Proses Produksi Tukang Sopan

4.3.5. Proses Produksi

Secara skema, proses produksi dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Kemeja 2. Rok Celana Gambar 4.1. Skema Proses Produksi Kemeja, RokCelana Pada dasarnya proses produksi pakaian baik kemeja, rok maupun celana adalah sama. Hanya bedanya jika pada proses produksi kemeja ada dilakukan tahap membuat lubang kancing sopanan dan memasang kancing setelah menjahit, sedangkan pada proses produksi rokcelana tidak ada dilakukan tahap membuat lubang kancing sopanan dan memasang kancing setelah menjahit karena tahap memasang kancing telah dilakukan bersamaan dengan proses menjahit oleh tukang jahit. Pada proses produksi kemeja setelah terpasang kancing dilanjutkan langsung ke tahap menempel nomor, menembak merk dan Pemotongan Kain Pemotongan Kain Menjahit sampai Terpasang Kancing Menjahit Menempel Nomor dan Menembak Merk Membuat Lobang Kancing Sopanan Penyetrikaan Pasang Kancing Pengemasan Menempel Nomor dan Menembak Merk Pengemasan Universitas Sumatera Utara melipat, dan pengemasan. Sedang pada proses produksi rok dan celana setelah menjahit dilanjutkan dengan tahap menempel nomor dan menembak merk dan penyetrikaan dan pengemasan. Jadi pada proses produksi kemeja dilakukan tahap: pemotongan kain, menjahit, membuat lubang kancing sopanan, memasang kancing, menempel nomor dan menembak merk serta melipat, pengemasan. Sedang pada proses produksi rok dan celana dilakukan tahap: pemotongan kain, menjahit, menempel nomor dan menembak merk, penyetrikaan, dan pengemasan. Berikut penjelasan masing-masing tahap dalam proses produksi pakaian: 1. Pemotongan Kain Dalam pemotongan kain, pertama sekali mencetak mal pola di atas kain. Kain dibentang dan pola diletakkan di atas kain, lalu pola dicetak dengan menggunakan pulpen di atas kain. Setelah itu kain dipotong dengan menggunakan mesin potong. Pola dibuat sebelumnya berdasarkan ukuran dan model yang diinginkan kemeja, rok, atau celana. Kain yang telah dipotong, satu ukuran diikat beserta dengan alat-alatnya guna menghindari terjadinya kesalahan berupa tercampur aduknya satu nomor dengan nomor yang lain. Setelah itu kain yang telah diikat tadi dihitung berapa jumlahnya, lalu dicatat. 2. Menjahit Dalam tahap menjahit pakaian ini pada dasarnya semua sama baik kemeja, rok maupun celana. Hanya bedanya kalau menjahit rok dan celana, memasang kancing dikerjakan oleh tukang jahit sendiri sampai selesai sampai terpasang kancing, sedang khusus kemeja menjahit sampai selesai terjahit seluruh kemeja tapi belum terpasang kancing. Universitas Sumatera Utara 3. Membuat Lubang Kancing Sopanan Kemeja baru diserahkan kepada tukang sopanan setelah selesai dijahit seluruhnya. Membuat lubang kancing pada kemeja bagian depan dikerjakan oleh tukang sopanan dengan menggunakan mesin sopanan. Sedang rok atau celana tidak perlu melakukan tahap sopanan ini karena kancing rok atau celana sudah dipasang oleh tukang jahit. 4. Pasang Kancing Memasang kancing dipasang oleh tukang kancing dengan menggunakan mesin kancing. Tahap ini juga khusus untuk kemeja. Setelah selesai membuat lubang kancing sopanan baru kemudian dipasangdijahit kancing dengan menggunakan mesin kancing oleh tukang kancing. 5. Menempel Nomor dan Menembak Merk Pada tahap ini ada beberapa hal yang dilakukan, seperti: memotong benang-benang sisa jahitan, menempel nomor, dan menembak merk. Setelah terpasang nomor dan merk, barulah pakaian dilipat. 6. Penyetrikaan Tahap menyetrika dilakukan setelah pakaian rok dan celana selesai ditempel nomor. Untuk menyetrika rok digunakan setrika uap supaya lipatan- lipatan rok mati, sedangkan untuk menyetrika celana umumnya digunakan setrika listrik. Khusus untuk baju tidak ada tahap penyetrikaan. 7. Pengemasan Pengemasan yaitu mengemas pakaian yang sudah dilipat ke dalam plastik transparan dan siap untuk dijual. Universitas Sumatera Utara

4.3.6. Upah Tenaga Kerja Upah tenaga kerja adalah rata-rata total upah tenaga kerja yang dibayarkan