Analisis Faktor Star FM

FM masih belum memiliki kekurangan berupa suara gelombang radio yang tidak jernih, serta masih kurangnya promosi dan kegiatan off air yang diadakan pihak stasiun radio.

6.2. Analisis Faktor Star FM

Dari hasil ekstraksi faktor untuk Star FM diperoleh variansi sebesar 60,546 yang berarti terdapat 39,454 dari total variansi variabel yang tidak dapat digambarkan oleh statistik akhir matriks Tabel 5.23. Variansi setiap faktor dengan variabel yang mempengaruhi setiap faktornya terlihat pada tabel berikut ini: Tabel 6.1. Daftar Faktor dan Variabel Star FM Setelah Rotasi Faktor No Faktor Variansi Variabel Faktor Jumlah 1 Faktor 1 31,224 V2, V1, V9 3 2 Faktor 2 8,648 V5, V6, V18, V17, V10 5 3 Faktor 3 8,19 V15, V14, V11, V7, V19 5 4 Faktor 4 6,425 V8, V4, V16, V3 4 5 Faktor 5 6,058 V13, V12 2 Total 60,546 19 Pada Tabel 6.3 di atas ditampilkan bahwa faktor 1 beserta variabelnya sangat mempengaruhi stasiun radio Star FM daripada faktor 2 dan seterusnya. Hal ini berarti faktor 1 harus mendapat perhatian lebih dibandingkan faktor-faktor lainnya. Interpretasi dari setiap faktor adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. Faktor 1 Penyiar Variabel pembentuk faktor 1 yang mempunyai 31,224 dari variansi total ditampilkan dalam tabel berikut ini disertai dengan loading factor, yang merupakan bobot yang memberikan kontribusi pada persen variansi faktor 1. Tabel 6.2. Variabel-Variabel Faktor 1 Star FM Setelah Rotasi No Variabel Detail Variabel Bobot 1 V2 Kata-kata yang digunakan penyiar mudah dimengerti. 0,798 2 V1 Suara penyiar berupa pengucapan lafal dan kata-kata dapat ditangkap dengan jelas. 0,785 3 V9 Penyiar kreatif, humoris, dan berwawasan luas. 0,503 Dari besarnya bobot yang diberikan masing-masing variabel pembentuk faktor 1, maka V2 Kata-kata yang digunakan penyiar mudah dimengerti memberikan bobotkontribusi terbesar pada faktor 1 Penyiar. Oleh karena itu, untuk memperbaiki faktor penyiar, perhatian terhadap penggunaan kata-kata oleh penyiar harus menjadi prioritas utama, selanjutnya V1 Suara penyiar berupa pengucapan lafal dan kata-kata dapat ditangkap dengan jelas, dan V9 Penyiar kreatif, humoris, dan berwawasan luas. 2. Faktor 2 Siaran Faktor 2 mempunyai variansi sebesar 8,648 dari variansi total dengan variabel faktornya sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 6.3. Variabel-Variabel Faktor 2 Star FM Setelah Rotasi No Variabel Detail Variabel Bobot 1 V5 Suara gelombang radio yang diterima jelas dan jernih. 0,802 2 V6 Memiliki program acara yang bervariasi dan berbeda dari radio lain. 0,747 3 V18 Banyak kuis dan games yang menarik dan berhadiah. 0,609 4 V17 Memberikan berita, informasi, dan tips terbaru bermanfaat bagi pendengar. 0,582 5 V10 Banyak mengadakan talkshow interaktif dengan mengundang narasumber. 0,374 Dari besarnya bobot yang diberikan masing-masing variabel pembentuk faktor 2, maka V5 Suara gelombang radio yang diterima jelas dan jernih memberikan bobotkontribusi terbesar pada faktor 2 Siaran. Oleh karena itu, untuk memperbaiki faktor kehandalan, perhatian terhadap kejernihan suara gelombang radio harus menjadi prioritas utama, selanjutnya V6 Suara gelombang radio yang diterima jelas dan jernih, V18 Banyak kuis dan games yang menarik dan berhadiah, V17 Memberikan berita, informasi, dan tips terbaru bermanfaat bagi pendengar dan V10 Banyak mengadakan talkshow interaktif dengan mengundang narasumber. 