Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Crude Enzim Papain

lock and key. Hal ini menyebabkan interaksi enzim dan substrat meningkat walaupun adanya halangan sterik dari matriks tersebut, sehingga aktivitasnya meningkat. Walaupun peningkatannya tidak begitu besar atau tidak signifikan.

4.2.3. Pengujian Aktivitas Crude Enzim Papain Bebas dan Crude Enzim Papain Terimobil

4.2.3.1. Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Crude Enzim Papain

Pengaruh suhu terhadap aktivitas proteolitik crude enzim papain seperti gambar 3 berikut. Gambar 9. Pengaruh suhu terhadap aktivitas crude enzim papain Pada gambar 3 diatas dapat dilihat bahwa aktivitas crude enzim papain bebas dan terimobil bertambah dengan bertambahnya suhu. Kecepatan reaksi sangat tergantung dari energi kinetik molekul-molekul yang bereaksi. Kecepatan reaksi enzim dibawah suhu optimum adalah hasil dari bertambahnya energi kinetik molekul- molekul yang bereaksi, tetapi bila suhu dinaikkan terus, energi kinetik molekul- molekul enzim menjadi demikian besar sehingga melampaui penghalang energi untuk memecah ikatan sekunder yang mempertahankan enzim dalam keadaan katalitik aktif, berubahnya struktur sekunder dan tersier menyebabkan hilangnya aktivitas enzim. Pengaruh Suhu Terhadap Aktivitas Crude Enzim Papain 20.000 30.000 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000 100.000 45 50 55 60 65 70 Suhu o C A k ti v it a s ยต g m l Enzim Papain Bebas Enzim Papain Terimobil dengan Kappa Karagenan Enzim Papain Terimobil dengan Kappa Karagenan dan Kitosan Universitas Sumatera Utara Suhu optimum crude enzim papain bebas adalah 55 o C, crude enzim papain terimobilisasi dengan kappa karagenan adalah 60 o C, crude enzim papain terimobilisasi dengan kappa karagenan dan kitosan adalah 65 o C. Suhu optimum crude enzim terimobil dengan kappa karagenan dan kitosan lebih tinggi dibanding dengan suhu optimum crude enzim papain terimobilisasi dengan kappa karagenan, dan crude enzim papain bebas. Kenaikan suhu optimum pada crude enzim imobil dikarenakan adanya tambahan energi yang dibutuhkan agar substrat dapat menembus halangan ruang yang disebabkan oleh bahan pendukung kappa karagenan dan kitosan. Dan suhu optimum pada crude enzim papain terimobil dengan kappa karagenan dan kitosan lebih tinggi dibanding dengan crude enzim papain terimobil dengan kappa karagenan dikarenakan adanya tambahan bahan pendukung yang melindungi crude enzim papain sehingga dibutuhkan adanya tambahan energi agar substrat dapat menembus halangan ruang yang disebabkan oleh bahan pendukung tersebut.

4.2.3.2. Pengaruh pH Terhadap Aktivitas Crude Enzim Papain