Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

Nur Ilmi Setianingsih, 2013 Pembinaan Karakter Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu c. Wakil Kepala Sekolah dibidang Kurikulum SMP Negeri 4 Bandung d. Guru PKn SMP Negeri 4 Bandung e. Guru BK SMP Negeri 4 Bandung, dan f. Perwakilan siswa-siswi SMP Negeri 4 Bandung.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan sebagai catatan peristiwa ketika peneliti melakukan penelitian. Dokumentasi dapat berupa tulisan maupun gambar. Sugiyono 2010: 329 “dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode pbservasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif”. Dokumentasi yang dikumpulkan oleh peneliti selama melakukan penelitian di SMP Negeri 4 Bandung yaitu berupa: a. Silabus dan RPP guru PKn di SMP Negeri 4 Bandung b. Buku daftar catatan pelanggaran siswa catatan dari kesiswaan c. Buku daftar catatan pelanggaran siswa yang terlambat catatan dari guru BK d. Kegiatan ekstra kulikuler SMP Negeri 4 Bandung e. Kegiatan KBM di kelas f. Kegiatan siswa di luar kelas g. Photo siswa yang melakukan pelanggaran Nur Ilmi Setianingsih, 2013 Pembinaan Karakter Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Sugiyono 2011: 329 mengemukakan “hasil penelitian dari observasi atau wawancara, akan lebih kredibeldapat dipercaya kalau didukung oleh sejarah pribadi kehidupan di masa kecil, di sekolah, di tempat kerja, di masyarakat, dan autobiografi”. Metode dokumentasi tidak kalah penting dari metode-metode yang lain seperti yang diungkapkan Arikunto 2006: 231 “metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebaga inya”. Berdasarkan penjelasan tersebut metode dokumentasi tidak begitu sulit karena obyek yang diamati adalah benda mati sehingga jika terdapat kekeliruan sumber data masih tetap. Peneliti dapat memilih apa saja yang dapat dijadikan dokumentasi dalam penelitiannya. Dokumentasi yang dijadikan bukti oleh peneliti itu berupa Silabus dan RPP mata pelajaran PKn, foto proses KBM di kelas, foto kegiatan siswa di luar kelas, foto kegiatan ekstra kulikuler, dan buku catatan pelanggaran siswa data terlampir. Menurut Moleong 1989: 176- 177 “dokumen sudah lama digunakan dalam penelitian sebagai sumber data kerena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan”. Dokumen dalam penelitian kualitatif itu dimanfaatkan sebagai alat untuk menguji dan menafsirkan kesesuaian data yang diperoleh dengan fakta di lapangan. Teknik dokumentasi ini selain berupa tulisan, gambar, film, juga dapat berupa rekaman suara record. Nur Ilmi Setianingsih, 2013 Pembinaan Karakter Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Dokumen dan record digunakan untuk keperluan penelitian, menurut Guba dan Lincoln Moleong, 1989: 177, karena alasan-alasan yang dapat dipertanggung jawabkan seperti berikut: 1 Dokumen dan record digunakan karena merupakan sumber yang stabil, kaya, dan mendorong. 2 Berguna sebagai „bukti‟ untuk suatu pengujian. 3 Keduanya berguna dan sesuai dengan penelitian kualitatif karena sifatnya yang alamiah, sesuai dengan konteks, lahir dan berada dalam konteks. 4 Record relative murah dan tidak sukar diperoleh, tetapi dokumen harus dicari dan ditemukan. 5 Keduanya tidak reaktif sehingga tidak sukar ditemukan dengan teknik kajian isi. 6 Hasil pengkajian isi akan membuka kesempatan untuk lebih memperluas tubuh pengetahuan terhadap sesuatu yang diselidiki. Dokumen dipilih sebagai bukti keabsahan data atau kesesuaian antara data yang diperoleh dengan fakta yang ada di lapangan. Dokumen seperti Silabus dan RPP mata pelajaran PKn di SMP Negeri 4 Bandung dipilih untuk menyesuaikan antara rencana yang dibuat oleh guru dengan proses KBM di kelas. Buku catatan pelanggaran siswa SMP Negeri 4 Bandung dipilih untuk menyesuaikan antara hasil wawancara dengan fakta dari data tersebut. Dokumen pribadi menurut Moleong 1 989: 177 adalah “catatan atau karangan seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan kepercayaannya”. Sedangkan maksud pengumpulan dokumen pribadi menurut Moleong 1989: 177 adalah “untuk memperoleh kejadian nyata tentang situasi sosial dan arti berbagai faktor di sekitar subjek penelitian”. Dokumen pribadi merupakan catatan seseorang secara tertulis tentang data yang diperoleh dari hasil pengamatan penelitian selama melakukan Nur Ilmi Setianingsih, 2013 Pembinaan Karakter Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu penelitian di SMP Negeri 4 Bandung guna memperoleh kejadian nyata tentang situasi sosial dalam proses penelitian.

4. Triangulasi Gabungan

Dokumen yang terkait

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Kedisiplinan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013).

0 0 17

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSIMELALUI HABITUASI DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA UNTUK MEMBANGUN KARAKTER SISWA :Studi Deskriptif di SMP Negeri 1 Cianjur-Jawa Barat.

0 9 54

PENEGAKAN KEDISIPLINAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH Penegakan Kedisiplinan Dalam Rangka Implementasi Pendidikan Karakter Siswa Di Sekolah (Studi Kasus Di Smp Negeri 4 Tawang Sari, Kecamatan Tawang Sari, Kabupaten Sukohar

0 3 16

PENEGAKAN KEDISIPLINAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH Penegakan Kedisiplinan Dalam Rangka Implementasi Pendidikan Karakter Siswa Di Sekolah (Studi Kasus Di Smp Negeri 4 Tawang Sari, Kecamatan Tawang Sari, Kabupaten Sukohar

0 3 16

PEMBINAAN KARAKTER SISWA MELALUI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN :Studi Kasus di SMK Negeri 1 Kota Ternate.

1 2 57

7 pendidikan karakter di smp mll pbm mbs ekskul

0 0 41

PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI SMP NEGERI 4 SUMBANG TAHUN 2017

0 0 17

PENANAMAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) (Studi Deskriptif di SMP Negeri 1 Wanasari) - repository perpustakaan

0 0 15

KONSTRUKSI PENDIDIKAN DEMOKRASI DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KEWARGANEGARAAN SISWA DI SMP NEGERI 4 SUMBANG

0 0 17

PENANAMAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN ( PKN ) DI MTs NEGERI 1 RAKIT

0 0 19