3. Faktor 3 Pelayanan Faktor 2 mempunyai variansi sebesar 8,19 dari variansi total dengan variabel faktornya sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 6.4. Variabel-Variabel Faktor 3 Star FM Setelah Rotasi No Variabel Detail Variabel Bobot 1 V15 Banyaknya barang-barang promosi mengenai stasiun radio. 0,775 2 V14 Sering mengadakan kegiatan di luar siaran off air. 0,550 3 V11 Pendengar diberi kesempatan me-request lagu-lagu kesukaannya. 0,542 4 V7 Pendengar dilibatkan langsung dalam setiap program acara dengan membuka line telepon. 0,503 5 V19 Pendengar diberi kesempatan untuk menyampaikan saran dan kritik. 0,498 Dari besarnya bobot yang diberikan masing-masing variabel pembentuk faktor 3, maka V15 Banyaknya barang-barang promosi mengenai stasiun radio memberikan bobotkontribusi terbesar pada faktor 3 Pelayanan. Oleh karena itu, untuk memperbaiki faktor pelayanan, perhatian terhadap barang-barang promosi harus menjadi prioritas utama, selanjutnya V14 Sering mengadakan kegiatan di luar siaran off air, V11 Pendengar diberi kesempatan me-request lagu-lagu kesukaannya, V7 Pendengar dilibatkan langsung dalam setiap program acara dengan membuka line telepon dan V19 Pendengar diberi kesempatan untuk menyampaikan saran dan kritik. 4. Faktor 4 Karakteristik Faktor 4 mempunyai variansi sebesar 6,425 dari variansi total dengan variabel faktornya sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 6.5. Variabel-Variabel Faktor 4 Star FM Setelah Rotasi No Variabel Detail Variabel Bobot 1 V8 Siaran disajikan dengan gaya bahasa anak Medan yang khas. 0,789 2 V4 Membidik pendengar dari kalangan anak muda. 0,589 3 V16 Mayoritas memutar lagu dalam negeri. 0,531 4 V3 Penyiar sudah dikenal baik oleh pendengar radio kota Medan. 0,529 Dari besarnya bobot yang diberikan masing-masing variabel pembentuk faktor 4, maka V8 Siaran disajikan dengan gaya bahasa anak Medan yang khas memberikan bobotkontribusi terbesar pada faktor 4 Karakteristik. Oleh karena itu, untuk mempertahankan faktor karakteristik, gaya bahasa anak Medan yang khas harus menjadi prioritas utama, selanjutnya V4 Membidik pendengar dari kalangan anak muda, V16 Mayoritas memutar lagu dalam negeri, dan V3 Penyiar sudah dikenal baik oleh pendengar radio kota Medan. 5. Faktor 5 Lagu Variabel pembentuk faktor 5 yang mempunyai 6,058 dari variansi total dengan variabel faktornya sebagai berikut: Tabel 6.6. Variabel-Variabel Faktor 5 Star FM Setelah Rotasi No Variabel Detail Variabel Bobot 1 V13 Lagu-lagu yang diputar adalah lagu-lagu yang dikenal pendengar. 0,750 2 V12 Lagu-lagu yang diputar adalah lagu-lagu terbaru. 0,655 Universitas Sumatera Utara Dari besarnya bobot yang diberikan masing-masing variabel pembentuk faktor 5, maka V13 Lagu-lagu yang diputar adalah lagu-lagu yang dikenal pendengar memberikan bobotkontribusi terbesar pada faktor 5 Lagu. Oleh karena itu, untuk memperbaiki faktor lagu, perhatian terhadap lagu yang diputar adalah yang dikenal pendengar harus menjadi prioritas utama, selanjutnya V12 Lagu-lagu yang diputar adalah lagu-lagu terbaru. Universitas Sumatera Utara

BAB VII RENCANA STRATEGI