Crude enzim papain yang terimobilisasi = 267,9 mg - 74 mg = 193,9 mg Crude enzim papain terimobilisasi =
x 100 = 72,37
Massa crude enzim papain terimobil yang digunakan untuk hidrolisis kasein 1 agar setara dengan 1ml crude enzim papain 1 adalah :
= =
Massa crude enzim papain yang digunakan = Massa crude enzim papain yang digunakan = 2,0869 g
4.1.3. Pengujian Aktivitas Crude Enzim Papain Bebas dan Crude Enzim Papain Terimobil
Data hasil pengukuran absorbansi larutan seri standar Tyrosin dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-
Visible pada λ
maks
274 nm, dapat dilihat dalam tabel 3 dibawah ini :
Tabel 7. Data Absorbansi Larutan Seri Standar Tyrosin No
Konsentrasi µgml Absorbansi
1 0,000
2 10
0,099 3
20 0,165
4 30
0,243 5
40 0,334
6 50
0,394 7
60 0,480
8 70
0,539 9
80 0,615
10 90
0,687 Pengolahan data tyrosin dapat dilihat pada lampiran 2.
Universitas Sumatera Utara
Dari persamaan garis regresi metode Least Square dari pengolahan data tyrosin pada lampiran 2, maka aktivitas crude enzim papain bebas dan terimobil dapat
diketahui berdasarkan absorbansinya. Dimana aktivitasnya dinyatakan sebagai jumlah tyrosin yang dibebaskan µgml dengan menggunakan substrat kasein.
Tabel 8. Data Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Crude Enzim Papain Bebas dan Terimobil
Suhu
o
Crude Enzim Papain Bebas
C Crude Enzim Papain
Terimobil Dengan Kappa Karagenan
Crude Enzim Papain Terimobil Dengan Kappa
Karagenan Dan Kitosan Absorbansi
Aktivitas
µgml
Absorbansi Aktivitas
µgml Absorbansi
Aktivitas µgml
45 0,2732
34,013 0,2299
28,240 0,2545
31,520 50
0,4994 64,173
0,3011 37,733
0,2946 36,866
55 0,6228
80,626 0,4789
61,440 0,3683
46,693 60
0,5541 71,466
0,6073 78,560
0,5333 68,693
65 0,4447
56,880 0,5071
65,200 0,6753
87,626 70
0,2759 34,373
0,3333 42,026
0,5010 64,386
Tabel 9. Data Pengaruh pH Terhadap Aktivitas Crude Enzim Papain Bebas dan Terimobil
pH Crude Enzim Papain
Bebas Crude Enzim Papain
Terimobil Dengan Kappa Karagenan
Crude Enzim Papain Terimobil Dengan Kappa
Karagenan Dan Kitosan Absorbansi
Aktivitas
µgml
Absorbansi Aktivitas
µgml Absorbansi
Aktivitas µgml
6 0,5266
67,800 0,5284
68,040 0,5269
67,840 6,5
0,5945 76,853
0,6084 78,706
0,5940 76,786
7 0,6368
82,493 0,5770
74,520 0,6930
89,986 7,5
0,6178 79,960
0,5457 70,346
0,6683 86,693
8 0,4902
62,946 0,5040
64,786 0,5386
69,400
4.1.4. Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Aktivitas Crude Enzim Papain Terimobil pada Pemakaian Berulang
Dari persamaan garis regresi metode Least Square dari pengolahan data tyrosin pada lampiran 2, maka aktivitas crude enzim papain terimobil dapat diketahui
berdasarkan absorbansinya. Dimana aktivitasnya dinyatakan sebagai jumlah tyrosin yang dibebaskan µgml dengan menggunakan substrat kasein.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10. Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Aktivitas Crude Enzim Papain Terimobil Dengan Kappa Karagenan Pada Pemakaian Berulang
Pemakaian ke Suhu 25
o
Suhu 10 C
o
C Absorbansi
Aktivitas µgml
Absorbansi Aktivitas
µgml 1
0,5974 77,240
0,6003 77,626
2 0,4902
62,946 0,5817
75,146 3
0,3384 42,706
0,4553 58,293
Tabel 11. Data Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Aktivitas Crude Enzim Papain Terimobil Dengan Kappa Karagenan dan Kitosan Pada Pemakaian
Berulang Pemakaian ke
Suhu 25
o
Suhu 10 C
o
C Absorbansi
Aktivitas µgml
Absorbansi Aktivitas
µgml 1
0,6746 87,533
0,6909 89,706
2 0,6639
86,106 0,6686
86,733 3
0,5936 76,733
0,6171 79,866
4 0,4994
64,173 0,5366
69,133 5
0,2856 35,666
0,3706 47,000
4.2. Pembahasan 4.2.1. Isolasi Crude Enzim Papain Dari Getah Buah Pepaya
Dari getah buah pepaya yang digunakan, yaitu sebanyak 26,9685 gram, diperoleh crude enzim papain sebanyak 4,3171 gram. Sehingga rendemen ataupun persen
kandungan crude enzim papain didalam getah buah pepaya adalah sebanyak 16. Jenis buah pepaya yang dipilih untuk diambil getahnya adalah buah pepaya Bangkok
yang berumur 2,5-3 bulan. Karena diantara semua jenis pepaya, yang paling banyak mengandung getah adalah jenis pepaya Bangkok. Dan kandungan crude enzim papain
yang paling banyak terdapat pada buahnya yang masih muda yaitu sekitar 2,5-3 bulan.
4.2.2. Imobilisasi Crude Enzim Papain
Pada proses imobilisasi crude enzim papain dengan kappa karagenan, digunakan 0,6 g kappa karagenan dalam 20 ml akuades 3, sedangkan imobilisasi
crude enzim papain dengan kappa karagenan dan kitosan digunakan 0,9 g kappa karagenan dalam 30 ml akuades 3. Karena setelah dilakukan orientasi sebelumnya,
Universitas Sumatera Utara