III. 4 Teknik Pengumpulan Data
1 Library Research
Yaitu penelitian yang dilakukan dengan menghimpun data dari buku – buku serta bacaan yang relevan dan mendukung penelitian.
2 Field Research
Yaitu kegiatan dimana peneliti mengumpulkan data dari lapangan yang meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian.
a Kuesioner yaitu alat instrumen pengumpul data yang berisi sejumlah pertanyaan secara tertulis yang harus dijawab secara tertulis pula oleh
responden. b Wawancara Interview yaitu alat yang dipergunakan dalam
komunikasi yang berbentuk sejumlah pertanyaan lisan yang diajukan oleh pengumpul data sebagai pencari informasi yang dijawab secara
lisan oleh responden Nawawi 1995 : 98.
III. 5 Teknik Analisis Data
Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis ke dalam beberapa bentuk penyajian Suyanto 2005 : 101 yaitu :
III. 5. 1 Analisis Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi – bagikan variabel penelitian ke dalam kategori – kategori yang dilakukan atas dasar
frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom, sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori.
Universitas Sumatera Utara
III. 5. 2 Analisis Tabel Silang
Merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya, sehingga
dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif.
III. 5. 3 Uji Hipotesis
Yaitu pengujian data dan statistik untuk mengetahui data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan antara variabel
yang dikorelasikan, maka digunakan rumus Korelasi Rank-Order Spearman’s Rho Rank-Order Correlations dengan menggunakan piranti lunak SPSS versi
15.0. Rumus Spearman :
1 6
1
2 2
− −
=
∑
N N
d rho
Dimana : r
s
rho = koefisien korelasi rank-order
Angka 1 = angka satu, yaitu bilangan konstan
6 = angka 6, yaitu bilangan konstan
Σ = sigma atau jumlah
d
2
= perbedaan antara pasangan jenjang N
= jumlah individu dalam sampel
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya, untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan Nilai Koefisien korelasi Guilford sebagai berikut Kriyantono 2006 : 168 – 169
Kurang dari 0,20 : Hubungan rendah sekali ; lemas sekali
0,20 – 0,39 : Hubungan rendah tetapi pasti
0,40 – 0,70 : Hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0,90 : Hubungan yang tinggi ; kuat
Lebih dari 0,90 :Hubungan yang sangat tinggi ; kuat sekali ; dapat
diandalkan
III. 6. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Dalam proses penelitian ini, ada beberapa tahap pengumpulan data yang peneliti lakukan yaitu :
III.6.1. Tahap Awal
Sebelum melakukan penelitian ke lokasi penelitian yaitu di kantor PT. Telkom Divre I Sumatra, peneliti terlebih dahulu meminta izin dari pihak
perusahaan bidang Divisi Communication Public Relations. Namun sebelum itu, peneliti terlebih dahulu mengajukan surat permohonan izin melakukan penelitian
dari bagian pendidikan FISIP USU 2680J05.1.13PP2007. Setelah peneliti memperoleh surat – surat izin tersebut, maka peneliti dapat melakukan penelitian
di lokasi penelitian.
Universitas Sumatera Utara
III.6.2. Pengumpulan Data
Mulai tanggal 5 Desember 2007 sd 28 Desember 2007, peneliti menyebarkan kuesioner dan melakukan wawancara kepada responden. Peneliti
menyebarkan kuesioner sebanyak 52 buah kepada 52 responden karyawan PT. Telkom Divre I Sumatra serta melakukan wawancara.
Kuesioner penelitian tersebut berisi 39 pertanyaan yang seluruhnya harus di jawab responden, 6 pertanyaan untuk karakteristik responden, 19 pertanyaan
untuk media internal PR dan 14 pertanyaan untuk produktivitas kerja. Dalam menjawab pertanyaan tersebut, peneliti juga menjelaskan pertanyaan – pertanyaan
yang kurang di mengerti responden dan untuk memastikan agar tidak ada satupun pertanyaan yang terlewatkan. Setelah responden selesai mengisi kuesioner,
peneliti juga melakukan wawancara langsung. Pertanyaan yang peneliti ajukan berkaitan dengan pertanyaan di kuesioner sekaligus melengkapi dan menambah
referensi data yang peneliti perlukan. Peneliti menyebarkan kuesioner ke divisi yang ada di kantor PT. Telkom
Divre I Sumatra. Peneliti juga melakukan wawancara kepada responden. Sebelum peneliti melakukan wawancara, peneliti telah mempersiapkan alat tulis untuk
mencatat hasil – hasil wawancara. Hasil – hasil wawancara itu kemudian peneliti periksa kembali untuk disesuaikan dengan pertanyaan – pertanyaan di kuesioner.
Hasil wawancara ini sangat bermanfaat untuk melengkapi jawaban – jawaban responden pada kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
III.7. Proses Pengolahan Data
Setelah peneliti selesai mengumpulkan data dari 52 responden, maka pengolahan data akan dimulai. Adapun tahap pengolahan data yang akan peneliti
lakukan adalah sebagai berikut : III.7.1. Penomoran Kuesioner
Kuesioner yang telah dikumpulkan akan diberi nomor urut sebagai pengenal 01-52.
III.7.2. Editing Adalah proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap
jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesalahan saat pengisian data ke dalam kotak yang disediakan.
III.7.3. Coding Adalah proses pemindahan jawaban – jawaban responden ke kotak kode
yang disediakan di kuesioner dalam bentuk angka score. III.7.4. Inventarisasi Variabel
Yaitu data mentah yang diperoleh akan dimasukkan ke dalam lembar Fotron Cobol FC sehingga memuat seluruh data dalam satu kemasan.
III.7.5.Tabulasi Data Dalam tahap ini, data dari lembar Fotron Cobol FC dimasukkan ke
dalam tabel yaitu tabel tunggal dan tabel silang. Penyebaran data dalam tabel secara rinci melalui kategori frekuensi, persentase dan selanjutnya
akan di analisis menggunakan perangkat lunak SPSS 15.0
Universitas Sumatera Utara
BAB IV PEMBAHASAN