4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT Radio Anugerah Pradana Muda atau yang lebih dikenal dengan nama Star FM, yang beralamat di jalan Sei Batang Serangan No.
35 Medan. Penelitian berlangsung selama dua bulan, yaitu dari bulan Februari sd Maret 2009.
4.2. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, dimana metode ini bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung saat
penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu Travers, 1978. Metode penelitian deskriptif yang digunakan adalah untuk
mengidentifikasi karakteristik jasa siaran radio Star FM dan mengetahui gambaran kelemahan dan keunggulan utama dari Star FM di benak pendengar sehingga
dapat menjadi dasar perencanaan strategi pengembangan produk untuk memenuhi selera pendengar dan mencapai keunggulan bersaing competitive advantage.
4.3. Penentuan Teknik dan Alat Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik survey, dan alat yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner, karena dipandang mampu
menggambarkan kondisi serta menghimpun data dari sampel penelitian. Kuesioner dalam penelitian ini dibagi atas 2 bagian yaitu:
1. Kuesioner untuk analisis pendengar dan analisis SWOT Star FM. 2. Kuesioner untuk analisis faktor dari Star FM.
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner 1 dibagikan kepada para pendengar radio, khususnya Star FM sedangkan kuesioner 2 dibagikan kepada orang-orang yang pernah atau sering
mendengarkan siaran Star FM.
4.4. Pengumpulan Data
Secara umum, ada dua jenis pengumpulan data dalam menyelesaikan suatu penelitian, yaitu:
1. Pengumpulan Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber pertama, misalnya dari individu seperti hasil wawancara atau pengisian kuesioner. Dalam melakukan
pengumpulan data primer, peneliti melakukan observasi sendiri, baik di lapangan maupun di laboratorium. Pelaksanaan dapat dilakukan melalui
survey atau percobaan. Dilakukan cara survey jika data yang dicari sebenarnya ada di lapangan.
2. Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder adalah data primer yang diperoleh dari pihak lain atau data primer yang telah diolah lanjut dan disajikan pengumpul data primer dalam
bentuk tabeldiagram. Umumnya data ini digunakan untuk memberikan gambaran tambahan, pelengkap, ataupun proses lebih lanjut. Metode
pengumpulan data sekunder sering juga disebut pengumpulan bahan dokumen karena peneliti meneliti dan memanfaatkan data atau dokumen yang
dihasilkan pihak lain. Contoh data seperti: data dari berbagai media, BPS Badan Pusat Statistik, lembaga pemerintah atau swasta, dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
Data yang digunakan untuk pemecahan masalah adalah data yang berasal dari penyebaran kuesioner ditambah data internal perusahaan serta hasil
wawancara peneliti dengan berbagai sumber. Kuesioner 1 merupakan alat utama dalam pengumpulan data mengenai
kebutuhan pendengar. Poin pertanyaan yang diberikan dalam kuesioner ini diambil berdasarkan diskusi antara penulis dengan praktisi radio, dan sesuai
dengan kuesioner radio pada umumnya. Kuesioner II yang digunakan dalam penelitian ini dikembangkan dari
diskusi antara penulis dengan beberapa pendengar radio, melalui studi kepustakaan, serta diskusi dengan dosen pembimbing. Hal ini berguna untuk
mempertegas kebenaran variabel kuesioner dengan kenyataan dan pengalaman. Pengukuran terhadap atribut digunakan skala Likert.
4.5. Penentuan Sampel