Tabel 4.3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Tahun 2011
Golongan Umur
Laki-laki Perempuan
Jumlah
0 – 4 5 – 9
10 – 14 15 – 19
20 – 24 25 – 29
30 – 34 35 – 39
40 – 44 45 – 49
50 – 54 55 – 59
60 – 64
65 + 3.508
3.546 3.460
3.386 3.309
3.170 2.952
2.681 2.378
2.110 1.836
1.312
757 1.233
3.290 3.258
3.252 3.364
3.414 3.227
2.848 2.710
2.438 2.190
1.770 1.314
808 3.353
6.798 6.804
6.705 6.750
6.722 6.398
5.800 5.391
4.816 4.300
3.606 2.627
1.565 2.769
Jumlah 35.639
35.412 71.051
Sumber : Binjai Utara dalam Angka, 2012 Tabel 4.3. di atas memperlihatkan bahwa komposisi penduduk
Kecamatan Binjai Utara terdiri dari 35.639 50,16 jiwa laki-laki dan 35.412 49,84 jiwa perempuan. Penduduk yang berusia produktif 15-59 tahun
berjumlah 46.410 65,32 jiwa. Sedangkan kelompok umur 0-14 tahun dan 60 tahun ke atas berjumlah 24.641 34,68 jiwa merupakan penduduk yang
berusia tidak produktif .
4.1.4. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi menggambarkan bahwa suatu perekonomian telah mengalami perkembangan ekonomi dan mencapai taraf kemakmuran yang
lebih tinggi. Untuk memberikan gambaran mengenai kondisi pertumbuhan ekonomi Kota Binjai, dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Pertumbuhan Ekonomi Kota Binjai B erdasarkan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2000 Tahun 2007- 2011 Dalam Jutaan
Rupiah
Tahun PDRB
Pertumbuhan
2007 1.705.066,88
5,68 2008
1.799.484,85 5,54
2009 1.905.182,86
5,87 2010
2.020.895,76 6,07
2011 2.147.820,19
6,28 Rata-rata
5,89 Sumber : Binjai dalam Angka, 2012
Laju pertumbuhan ekonomi Kota Binjai atas dasar harga konstan pada tahun 2011 sebesar 6,28 persen. Hal ini menunjukkan sedikit kenaikan jika
dibandingkan dengan tahun 2010 yaitu sebesar 6,07 persen. Pertumbuhan ekonomi akan berdampak pada peningkatan pendapatan perkapita yang akhirnya
berpengaruh pada Pendapatan Asli Daerah PAD. Semakin mampu menggali potensi ekonomi yang ada, semakin besar PDRB dan PAD-nya . Pertumbuhan
ekonomi yang ditunjukkan oleh angka PDRB atas dasar harga konstan 2000 merupakan salah satu indikator untuk melihat keberhasilan pembangunan.
4.1.5. Struktur Perekonomian
Struktur perekonomian Kota Binjai dapat dilihat berdasarkan dari peranan masing-masing sektor terhadap pembentukan total PDRB Kota Binjai. Tabel
berikut menunjukkan struktur perekonomian atas dasar harga konstan tahun 2000 di Binjai Tahun 2007– 2011.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Distribusi Kontribusi Prosentase PDRB Kota Binjai Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun
2007- 2011
No. Lapangan Usaha
Tahun 2007
2008 2009
2010 2011
1. Pertanian
7,58 7,37
7,21 7,05
6,95 2.
Penggalian 6,53
6,97 6,71
6,45 6,21
3. Industri
22,52 21,87
21,57 21,30
21,00 4.
Listrik, Gas dan Air
1,45 1,41
1,44 1,47
1,49 5.
Bangunan 8,19
8,53 8,85
9,18 9,52
6. Perdagangan
17,17 17,04
16,67 16,31
15,95 7.
Angkutan dan komunikasi
4,21 4,34
4,55 4,77
4,95 8.
Keuangan dan perbankan
16,51 16,33
16,26 16,13
15,97 9.
Jasa 15,84
16,12 16,74
17,35 17,96
Jumlah 100
100 100
100 100
Sumber : Binjai dalam Angka, 2012 Tabel 4.5. di atas memperlihatka bahwa sektor industri merupakan sektor
yang memberikan kontribusi terbesar bagi PDRB Kota Binjai, yaitu pada tahun 2007 sebesar 22,52 dan pada tahun 2011 sebesar 21,00 . Walaupun
sektor industri memberikan kontribusi terbesar, tetapi kontribusi sektor ini sejak tahun 2007-2011 mengalami penurunan. Sedangkan sektor angkutan dan
komunikasi, kontribusinya meningkat dari tahun ke tahun yaitu pada tahun 2007 hanya sebesar 4,21 dan pada tahun 2011 meningkat menjadi 4,95 . Jika
dilihat dari persentase terhadap total PDRB dalam 5 tahun belakangan ini 2007-2011, keadaan perekonomian Kota Binjai mengalami peningkatan setiap
tahunnya.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Karakteristik Responden Pengusaha Konveksi Pakaian Jadi 4.2.1. Jenis Kelamin