Nur Ilmi Setianingsih, 2013 Pembinaan Karakter Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa
Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
F. Lokasi Dan Subjek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini bertempat di SMP Negeri 4 Bandung Jl. Samoja No 5 Kota Bandung. Pemilihan lokasi penelitian ini dipilih berdasarkan
alasan-alasan berikut: a.
SMP Negeri 4 Bandung merupakan Sekolah Menengah Pertama yang memiliki kualitas cukup baik.
b. SMP Negeri 4 Bandung termasuk sekolah favorit karena termasuk
sekolah yang berada pada tingkat cluster pertama dalam tingkatan-tingkatan sekolah di Bandung.
c. SMP Negeri 4 Bandung dikenal cukup disiplin terhadap siswa.
d. SMP Negeri 4 Bandung memiliki guru PKn yang dikenal sangat
disiplin terhadap siswa. e.
SMP Negeri 4 Bandung memiliki kesiswaan yang juga adalah guru mata pelajaran PKn sehingga dapat lebih mudah mengatur siswa
dalam masalah kedisiplinan. f.
SMP Negeri 4 Bandung berlokasi tidak cukup dekat dengan keramaian jalan sehingga tidak akan mengganggu terhadap proses
pembelajaran. g.
SMP Negeri 4 Bandung berlokasi berdekatan dengan ASPOL asrama Polisi sehingga wilayah tidak banyak terpengaruh hal-
hal negative.
Nur Ilmi Setianingsih, 2013 Pembinaan Karakter Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa
Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
2. Subjek Penelitian
Subyek penelitian atau sample penelitian dalam penelitian kualitatif dilakukan
secara purposive
sampling. Sugiyono
2011: 300
mengemukakan “purposive sampling adalah teknik pengambilan sample sumber data dengan pertimbangan tertentu”. Jadi subyek dalam penelitian
ini ditujukan peneliti terhadap orang-orang yang dianggap memiliki wawasan lebih terhadap kedisiplinan serta orang-orang yang dianggap
memiliki kedisiplinan yang tinggi.
Subyek penelitian ini adalah: a.
Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Bandung
b.
Wakil Kepala Sekolah dibidang Kesiswaan SMP Negeri 4 Bandung
c. Wakil Kepala Sekolah dibidang Kurikulum SMP Negeri 4
Bandung
d.
Guru PKn SMP Negeri 4 Bandung
e.
Guru BK SMP Negeri 4 Bandung, dan
f.
Siswa SMP Negeri 4 Bandung
76
Nur Ilmi Setianingsih, 2013 Pembinaan Karakter Melalui Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Meningkatkan Kedisiplinan Siswa
Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Metode Penelitian
Sebagaimana masalah yang akan dibahas oleh peneliti, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif
dipilih oleh peneliti karena masalah yang dibawa oleh peneliti dirasa masih bersifat sementara dan akan berkembang atau berganti setelah penelitian berjalan
atau saat peneliti berada di lapangan. Maksud dari bersifat sementara adalah teori yang ada dapat berubah sesuai dengan hasil yang akan diperoleh di lapangan
dalam hal ini yaitu SMP Negeri 4 Bandung. Penelitian kualitatif tidak hanya berdasarkan variable penelitian saja tetapi juga melihat keseluruhan dari situasi
sosial yang ada dalam artian peneliti juga melihat situasi pada tempat, pelaku, aktivitas dalam penelitian yang akan dilaksanakan.
Seperti yang ungkapkan oleh Sugiyono 2011: 15 menyatakan: Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian ini yang berlandaskan
pada filasafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah
sebagai instrument kunci, pengambilan sample sumber data dilakukan secara purposive
dan snowball, teknik pengumpulan dengan triangulasi gabungan, analisis data bersifat bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif
lebih menekankan makna dari pada generalisasi.
Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor Moleong, 1989: 3 mendefinisikan „metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang