7. Model Teoritis 8. Variabel Operasional 9. Defenisi Variabel Operasional

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas X Variabel bebas adalah segala gejala, faktor atau unsur yang menemukan atau mempengaruhi munculnya variabel kedua disebut variabel terikat. Tanpa variabel ini maka variabel berubah sehingga akan muncul variabel terikat yang berbeda atau yang lain atau bahkan sama sekali tidak ada atau tidak muncul. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Layanan Media Intranet sebagai Media Internal PR di Kantor PT Telkom Divre 1 Sumatra, Medan. 2. Variabel Terikat Y Variabel terikat adalah sejumlah gejala atau faktor maupun unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan adanya variabel bebas dan bukan karena adanya variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Produktivitas Kerja Karyawan di Kantor PT. Telkom Divre 1 Sumatra, Medan.

I. 7. Model Teoritis

Variabel Bebas X Layanan Media Intranet sebagai Media Internal Public Relations Variabel Terikat Y Produktivitas Kerja Karyawan di Kantor PT. Telkom Divre I Sumatra Universitas Sumatera Utara

I. 8. Variabel Operasional

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan diatas, maka untuk memudahkan penelitian ini perlu dibuat operasional variabel – variabel, sebagai berikut : Tabel 1.1 Variabel Operasional Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Bebas X Layanan Media Intranet 1. Media Intranet sebagai jaringan komunikasi lokal perusahaan 2. Jenis Informasi yang disajikan 3. Tampilan 4. Pemilihan kata – kata yang digunakan 5. Aktualitas dan Akurasi 6. Kejelasan informasi Variabel Terikat Y Produktivitas Kerja Karyawan 1. Disiplin kerja 2. Partisipasi kerja 3. Keseriusan kerja 4. Semangat kerja Universitas Sumatera Utara

I. 9. Defenisi Variabel Operasional

Defenisi variabel operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Menurut Soetandyo Wignjosoebroto, defenisi operasional adalah spesifikasi prosedur yang memungkinkan penegasan ada atau tidaknya realitas tertentu sebagaimana digambarkan menurut konsepnya Suyanto 2005 : 51. Defenisi variabel dari variabel – variabel penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas X a Media Intranet sebagai jaringan komunikasi lokal perusahaan : Meliputi teknologi yang dipakai di intranet sebagai jaringan komunikasi lokal dalam lingkup perusahaan. b Jenis Informasi : Meliputi informasi – informasi apa saja yang disajikan di Intranet tersebut c Tampilan : Dimaksudkan Apakah tampilan di intranet tersebut menarik terutama dari tampilan visual. d Pemilihan kata – kata : Apakah kata – kata yang dipakai mampu memotivasi karyawan untuk lebih produktif dalam bekerja. e Aktualitas : Tingkat kebaruan up todate informasi yang disajikan. f Akurasi : Apakah informasi yang disajikan benar dan patut dipercaya sesuai dengan fakta. g Kejelasan informasi : Tingkat kejelasan Informasi yang disajikan di intranet Universitas Sumatera Utara 2. Variabel Terikat Y a Disiplin Kerja : Ketepatan waktu karyawan dalam bekerja baik dari segi kehadiran dan dalam melaksanakan tugas. b Keseriusan Kerja : Tingkat kesungguhan karyawan dalam mengerjakan setiap kewajiban dan tanggung jawab yang diberikan c Partisipasi Kerja : Keterlibatan karyawan dalam setiap program kerja yang ditetapkan perusahaan d Semangat Kerja : GairahSpirit yang dimiliki karyawan dalam mengemban tugas yang dipercayakan kepadanya.

I.10. Hipotesis

Hipotesis adalah sarana penelitian ilmiah yang penting dan tidak bisa ditinggalkan karena ia merupakan instrumen kerja dari teori. Hipotesis merupakan pernyataan yang bersifat dugaan mengenai hubungan antara dua variabel atau lebih. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : H o : Tidak terdapat hubungan antara layanan media intranet sebagai media internal PR dengan produktivitas kerja karyawan di kantor PT. Telkom Divre I Sumatra H a : Terdapat hubungan antara layanan media intranet sebagai media internal PR dengan produktivitas kerja karyawan di kantor PT. Telkom Divre I Sumatra. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

II. 1 Komunikasi dan Komunikasi Efektif

Secara etimologis atau menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin communicatio dan perkataan ini bersumber dari kata communis. Arti communis disini adalah sama, dalam arti, sama makna yaitu sama makna mengenai suatu hal. Jadi komunikasi berlangsung apabila antara orang – orang terlibat terdapat kesamaan makna mengenai suatu hal yang dikomunikasikan. Jelasnya, jika seseorang mengerti tentang sesuatu yang dinyatakan orang lain kepadanya, maka komunikasi berlangsung. Dengan kata lain, hubungan diantara mereka bersifat komunikatif Effendy 2004 : 3 – 4. Sementara secara paradigmatik, komunikasi mengandung tujuan tertentu, ada yang dilakukan secara lisan, secara tatap muka, atau melalui media, baik media massa seperti surat kabar, radio, televisi atau film maupun media non massa, misalnya surat, telepon dll. Jadi, komunikasi dalam pengertian ini mengandung tujuan karena itu harus dilakukan dengan perencanaan. Sejauh mana kadar perencanaan itu, bergantung kepada pesan yang akan dikomunikasikan dan pada komunikan yang dijadikan sasaran. Jadi, komunikasi itu diartikan sebagai proses penyampaian suatu pernyataan yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah pendapat, sikap atau perilaku baik langsung secara lisan maupun secara tak langsung, melalui media. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Internal Public Relations Dan Citra Perusahaan

5 92 127

Beauty Consultant Dalam Kegiatan External Public Relations Dan Minat Pakai (Studi Korelasional Tentang Peranan Beauty Consultant Oriflame dalam Menumbuhkan Minat Pakai Calon Konsumen Pada Karyawan Contact Center Infomedia Nusantara )

1 53 118

Public Relations Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Tentang Peranan Kegiatan Internal Public Relations Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada Grand Swiss Bell Hotel Medan)

33 247 127

Peranan Internal Public Relations Dan Motivasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Internal Public Relations dalam Meningkatkan Motivasi Karyawan PT. BTN Medan)

1 69 115

Internal Public Relations Dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Tentang Peranan Kegiatan Internal Public Relations Dengan Motivasi Kerja Karyawan Pada HO PT. Wilmar Group Medan)

7 65 92

Kegiatan Internal Public Relations dan Motivasi Kerja Karyawan (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Kegiatan Internal Public Relations PT. Pelabuhan Indonesia 1 Terhadap Motivasi Kerja) Karyawan Kantor Pusat PT. Pelabuhan Indonesia 1 (Persero), Medan )

0 15 160

Media Internal Public Relations dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan (Studi Korelasional Tentang Pengaruh Layanan Media Intranet Sebagai Media Internal Public Relations Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Karyawan di PT Pertamina (Persero) RU III

2 27 116

PUBLIC RELATIONS DAN MEDIA RELATIONS (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Media Relations Sebagai Upaya Public Relations Dan Media Relations (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Media Relations Sebagai Upaya Meningkatkan Citra Positif Hotel Ibis Solo).

0 1 13

PUBLIC RELATIONS DAN MEDIA RELATIONS (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Media Relations Sebagai Upaya Meningkatkan Public Relations Dan Media Relations (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Media Relations Sebagai Upaya Meningkatkan Citra Positif Hote

0 5 14

Kegiatan public relations dalam mengelola media internal pada PT. Telkom divre iv Jateng-DIY LAKSMI WURI A

14 107 60