Nur Ilmi Setianingsih, 2013 Pembinaan Karakter Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa
Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Dari beberapa definisi tersebut di atas, yang disebut sebagai karakter adalah suatu sifat yang dimiliki seseorang yang membedakan seseorang
dengan orang lain. Berdasarkan pengertian diatas maka yang dikatakan sebagai karakter adalah suatu sikap yang ditunjukkan dengan memiliki
pikiran, perasaan, dan perbuatan yang baik. Karakter baik tersebut dimiliki oleh setiap individu dan dapat tumbuh dan berkembang dengan proses
pembinaan.
2. Pendidikan Kewarganegaraan PKn
Jhon Mahoney Wuryan dan Syaifullah, 2009: 75 mengemukakan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan adalah:
Civic Education includes and involves those teaching that type of teaching method, those student activities, those administrative and
supervisory procedure which the school may utilize purposively to make for better living together in the democratic way or synonymously to
develop better civic behavior
.
Menurut definisi tersebut pendidikan kewarganegaraan mencakup berbagai kegiatan sekolah seperti metode mengajar, kegiatan siswa, masalah
administrasi dan prosedur pengawasan yang sesuai dengan tujuan sekolah yaitu membina kehidupan bersama yang lebih dengan cara demokratis atau
sinonim dengan mengembangkan perilaku warga negara yang baik. Dalam buku Encyclopedia of Educational Research Wuryan dan
Syaifullah, 2009: 75 dikemukakan bahwa: Pendidikan kewarganegaraan dapat ditelaah dalam arti sempit dan
luas. Dalam arti sempit pendidikan kewarganegaraan membahas tentang hak dan kewajiban. Sedangkan dalam arti luas, pendidikan
Nur Ilmi Setianingsih, 2013 Pembinaan Karakter Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa
Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
kewarganegaraan membahas masalah moral, etika, sosial serta berbagai aspek kehidupan ekonomi.
Dari pengertian di atas berarti PKn adalah pendidikan yang membahas setiap kehidupan yang ada dalam cakupan lingkungan masyarakat, negara
dan pemerintahan. Somantri Wuryan dan Syaifullah, 2009: 76 mengartikan pendidikan
kewarganegaraan adalah: Seleksi, adaptasi dari lintas disiplin ilmu-ilmu sosial, ilmu
kewarganegaraan, humaniora, teknologi, agama, kegiatan dasar manusia basic human activities yang diorganisir dan disajikan secara
psikologis dan ilmiah untuk ikut mencapai salah satu tujuan pendidikan ilmu pengetahuan sosial dan tujuan pendidikan nasional.
Wahab dan Sapriya 2011: 316 “Pendidikan Kewarganegaraan adalah
bidang kajian yang bersifat multifaset dengan konteks lintas bidang keilmuan yang bersifat interdisiplinermultidisiplinermultidimensional
”. Dari definisi tersebut, bahwa PKn adalah bidang keilmuan yang bersifat
menyeluruh. Menurut peneliti dari beberapa definisi di atas, PKn merupakan mata pelajaran wajib yang diberikan kepada siswa disemua tingkat satuan
pendidikan di Indonesia. PKn memberikan pengajaran mengenai bagaimana menjadi warga negara yang baik agar mengetahui hak dan kewajibannya
sebagai warga negara.
3. Disiplin