4 Sistem Informasi Manajemen SIM

Ruslan 2001 : 266. Kemudian pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas perusahaan baik secara kuantitas maupun kualitas dalam bentuk produk barang atau pemberian jasa yang ditawarkan kepada publik sebagai sasarannya.

II. 4 Sistem Informasi Manajemen SIM

Konsep Sistem Informasi Manajemen berkembang seiring dengan fokus penggunaan teknologi komputer. Perkembangan teknologi komputer saat itu telah memberikan kesadaran baru bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan manajemen. Sistem Informasi Maanajemen SIM terdiri dari tiga kata, yaitu sistem, informasi dan manajemen. Secara umum, sistem dapat diartikan sebagai sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerjasama atau yang dihubungkan dengan cara – cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Suatu sistem mempunyai karakteristik ; 1. mempunyai komponen kejadian yang ada, 2. mempunyai batas, scope tinjauan terhadap sistem 3. mempunyai masukan data, 4. mempunyai pengolahan program aplikasi komputer, 5. mempunyai keluaran informasi yang dihasilkan oleh program aplikasi yang akan digunakan oleh para pemakai sebagai bahan pengambilan keputusan dan mempunyai sasaran serta tujuan. Sasaran artinya apa yang ingin dicapai oleh sistem dalam waktu yang relatif pendek, sedangkan tujuan merupakan kondisihasil akhir yang ingin dicapai oleh sistem untuk Universitas Sumatera Utara jangka waktu yang panjang. Dalam hal ini, sasaran merupakan hasil pada setiap tahapan tertentu yang mendukung upaya pencapaian tujuan. 6. dan lain – lain Informasi merupakan kumpulan dari berbagai data – data. Data dapat didefenisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadian – kejadian nyata atau fakta – fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal. Jadi, informasi adalah hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada masa mendatang. Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah. Sedangkan manajemen dapat diartikan sebagai proses memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan. Manajemen juga dapat diartikan sebagai suatu sistem kekuasaan dalam suatu organisasi agar orang – orang menjalankan pekerjaan. Umumnya, sumber daya yang tersedia dalam manajemen meliputi manusia, material dan modal. Dalam Sistem Informasi Manajemen, sumber daya manajemen meliputi tiga sumber daya tersebut ditambah dengan sumber daya berupa informasi Sutanta 2003 : 17. Dalam upaya pemanfaatan sumber daya manajemen tersebut, para manajer akan melakukan yang namanya perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, pengambilan keputusan dan penilaian, yang biasa kita sebut tahapan - tahapan manajemen. Jika digabungkan dari ketiga pengertian tersebut, maka Sistem Informasi Manajemen adalah sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul Universitas Sumatera Utara bersama – sama dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara bagian satu dengan yang lainnya dengan cara – cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data, menerima masukan input berupa data – data, kemudian mengolahnya processing dan menghasilkan keluaran output berupa informasi sebagai dasar bagi pengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun di masa mendatang, mendukung kegiatan operasional, manajerial dan strategis organisasi dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan. Sistem Informasi Manajemen juga dapat dijelaskan dengan cara lain, yaitu memberikan penjelasan yang didasarkan pada tiga macam tinjauan, yaitu berdasarkan komponen fisik, berdasarkan fungsi pengolahan dan berdasarkan fungsi keluaran. 1. Berdasarkan Komponen Fisik Berdasarkan komponen fisik, SIM dapat terdiri dari komponen : a Perangkat keras hardware Perangkat keras dalam SIM meliputi piranti – piranti yang digunakan oleh sistem komputer untuk masukan dan keluaran inputoutput device, memory, modem, pengolah processor dan peripheral lain. b Perangkat lunak software Perangkat lunak dalam SIM adalah program – program komputer yang meliputi sistem operasi, bahasa pemrograman dan program – program aplikasi. Universitas Sumatera Utara c Berkas file Merupakan sekumpulan data yang tersimpan dengan cara – cara tertentu sehingga dapat digunaka kembali dengan mudah dan cepat membentuk suatu berkas. d Prosedur procedure Meliputi prosedur pengoperasian untuk SIM, manual dan dokumen – dokumen yang memuat aturan – aturan yang berhubungan dengan sistem informasi lainnya. e Manusia brainware Manusia yang terlibat dalam SIM adalah operator, programmer, system analyst. Manajer sistem informasi dan lain – lain. 2. Berdasarkan Fungsi Pengolahan Berdasarkan fungsi pengolahan, SIM dapat terdiri atas : a Mengolah transaksi Salah satu fungsi SIM adalah mengolah