I. 5. Kerangka Teori
Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti harus menyusun suatu kerangka teori. Kerangka teori merupakan landasan berpikir untuk
menggambarkan dari sudut mana peneliti menyoroti masalah yang akan diteliti. Teori merupakan hubungan kausal, logis dan sistematis antara dua atau
lebih konsep, jadi teori adalah penjelasan gejala : konsep atau variabel yang terpengaruh Suyanto 2005 : 34 - 35. Dengan adanya kerangka teori akan
mempermudah peneliti dalam menganalisis masalah.
1.5.1 Komunikasi dan Komunikasi Efektif
Secara etimologis atau menurut asal katanya, istilah komunikasi berasal dari bahasa Latin communicatio dan perkataan ini bersumber dari kata communis.
Arti communis disini adalah sama, dalam arti sama makna yaitu sama makna mengenai suatu hal. Jadi komunikasi berlangsung apabila amtara orang – orang
terlibat terdapat kesamaan makna mengenai suatu hal yang dikomunikasikan. Jelasnya, jika seseorang mengerti tentang sesuatu yang dinyatakan orang lain
kepadanya, maka komunikasi berlangsung. Dengan kata lain, hubungan diantara mereka bersifat komunikatif Effendy 2004 : 3 – 4.
Sementara secara paradigmatik, komunikasi mengandung tujuan tertentu, ada yang dilakukan secara lisan, secara tatap muka, atau melalui media, baik
media massa seperti surat kabar, radio, televisi atau film maupun media non massa, misalnya surat, telepon dll. Jadi, komunikasi dalam pengertian ini
mengandung tujuan karena itu harus dilakukan dengan perencanaan. Sejauh mana kadar perencanaan itu, bergantung kepada pesan yang akan dikomunikasikan dan
Universitas Sumatera Utara
pada komunikan yang dijadikan sasaran. Jadi, komunikasi itu diartikan sebagai proses penyampaian suatu pernyataan yang dilakukan oleh seseorang kepada
orang lain untuk memberi tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat atau perilaku baik langsung secara lisaan maupun secara tak langsung, melalui media.
Dalam defenisi itu tersimpul tujuan, komunikasi itu adalah memberi tahu atau mengubah pendapat opinion, sikap attitude, atau perilaku behaviour.
Dari pengertian tersebut, tampak sejumlah komponen atau unsur yang dicakup yang merupakan persyaratan terjadinya komunikasi.
Komponen itu adalah : a Komunikator : orang yang menyampaikan pesan
b Pesan : pernyataan yang didukung lambang c Komunikan : orang yang menerima pesan
d Media : sarana atau saluran yang mendukung penyampaian pesan e Efek : dampak sebagai pengaruh dari pesan
Lalu apa yang dimaksud dengan komunikasi efektif dan apa kriteria – kriterianya? Secara sederhana, komunikasi dikatakan efektif bila orang berhasil
menyampaikan apa yang dimaksudkannya. Secara umum, komunikasi dinilai efektif bila rangsangan yang disampaikan dengan yang dimaksudkan oleh
pengirim atau sumber sama dengan rangsangan yang ditangkap dan dipahami oleh penerima. Suatu komunikasi dapat dikatakan efektif apabila mencakup 5 kriteria
yaitu pemahaman, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang makin baik dan tindakan Lalu apa yang dimaksud dengan komunikasi efektif dan apa kriteria
– kriterianya ? Secara sederhana, komunikasi dikatakan efektif bila orang berhasil menyampaikan apa yang dimaksudkannya. Secara umum, komunikasi dinilai
Universitas Sumatera Utara
efektif bila rangsangan yang disampaikan dengan yang dimaksudkan oleh pengirim atau sumber sama dengan rangsangan yang ditangkap dan dipahami oleh
penerima. Suatu komunikasi dapat dikatakan efektif apabila mencakup 5 kriteria yaitu pemahaman, kesenangan, pengaruh pada sikap, hubungan yang makin baik
dan tindakan Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss 1996 : 22 – 23.
1.5.2. Manajemen Public Relations