Identifikasi Variabel Penelitian Uji Validitas dan Reabilitas Pengolahan Data

b. Teknik Sampling Teknik pengambilan sampling yang digunakan adalah Non Probability Sampling Penarikan Sampel Secara Tidak Acak dengan metode Judgement Sampling. Teknik ini digunakan karena sampel yang diinginkan sudah ditentukan oleh penulis, yaitu dengan mengambil populasi dari penggemar STAR FM pada kuesioner I. Peneliti menetapkan sampel yang dipilih adalah responden berusia 15-29 tahun dan pernah atau sering mendengarkan siaran Star FM. Jumlah sampel untuk masing-masing kelompok tergantung pada proporsi yang ditetapkan sebagai berikut: a. Kelompok 1 : 36 x 100 = 35 responden b. Kelompok 2 : 35 x 100 = 35 responden c. Kelompok 3 : 29 x 100 = 30 responden

4.6. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel adalah karakteristik yang akan diobservasi dari unit amatan Sugiarto, dkk, 2001. Pernyataan-pernyataan yang dituangkan dalam kuesioner I dijabarkan dari variabel-variabel bebas sebagai berikut: a. Variabel Demografi Variabel demografi menggambarkan pengelompokkan responden ke dalam kategori-kategori berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara b. Variabel Psikografi Psikografi diartikan sebagai segmentasi berdasarkan gaya hidup Khasali, 1998. variabel psikografi mencakup sikap, gaya hidup, hobi, jenis musik yang disukai, program radio yang didengar, jenis lagu yang disenangi, dan lain-lain. c. Variabel persepsi Siaran Radio Variabel radio berkaitan dengan persepsi yang terbentuk dalam benak responden mengenai karakteristik siaran radio seperti acara, penyiar, gelombang radio, dan lain-lain. Sedangkan variabel penelitian kuesioner II didapat dari hasil analisis SWOT kuesioner I, yang nantinya akan dijabarkan pada kuesioner II.

4.7. Uji Validitas dan Reabilitas

Uji validitas dan reabilitas hanya digunakan pada kuesioner II, karena kuesioner I berbentuk kuesioner terbuka. Pada kuesioner II, uji validitas yang digunakan adalah melalui perhitungan koefisien korelasi Product Moment. Selain itu, analisis faktor juga digunakan untuk menguji validitas apakah pernyataan- pernyataan tersebut sah dalam mewakili variabel yang akan diukur. Dalam analisis faktor variabel-variabel tersebut diuji korelasinya. Jika sebuah variabel atau lebih berkorelasi lemah dengan variabel lainnya, maka variabel tersebut akan dikeluarkan dari analisis faktor tidak valid. Pengujian reabilitas pada kuesioner II dilakukan dengan menggunakan teknik Split Half, digunakan untuk menilai apakah data hasil kuisioner dapat reliabel atau tidak. Universitas Sumatera Utara

4.8. Pengolahan Data

Pengolahan data Kuesioner I dilakukan dengan metode statistik deskriptif berupa tabulasi distribusi frekuensi, kemudian dilakukan analisis SWOT terhadap Star FM dan program acara unggulan, sedangkan pengolahan data Kuesioner II dilakukan dengan metode analisis faktor. Hasil jawaban responden merupakan data mentah yang disusun dengan format i x j, dimana I adalah jumlah baris yang menyatakan jumlah responden, sedangkan j adalah jumlah kolom yang menyatakan jumlah variabel penelitian pernyataan. Selanjutnya data ini diolah dengan metode analisis faktor, yang menyederhanakan hubungan yang beragan dan kompleks pada set datavariabel amatan dengan menyatukan faktor atau dimensi yang saling berhubungan dan mempunyai korelasi pada suatu struktur data yang baru yang mempunyai set faktor yang lebih kecil. Pengolahan data dengan metode analisis faktor dilakukan dengan bantuan software SPSS for Windows versi 12.

4.9. Analisis Hasil Pengolahan Data