data yang diperoleh dari catatan – catatan proses transaksi. Hal ini berarti bahwa SIM akan mengolah transaksi yang terjadi dalam sistem. b Memelihara file historis File historis memuat kumpulan data transaksi yang telah terjadi dalam jangka waktu tertentu pada masa lampau. File historis perlu dipelihara untuk memenuhi kebutuhan informasi di masa yang akan datang. File ini diperlukan guna proses peramalan forecasting dan perencanaan planning berbagai kegiatan yang akan dilakukan. Universitas Sumatera Utara c Menghasilkan keluaran Unit pengolah dalam SIM akan menghasilkan informasi – informasi penting yang dibutuhkan para pengguna. Keluaran sistem dapat ditampilkan di layar monitor komputer softcopy maupun cetak di atas kertas hardcopy atau media yang lain. d Interaksi user – pengolah Merupakan salah satu fungsi pengolahan dalam SIM yang berupa media yang memungkinkan user untuk berinteraksi dengan program aplikasi pengolahan data. User dapat menjawab pertanyaan, memilih proses atau aktivitas lainnya untuk mengoperasikan sistem. 3. Berdasarkan Fungsi Keluaran Berdasarkan fungsi pengolahan, SIM dapat menghasilkan keluaran sebagai berikut : a Dokumen transaksi Merupakan keluaran yang dihasilkan sebagai bukti proses transaksi. b Laporan terjadwalrutin SIM harus mampu menghasilkan berbagai laporan terjadwalrutin. Laporan terjadwalrutin dapat dicetak secara periodik pada setiap akhir hari, minggu, bulan, tahun atau yang lainnya. c Laporan atas pertanyaan terjadwal Selain menyajikan informasi berupa laporan, SIM juga harus mampu memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan terjadwal yang diperlukan oleh para manajer. Jawaban atas pertanyaan terjadwal bisa jadi berupa informasi singkat yag ditampilkan di monitor komputer dan tidak harus di cetak. Universitas Sumatera Utara d Dialog user – machine Dialog user – machine merupakan media yang memungkinkan user untuk berinteraksi dengan peralatan yang digunakan dalam sistem. Interaksi user – pengolah umumnya berupa tampilan pesan di monitor komputer yang menunjukkan pesan peringatan atau progress yang sedang dilaksanakan oleh program aplikasi komputer. Dalam SIM, sistem tersebut akan melakukan pengolahan data yang ada didalam basis data, baik secara manual, elektromagnetik maupun elektronik komputer dan menghasilkan informasi yang sesuai dengan kebutuhan para pemakai. Para manajer sebagai salah satu pemakai informasi juga akan menggunakan informasi tersebut sebagai dasar pada proses pengambilan keputusan manajemen. Hasil keputusan manajemen tersebut dapat berupa aturan, standar atau ukuran yang digunakan sebagai acuan oleh para pelaksana di lapangan untuk melaksanakan tugasnya. Ketika pelaksana melaksanakan pekerjaannya, ia akan memperoleh catatan kejadian yang menjadi data – data transaksi baru yang kemudian disimpan sebagai basis data. Agar SIM dalam suatu organisasi dapat beroperasi secara efektif, maka perlu diperhatikan tentang beberapa unsur penting : a Data yang dibutuhkan b Kapan data dibutuhkan c Siapa yang membutuhkan d Dimana data dibutuhkan e Dalam bentuk apa data dibutuhkan f Prioritas yang diberikan dari bermacam – macam data Universitas Sumatera Utara g Prosedurmekanisme yang digunakan untuk memproses data h Bagaimana pengaturan umpan balik i Mekanisme evaluasi yang digunakan Unsur – unsur tersebut harus diperhatikan sebagai bagian penting pada saat pengembangan SIM untuk organisasi. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, maka Sistem Informasi Manajemen SIM yang dikembangkan pada saat ini hampir semuanya telah memanfaatkan teknologi komputer dengan sistem jaringannya sebagai pemegang peran utama dalam pengolahan data. Pemanfaatan sistem jaringan ini akan mendukung pengintegrasian data dan distribusi informasi. Jaringan komputer ini telah memungkinkan terjadinya koordinasi dan komunikasi internal sehingga seluruh bagian atau divisi perusahaan tersebut siap berkomunikasi. Jaringan komputer ini merupakan sekelompok komputer yang membentuk suatu jaringanmata rantai yang mana diantara komputer – komputer tersebut dapat saling berkomunikasi satu sama lain untuk bertukar data informasi serta dikendalikan oleh komputer pusat. Jaringan komputer ini dibagi atas 3 yaitu: a Metropolitan Area Network MAN : Jaringan komputer antar perusahaan atau antar pabrik dalam satu wilayah kota. Jarak jangkauannya sekitar 10 – 50 km. b Wide Area Network WAN : Jaringan komputer yang memiliki jangkauan yang sangat jauh, sehingga dapat mencapai seluruh bagian dunia. Jarak jangkauannya lebih dari 50 km. Universitas Sumatera Utara c Local Area Network LAN : Jaringan komputer untuk satu kantor yang digunakan untuk koordinasi antar bagiannya yang bersifat lokal. Jarak jangakauannya sampai 10 km.

