0 17

PENANAMAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN ) DI MTs NEGERI 1 RAKIT

0 0 19