Modal Keja Tukang Sopan

4.3.8. Modal Keja

Modal adalah kemampuan perusahaan yang dinilai dari harta kekayaan yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan usahanya. Modal dapat berupa modal awal dan modal kerja. Modal awal yaitu berupa tanah, bangunan tempat, dan peralatan. Sebagai bangunan tempat usaha, para pengusaha biasanya menggunakan rumah tinggalnya sebagai tempat usaha yang tidak terpisah dengan rumah tempat tinggalnya. Adapun modal yang dimaksud dalam penelitian ini adalah total modal kerja, yaitu total dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan produksi sehari- hari, tidak termasuk nilai tanah dan bangunan yang ditempati, meliputi: biaya bahan baku dan biaya listrik dalam rupiah per bulan. Modal kerja dana dalam bentuk uang biasanya adalah bersumber dari modal sendiri, keluarga, koperasi atau kredit dari bank. Dari hasil wawancara diketahui bahwa modal sendiri umumnya bersumber dari hasil tabungan dari usaha sebelumnya, yaitu dari profesi mereka yang sebelumnya sebagai tukang jahit atau berjualan pakaian. Dari hasil wawancara juga diketahui bahwa hanya 1 responden 2,78 yang memperoleh modal kerja dari keluarga disamping modal sendiri, dan hanya 5 responden 13,89 yang memperoleh tambahan modal berasal dari kredit bank disamping modal sendiri, sedang selebihnya yaitu sebanyak 30 responden 83,33 adalah yang memperoleh modal hanya berasal dari modal sendiri. Dari hasil wawancara, diketahui bahwa seluruh responden 100 belum pernah menerima bantuan modaldana baik dari pemerintah maupun dari BUMN atau pihak lainnya. Berikut adalah klasifikasi responden berdasarkan jumlah modal kerja: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13. Klasifikasi Responden Menurut Total Modal Kerja per Bulan No. Klasifikasi Total Modal Kerja per Bulan RpBulan Jumlah Unit Usaha Persentase 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 20.000.000 - 39.999.999 40.000.000 - 59.999.999 60.000.000 - 79.999.999 80.000.000 - 99.999.999 100.000.000 - 119.999.999 120.000.000 - 139.999.999 140.000.000 - 150.000.000 16 9 5 2 1 2 1 44,44 25,00 13,89 5,56 2,78 5,56 2,78 Total 36 100,00 Sumber: Lampiran 5 diolah, 2013 Tabel 4.13. di atas menunjukkan bahwa industri kecil konveksi pakaian jadi di daerah penelitian memiliki total modal kerja per bulan Rp. 20.000.000 - Rp. 150.000.000. Namun Tabel Klasifikasi Responden Menurut Total Modal Kerja per Bulan di atas menunjukkan bahwa yang terbanyak adalah responden yang memiliki total modal kerja antara Rp. 20.000.000 – Rp. 39.999.999 per bulan, yaitu sebanyak 16 unit usaha 44,44. Sedang dari Lampiran 5 diketahui bahwa rata-rata total modal kerja konveksi pakaian jadi di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai adalah Rp. 53.480.246 per bulan. Hal di atas menunjukkan bahwa industri konveksi pakaian jadi di Kecamatan Binjai Utara Kota Binjai adalah termasuk ke dalam klasifikasi industri kecil, karena total modal di luar tanah dan bangunan adalah maksimal antara Rp. 140.000.000 – Rp. 150.000.000 masih di bawah Rp. 200.000.000. Menurut Undang-Undang No. 9 tahun 1995, Industri Kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki kekayaan bersih tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha paling banyak 200 juta rupiah Sudisman dan Sari,1996. Universitas Sumatera Utara

4.3.9. Penyerapan Tenaga Kerja