II. 5 LAN Local Area Network

Dokumen yang terkait

Internal Public Relations Dan Citra Perusahaan

5 92 127

Beauty Consultant Dalam Kegiatan External Public Relations Dan Minat Pakai (Studi Korelasional Tentang Peranan Beauty Consultant Oriflame dalam Menumbuhkan Minat Pakai Calon Konsumen Pada Karyawan Contact Center Infomedia Nusantara )

1 53 118

Public Relations Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Tentang Peranan Kegiatan Internal Public Relations Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Grand Swiss Bell Hotel Medan)

33 247 127

Peranan Internal Public Relations Dan Motivasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Internal Public Relations dalam Meningkatkan Motivasi Karyawan PT. BTN Medan)

1 69 115

Internal Public Relations Dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Kegiatan Internal Public Relations Dengan Motivasi Kerja Karyawan Pada HO PT. Wilmar Group Medan)

7 65 92

Kegiatan Internal Public Relations dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Kegiatan Internal Public Relations PT. Pelabuhan Indonesia 1 Terhadap Motivasi Kerja) Karyawan Kantor Pusat PT. Pelabuhan Indonesia 1 (Persero), Medan )

0 15 160

Media Internal Public Relations dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Layanan Media Intranet Sebagai Media Internal Public Relations Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di PT Pertamina (Persero) RU III

2 27 116

PUBLIC RELATIONS DAN MEDIA RELATIONS (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Media Relations Sebagai Upaya Public Relations Dan Media Relations (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Media Relations Sebagai Upaya Meningkatkan Citra Positif Hotel Ibis Solo).

0 1 13

PUBLIC RELATIONS DAN MEDIA RELATIONS (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Media Relations Sebagai Upaya Meningkatkan Public Relations Dan Media Relations (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Media Relations Sebagai Upaya Meningkatkan Citra Positif Hote

0 5 14

Kegiatan public relations dalam mengelola media internal pada PT. Telkom divre iv Jateng-DIY LAKSMI WURI A

14 107 60