Siaran dan Penyiaran 1. Siaran

pengulangan ini dapat menghindari kelemahan radio yang dalam penyampaian pesan sangat cepat. 4. Memilih stasiun radio atau program yang bisa diajak bernegosiasi. Artinya, radio atau pemilik program tersebut dapat diajak berunding masalah harga, potongan harga, soal pembayaran, dan bonus pembuatan iklan, bila dibandingkan dengan stasiun radio lain. 3.4. Siaran dan Penyiaran 3.4.1. Siaran Siaran berasal dari kata siar yang berarti menyebarluaskan informasi melalui pemancar. Kata siar ditambah akhiran –an membentuk kata benda yang memiliki makna apa yang disiarkan. Siaran dapat berupa siaran audio radio, dapat pula dalam bentuk siaran audio visual, gerak dan sinkron, seperti pada siaran televisi. Siaran sebagai output stasiun penyiaran yang dikelola oleh organisasi penyiaran merupakan hasil perpaduan antara kreatifitas manusia dan kemampuan sarana atau alat perangkat keras dan lunak. Produksi acara siaran, tidak selalu diselenggarakan di dalam studio, tetapi ada yang diproduksi di luar studio. Produksi di luar studio ini ada yang hanya direkam untuk keperluan siaran tunda dan ada yang disiarkan secara langsung live broadcast. Tugas dari stasiun penyiaran hanyalah memancarkan siarannya dari pemancar stasiun penyiaran, sementara lebih jauh lagi untuk Universitas Sumatera Utara menyebarluaskannya adalah wewenang dari pengelola telekomunikasi, misalnya di Indonesia PT. Telkom dan Indosat. Siaran radio adalah pemancaran gelombang elektromagnetik yang membawa muatan signal suara yang terbentuk melalui mikrofon, kemudian pancaran ini diterima oleh sistem antena untuk diteruskan ke pesawat penerima radio. Signal suara itu kemudian diubah kembali menjadi suara di dalam audio loudspeaker. Siaran adalah rangkaian mata acara dalam bentuk suara atau gambar yang dapat diterima oleh khalayak dengan pesawat penerima radio, dengan atau tanpa alat bantu melalui pemancaran gelombang elektromagnetik, kabel, serat optik, atau media lainnya. Siaran radio hanyalah pemancaran gelombang elektromagnetik yang bermuatan signal suara. Tempat diadakan perencanaan siaran, produksi siaran, administrasi siaran, manajemen siaran, dan siaran itu sendiri disebut stasiun penyiaran. Siaran, baik produksi maupun jadwal siarannya harus direncanakan. Stasiun radio harus memiliki studio dan sarana serta pemancar ataun transmisi milik perusahaan atau jawatan atau perum telekomunikasi. Pengelola siaran harus selalu berorientasi pada pasar, yaitu pendengar. Pengelola siaran harus mengetahui selera pasar dengan secara periodik mengadakan penelitian selera atau audience profile research dan menyesuaikan materi siaran dengan selera pendengar. Universitas Sumatera Utara

3.4.2. Penyiaran

Penyiaran adalah kegiatan pembuatan dan proses menyiarkan acara siaran radio serta pengelolaan operasional perangkat lunak dan keras yang meliputi segi ide, kelembagaan, dan sumber daya manusia untuk memungkinkan terselenggaranya siaran Wahyudi, 1994. Kegiatan penyiaran dilakukan oleh organisasi penyiaran. Organisasi penyiaran didukung oleh tiga unsur utama, yaitu siaran teknik dan administrasi. Siaran merupakan output satu-satunya dari organisasi penyiaran. Siaran radio hanya menyajikan informasi audio dan mampu mendatangi khalayak tanpa membedakan status dan usia selama lebih kurang 24 jam setiap hari. Siaran sebagai output medium radio, memiliki fungsi yang sama dengan media massa lain, yaitu fungsi mendidik, menginformasikan, meneruskan nilai- nilai budaya bangsa, menghibur, mempromosikan atau iklan, dan melakukan kontrol sosial. Setiap mata acara siaran direncanakan, diproduksi, dan disajikan kepada khalayak dengan isi pesan yang bersifat informatif, edukatif, persuasif, dan komunikatif. 3.5. Kuesioner 3.5.1. Pembuatan Kuesioner