efektif bila rangsangan yang disampaikan dengan yang dimaksudkan oleh pengirim atau sumber sama dengan rangsangan yang ditangkap dan dipahami oleh
penerima. Suatu komunikasi dapat dikatakan efektif apabila mencakup 5 kriteria yaitu pemahaman, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang makin baik
dan tindakan Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss 1996 : 22 – 23.
1.5.2. Manajemen Public Relations
Menurut J.C Seidel, Public Relations adalah proses yang berkelanjutan dari usaha manajemen untuk memperoleh jasa baik dan pengertian dari
pelanggannya, pegawai – pegawainya dan publik pada umumnya Suhandang 2004 : 44. Sementara menurut Cultip dan Center, PR adalah suatu kegiatan
komunikasi dan penafsiran serta komunikasi dan gagasan – gagasan dari suatu lembaga kepada publiknya dan pengkomunikasian informasi, gagasan dan
pendapat publiknya itu kepada lembaga tadi dalam usaha yang jujur untuk menumbuhkan kepentingan bersama dan tercipta suasana yang harmonis. Tidak
saja melakukan hubungan kepada publiknya tetapi juga internal perusahaan, terutama kepada pegawainya. Kegiatan ini diperlukan dalam mewujudkan
efisiensi kerja. Artinya, mencapai hasil yang sebesar – besarnya dengan tenaga kerja tertentu sehingga diperoleh profit yang besar. Internal PR ini diperlukan
dalam rangka mencegah bentrokan dan ketegangan antara majikan, pimpinan dengan pegawai atau staffnya. Adalah tugas PR untuk memupuk pengertian
terhadap tugas dan kewajiban masing – masing serta pengertian terhadap tujuan bersama dalam mensukseskan perusahaan tersebut. Dengan mendekatkan program
kebijaksanaan pimpinan kepada sikap dan kehendak para pegawainya serta
Universitas Sumatera Utara
menampung semua aspirasi dan gagasan para pegawai sehingga mereka merasa diikutsertakan dalam pencapaian tujuan perusahaan.
Untuk merancang program kerja Public Relations dan upaya untuk menyelenggarakan komunikasi dua arah tersebut, PR memerlukan peranan dan
fungsi manajemen. PR dituntut mampu menganalisis serta meramalkan “apa dan bagaimana“ akibat yang akan terjadi. Artinya, Management of Public Relations
akan memerlukan pemikiran dan konsepsi suatu perencanaan, pengorganisasian, mengkomunikasikan, serta pengkordinasian yang serius dan rasional dalam upaya
pencapaian tujuan bersama dari organisasilembaga yang diwakilinya. Tahapan – tahapan dalam aktivitas manajemen Public Relations adalah Ruslan 2001 : 27.
1. Perencanaan Planning 2. Pengorganisasian Organizing
3. Mengkomunikasikan Communicating 4. Pengawasan Controlling
5. Penilaian Evaluating
1.5.3. Media Internal Public Relations